Apa wejangan orang tua kita agar sukses dimasa depan? Pasti salah satunya adalah "Pintar". Oke, di thread ini kita akan bahas tentang pintar, tapi sebelum memasuki pembahasan lebih jauh kita harus juga mengetahui kata "cerdas".

Bukankah pintar dan cerdas itu sama? Maknanya seperti sama tetapi jelas definisinya itu berbeda, pintar lebih kearah memiliki ilmu, pandai dalam akademisi, dan itu semua dapat dilakukan dengan belajar. Pada dasarnya pintar itu adalah sebuah peoses, tanpa adanya proses maka tidak akan ada orang pintar.



Sedangkan cerdas adalah bakat alami dari masing-masing individu, mereka yang cerdas tak butuh teori tapi lebih ke arah pemahaman secara logika. Orang cerdas dapat mengerti teori namun bukan sebagai panduan utama melainkan hanya sebagai pendukung, tak heran orang cerdas itu kreatifitasnya tinggi bahkan mampu menguasai ilmu dari berbagai macam bidang.

Walau tidak harus menjadi ahli, tetapi ia mengerti. Orang yang cerdas ini emosinya juga stabil dan terlihat santai dalam belajar, namun sebenarnya ia lebih fleksibel dapat juga bertindak serius di waktu-waktu tertentu.

Bagaimana sudah dapat gambaran belum pada diri kamu, apakah kamu itu masuk kategori cerdas atau pintar? Asal jangan lawan katanya yaitu "Bodoh".

Kenapa ada statement orang pintar jarang yang sukses? Padahal kita ditanamkan harus pintar biar sukses?

Bahkan semua pelajaran di lahap habis oleh orang pintar dengan nilai tertinggi di sekolah, tapi tidak menjamin hal itu membawa dirinya meraih kesuksesan di masa depan!!



Ingat sukses itu kepintaran bukan modal utama, tetapi sebagai pendukung. Dan yang menjadikan kamu sukses kuncinya adalah kreatifitas yang tanpa batas, maka itu akan membawa kepada karakter kamu secara umum, dimana kamu tak takut untuk mencoba hal baru, penuh dengan keberanian mengambil resiko, dan tak mudah menyerah.

Disitulah kamu akan memanfaatkan peluang walau sekecil apapun, dan tak harus banyak ide tetapi harus konsisten maka itu sebenarnya kunci sukses.

Maka tak heran mereka yang juara kelas dengan nilai akademik tertinggi, terkadang menjadi bawahan seseorang yang mungkin saja tidak tamat sekolah? Atau nilai akademiknya tidak sebaik orang yang pintar.



Disini terkadang kita selalu mengagungkan sebuah nilai dari ilmu yang dimiliki, padahal untuk meraih mimpi dan cita-cita tidak hanya pintar namun diperlukan usaha yang keras. Maka tak heran kalau pintar secara ilmu akan susah bersaing dengan orang-orang yang tidak pintar tetapi mempunyai visi dan misi yang jelas dalam hidupnya.

Itu yang dinamakan cerdas dalam memanfaatkan peluang, dan mencoba peruntungan untuk menjadi lebih sukses dari sebelumnya. See u next thread.






"Nikmati Membaca Dengan Santuy"
--------------------------------------
Tulisan : c4punk@2020
referensi : klik,klik
Pic : google