Sebagai negara bertetangga dan berasal dari satu rumpun suku Melayu, hubungan Indonesia-Malaysia memang diwarnai dengan banyak pasang surut. Mulai dari pemerintahnya, sampai dengan warganya.




Salah satu konflik Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Malaysia adalah perebutan Pulau Sipadan dan Ligitan. Lewat Mahkamah Internasional, akhirnya dua pulau tersebut pada tahun 2002 diputuskan menjadi milik Malaysia lewat voting hakim. 




Selain pemerintah, warga Malaysia dan Indonesia tak jarang juga memunculkan polemik. Kehebohan yang terbaru adalah adanya konten viral yang diduga kuat dari oknum warga Malaysia yang menghina Indonesia lewat pegubahan atau Lagu Kebangsaan Indonesia yang diparodikan. Ya, Lagu Indonesia Raya diubah lirik-liriknya menjadi sangat tidak pantas dan mengandung penghinaan dan pelecehan.




Penghinaan berupa Parodi Lagu Indonesia Raya tersebut dibuat oleh akun MY Asean pada media berbagi Video You Tube. Video berdurasi sekitar 1 menit 31 detik tersebut diunggah oleh akun dengan logo bendera Malaysia tersebut sekitar dua pekan lalu. Sedikitnya video tersebut sudah disaksikan sekitar 33 ribu pemirsa You Tube.

Nada penghinaan jelas terpampang pada gambar di video parodi Indonesia Raya oleh MY Asean tersebut. Pada video itu menampilkan dua wanita yang sedang kencing di kanan kiri. Diantara dua wanita tersebut terdapat lambang negara Indonesia berupa Burung Garuda. Tetapi Burung Garuda yang ditampilkan dalam video itu sudah diubah dengan gambar dan tulisan pelecehan.

Pada kedua sayap burung garuda diberi gambar kepala babi di kanan kiri. Tulisan 'Bhineka Tunggal Ika' pada pita yang dicengkeram oleh kaki Garuda diganti dengan tulisan yang melecehkan, yakni 'Indonesianesial Raya'.

Yang lebih melecehkan lagi adalah lirik-lirik Indonesia Raya yang diganti dengan seenaknya dengan nada-nada penghinaan. Lirik lagu Indonesia Raya yang asli (Stanza I) adalah sebagai berikut:

Indonesia tanah airku
Tanah tumpah darahku
Di sanalah aku berdiri
Jadi pandu ibuku

Indonesia kebangsaanku
Bangsa dan tanah airku
Marilah kita berseru
Indonesia bersatu

Hiduplah tanahku
Hiduplah negeriku
Bangsaku rakyatku
Semuanya

Bangunlah jiwanya
Bangunlah badannya
Untuk Indonesia Raya

Ref:
Indonesia Raya
Merdeka, Merdeka,
Tanahku, Negeriku yang kucinta

Indonesia Raya
Merdeka, Merdeka,
Hiduplah Indonesia Raya

Lagu yang sangat kita kenal penuh patriotisme dan nasionalisme tersebut diparodikan menjadi sangat tidak pantas dan melecehkan oleh akun MY Asean menjadi seperti ini:

Indonesianesial kesialanku
baik dan kemunduran
Disanalah neraka dunia
Jadi pandu rakyatnya

Indonesianesial kesialanmu
baik dan kecuranganmu
Marilah kita semua ucapkan Indonesianesial

Matilah Jokoko, Mampuslah Sukaporno
Amanlah di neraka
baiklah rakyatmu
Hinalah negerimu

Untuk Indonesianesial jahanam
Indonesianesial cair
Melacur pramuria
Mundurlah kamu selamanya

Indonesianesial sial
Jahanam jahanam
Majulah tuju ke neraka


Sungguh kata-kata yang sangat tidak pantas, menghina dan membuat marah. Indonesia pun tidak tinggal diam dengan kasus penghinaan ini. Menurut Menteri Luar Negeri Retno Marsudi pihak Kementerian Luar Negeri dan KBRI Kuala Lumpur sudah melaporkan masalah ini kepada Polisi Diraja Malaysia. Saat ini konten tersebut pun tidak dapat lagi dicari atau sudah di-take down.

Meskipun sudah di-take down Indonesia harus tegas dan tuntas mengusut penghinaan lambang Negara dan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya ini. Jika hal ini dibiarkan tanpa hukuman yang setimpal akan sangat mungkin untuk diikuti penghinaan-penghinaan bernada serupa. Efek jera harus ditegakkan. Karena yang mereka hina bukanlah sekedar gambar atau lagu, tetapi lambang negara yang kita banggakan dan cintai bersama.



Referensi:

1. https://tirto.id/sipadan-dan-ligitan-bblv

2. https://kaltim.suara.com/read/2020/12/27/190438/geger-lagu-indonesia-raya-dilecehkan-liriknya-diganti-jadi-begini?page=1