Belum juga selesai efek dari merebaknya penyebaran virus Corona yang cukup menggemparkan dunia, kini kasus baru mulai muncul di bagian timur negara Inggris.


Desember ini, sebuah varian baru dari Covid-19 ditemukan di negara Inggris. Virus ini lebih mudah dan cepat menulari manusia, meski belum ada bukti yang menyatakan bahwa virus ini lebih mematikan dari sebelumnya. Virus ini diberi nama VUI - 202012/01 yang merupakan singkatan dari Variant Under Investigation pertaman di bulan Desember tahun 2020.

Varian baru dari SARS-CoV2 penyebab Covid-19 ini terbentuk dari perubahan struktur genetik atau yang lebih kita kenal dengan mutasi genetik.

Sebenarnya, mutasi dalam dunia virus adalah sebuah hal yang biasa. Saat sebuah virus bermutasi, maka akan terjadi perubahan karakteristik dan juga kemampuan dalam menginfeksi tubuh inangnya.

Yang terjadi pada VUI 202012/01 pun demikian. Virus ini terdiri dari 17 mutasi unik sekaligus, dan kabarnya belum bisa dikenali oleh vaksin. Karakteristik virus ini menjadi lebih kuat dan penyebarannya pun menjadi lebih cepat dari Covid-19. Namun demikian, gejala yang ditimbulkan oleh virus ini masih tetap sama, yakni demam, batuk tanpa jeda, dan juga menghilangnya kemampuan mecium bau ataupun mengecap rasa secara tiba-tiba.

Di Inggris sendiri, orang yang terinfeksi oleh VUI tersebut sudah ditemukan sebanyak 1484 kasus dalam kurun waktu November sampai Desember 2020.








Di Indonesia sendiri belum ada penemuan kasus tetang virus baru ini. Namun kita harus tetap waspada terhadap penyebarannya.

Meski vaksin telah ditemukan, namun kabarnya belum terbukti dapat mengatasi virus ini.

Jalan palin aman adalah dengan tetap berpegang pada protokol kesehatan ya GanSist!
Selalu cuci tangan, jangan lupa pakai masker, dan jaga jarak aman dengan orang sekitar.


STAY SAFE GANSIST!