Negara saat ini sedang sibuk mengurusi tentang politik dan juga pelanggaran oleh hasutan kebencian, namun kita lupa bahwa ada yang lebih penting dari itu, yaitu mengurusi diri sendiri.

Manusia selalu sibuk mengurusi orang lain, julid sana-sini tapi ia lupa bahwa kekurangannya tak pernah di perbaiki hingga akhirnya mati dalam keadaan tak mengenal kata cinta yang sejati.

Rasa sayang, rasa kasih, rasa cinta sebenarnya itu yang dipupuk hingga berbuah kedamaian. Tapi sayang kita selalu memupuk rasa yang berbeda, rasa dendam, rasa benci hingga akhirnya sering sekali mudah untuk dihasut hingga lupa dengan kata cinta dan rasa damai.

Membicarakan tentang cinta, siapa sih yang tak pernah jatuh cinta atau rasa suka dengan seseorang yang memberikan efek kejut, hingga membuat tubuh dan pikiran seakan tak waras.



Terbayang-bayang hingga susah untuk aktifitas secara normal. Hal itu terjadi ketika kita sedang dimabuk cinta, sering salah tingkah ketika bertemu dengan si dia.

Untuk itu menurut legenda di dunia antah berantah, ketika sudah saling sayang saling mengasihi untuk apa lama-lama. Sedikit bercerita tentang masa yang telah lampau kita sering sekali mengenal kata perjodohan yang ditentang oleh masyarakat modern saat ini, perjodohan yang akhirnya memberikan kasta untuk wanita yang dianggap selalu tak berdaya.

Untuk itu semakin tuanya kehidupan di bumi, terjadi pergeseran kebudayaan dan nilai kepada wanita masa kini yang terlihat semakin kuat, sebaliknya semakin terlihat mental lelaki saat ini yang terlalu bucin. Bisa dibilang ini karena perempuan masa kini mempunyai kemampuan yang setara bahkan bisa lebih tinggi karirnya dengan kaum adam.



Secara tatanan sosial di masyarakat memang cukup menganggu, banyak lelaki minder ketika bertemu dengan pujaan hatinya. Bahkan banyak wanita yang merasa susah mencari pasangan hidup yang sederajat dengannya.

Namun sedikit saran saja, bila memang sudah menemukan pujaan hati yang tepat segeralah di ikat dengan janji suci, jangan tunda lagi untuk menikah terlebih lagi wanita yang butuh kepastian bukan hanya sekedar teman jalan.

Terlalu lama pacaran juga akan merugikan diri sendiri, waktu yang sudah dihabiskan bersama pasangan akan menjadi sia-sia ketika dirinya mencari pengganti yang lebih pasti.



Untuk itu sebagai laki-laki harus punya rancangan kehidupan untuk masa depan, yaitu carilah pekerjaan yang bisa menghasilkan uang, pastikan mempunyai papan untuk tempat berteduh, dan cukupkan tabungan untuk hari tua barulah mencari pasangan untuk melanjutkan keturunan.

Sebab banyak pernikahan gagal sebagian besar dari ekonomi, ego masing-masing karena sama-sama masih ingin bebas dan tak terikat. Bahkan yang menjadi masalah kedepannya banyak anak yang hidupnya berakhir dengan ketidak pastian hidup, dan menambah jumlah kemiskinan, bukan tak mungkin akan menambah masalah juga di masyarakat.

Ketika pekerjaan semakin sulit, hidup penuh dengan kekerasan di jalan maka lahirlah para pelaku kriminal, atau hanya jadi centeng ormas bahkan simpatisan bayaran.



Waduh, pembahasan ini semakin lama semakin melebar dan tidak jelas arahnya untuk itu saya akhiri thread ini dengan mengucapkan bismillah, moga yang jomblo disegerakan jodohnya. See u next thread.





"Nikmati Membaca Dengan Santuy"
--------------------------------------
Tulisan : c4punk@2020
referensi : klik, klik
Pic : google