HAI AGAN DAN SISTA!



Selama ini, kalau menonton film actiondan thriller, kita pasti terkagum-kagum dengan karakter antagonisnya. Bagaimana tidak? Di sana, mereka digambarkan dengan begitu jenius. Para penjahat punya segudang ide untuk melakukan kejahatan, dan begitu mulus ketika melewati petugas yang ingin menangkapnya. Sebut saja para penjahat dalam film Dhoom 1, 2, dan 3 dari India.

Namun, di kehidupan nyata, apakah semua penjahat bisa tampil dan bekerja sejenius dalam film-film? Tidak! Nyatanya, in the real life, banyak para penjahat konyol bertebaran. Saking konyolnya, beberapa kasus mereka akan membuat orang-orang berpikir, "Why did you do that, Idiot?"

So, pada thread kali ini, ane akan ngelist kasus-kasus atau aksi-aksi para penjahat terbodoh di dunia! So, let's read this to the end!

Kajja!

1. The Invisible Man and Lemon Juice



Ini adalah kasus terbodoh menurut ane, Gansis. Ane sampai heran, kok bisa-bisanya si pelaku pikirannya sampai ke sana?

Jadi, pada tahun 1995, seorang pria paruh baya bernama McArthur Wheeler berhasil membobol dua bank di kawasan Pittsburgh. Aksi yang ia lakukan pada siang bolong itu terbilang cukup berani. Bagaimana tidak? Ia merampok bank tanpa melakukan penyamaran atau menutup wajahnya.





Setelah merampok, tanpa panik ia melenggang begitu saja. Bahkan ketika melihat CCTV, bukannya pergi, dia malah berdiri di sana sambil melambai-lambaikan tangan. Gila bukan? Aksinya itu sangat berbahaya bagi seorang perampok bank. Karena menantang CCTV sama artinya dengan menyerahkan diri ke polisi.

Benar saja. Malam harinya, polisi langsung datang ke rumah Wheeler dan menangkapnya. Sebagai bukti untuk memperkuat tuntutannya, polisi pun menunjukkan rekaman CCTV pada Wheeler. Kalian tahu bagaimana reaksi Wheeler ketika melihat CCTV? Dia sangat terkejut dan bergumam, "But i baik the juice!"





Reaksi Wheeler tentu membuat polisi bingung. Maksud Wheeler mengatakan, "Tapi aku sudah mengoleskan jusnya" apa? Akhirnya, setelah diinterogasi ditemukanlah jawabannya.

Jadi, entah dapat wangsit dari mana, Wheeler mengolesi jus lemon ke seluruh tubuhnya dengan tujuan, agar ia bisa menjadi invisible man atau menjadi tak terlihat. Itulah kenapa ia dengan pe-de-nya melambai ke CCTV karena ia berpikir, CCTV tidak akan merekam dirinya.

Btw, membaca kasus ini ane jadi lebih bersemangat, Gan. Soalnya masih ada orang yang lebih bodoh dari ane. Hahah. Becanda, ya, Bund.

***

2. Tertangkap Gara-Gara Facebook



Sebelum Instagram dan aplikasi media sosial lainnya lahir, Facebook-lah yang mengatasi keinginan manusia untuk saling terhubung secara online. Aplikasi pencarian teman ini begitu booming di masanya. Layaknya Instagram di masa kini, Facebook bisa membuat penggunanya kecanduan.

Rupanya, kecanduan akan asyiknya berselancar di Facebook juga dirasakan oleh seorang pria bernama Trevors Jones. Pria yang stay di Georgia itu ditahan pada 2011 silam atas kasus perampokan yang ia lakukan, dan itu semua berkat Facebook.

Jadi, pada hari itu, seorang wanita bernama Stephanie White menemukan mobil asing terparkir di depan rumahnya. Merasa khawatir, Stephanie pun menelepon polisi untuk mengecek keadaan. Ketika polisi datang, tetangga Stephanie pun berteriak bahwa ia melihat seorang pria keluar dari rumah Stephanie dan kabur dengan menyeberangi danau di belakang rumah mereka.

Polisi pun bergegas mengejar pria itu, tapi sayang, ia berhasil meloloskan diri. Akhirnya, selama beberapa hari pria itu ditetapkan sebagai buron. Namun, pada suatu hari, Stephanie kembali melapor pada polisi, bahwa ia menemukan akun Facebook orang asing di komputernya. Ketika diperiksa oleh polisi, rupanya itu adalah akun pria asing yang menjadi buronan mereka.





Jadi, setelah merampok, bukannya langsung kabur, Jones malah mengakses akun Facebook-nya di komputer Stephanie. Karena kaget akan kedatangan polisi, dia langsung kabur dan lupa log out dari akun Facebook tersebut. Berkat keteledorannya itu, polisi bisa dengan mudah menangkap Jones.

Oke, ane gak bisa berkata-kata karena kasus ini.

***

3. Wanita Palsu Berjenggot


Contoh penyamaran yang baik

Melakukan penyamaran ketika merampok bank itu adalah cara yang tepat asalkan cara menyamarnya juga tepat. Namun, jika cara menyamarnya salah, sama aja dengan cari mati namanya.

Tahun 2010 silam, Dennis Hawkins (48) ditangkap atas kasus perampokan bersenjata pada sebuah bank di Pittsburg. Kejahatannya terungkap ketika polisi menganalisis penyamarannya dan merilis deskripsi fisiknya ke publik.

Saat melakukan aksinya, Dennis memilih untuk menyamar sebagai wanita. Ia memakai wig pendek berwarna pirang dan payudara palsu. Namun, ia membiarkan kumisnya yang tebal begitu saja, sehingga semua orang bisa tahu bahwa ia adalah seorang laki-laki yang tengah menyamar. Ditambah lagi ia juga mengenakan celana badut yang aneh.



Apakah Dennis terlihat seperti wanita dengan penyamarannya?


Karena penyamarannya yang gagal itu, orang-orang bisa langsung mengenali Dennis ketika deskripsi dirinya dirilis oleh polisi, dan ia pun bisa ditangkap dengan mudah. Berkat kebodohannya itu, polisi Swissvale Greg Geppert memberikan nominasi Kriminal Terbodoh kepada Dennis.

What do you thingk, Gansis?

***

4. Nggak Bisa Bawa Mobil, tapi Malah Mencuri Mobil




Ini lebih kocak lagi, Gansis. Mbok, ya, kok ada orang yang gak bisa mengendarai mobil tapi malah nekat mencuri mobil. Tindakan bodoh itulah yang dilakukan oleh Mganga Mganga, remaja 17 tahun, ketika merampok pada Maret 2014 silam di lingkungan Omaha.



Dodge caliber 2014


Waktu itu masih pukul 7 pagi ketika Melissa Peters bersiap-siap untuk mengantarkan putranya ke sekolah dengan mobil dodge caliber miliknya. Namun, tiba-tiba saja seorang pria asing bersenjata menyerangnya lalu masuk ke dalam mobil tersebut. Melissa yang panik langsung membawa putranya berlari ke halaman tetangga mereka dan menelepon polisi.

Namun, setelah tujuh menit menunggu, mobil itu tak kunjung bergerak maju. Ia malah bergerak tak beraturan dengan wiper kaca depan aktif dan lampu mobil berkedap-kedip. Beruntung setelahnya polisi datang. Namun, ketika dihampiri, mobil tersebut malah meluncur ke halaman tetangga Melissa yang lain. Ketika dihampiri, mobil sudah dalam keadaan kosong dan Mganga sudah kabur dengan berlari.

Ini penjahat kelas teri atau kelas plankton, Gan?

***

5. Ngasih Nomor Telepon ke Kasir Toko



Sampai pada thread ini, ane benar-benar bersyukur dengan kemampuan berpikir ane sendiri, Gan. Karena cara pikir ane masih kalah absurd dari orang-orang yang kita bahas ini. Salah satunya si Ruben Zarate ini, yang bisa-bisanya ngasih nomor telepon ke kasir toko agar dikabari kapan manajer toko datang sehingga ia bisa merampok.

Jadi ceritanya, pada Maret 2008 silam, Ruben ini datang untuk merampok ke sebuah toko syal di Chicago. Pria berusia 18 tahun itu (ketika merampok) datang dengan topengnya dan membawa senjata. Lalu dengan sangar, ia menodongkan senjata dan meminta sejumlah uang kepada kasir toko. Namun, si kasir tersebut tidak memberikan uang dengan alibi, bahwa uang di toko itu tersimpan di dalam brankas yang hanya bisa dibuka oleh manajernya.

Lantas, dengan pe-de-nya Ruben mencatat nomor teleponnya dan menyerahkan kepada kasir toko tersebut. Dia berpesan agar si kasir meneleponnya ketika si manajer sudah datang agar ia bisa merampok uang. Benar saja, si kasir kembali menelepon Ruben. Namun, bukan untuk bertemu dengan si manajer, tapi dengan polisi.

***

Nah, gimana tuh tadi, Gansis? Mana menurut kalian yang paling bodoh? Btw, masih banyak lagi kasus-kasus penjahat absurd ini, Gansis. Rasanya akan panjang banget kalau ane langsung bahas semuanya di sini. So, jika Gansis tertarik, ane akan buatkan part dua-nya. Namun, jika tidak, ya cukup sampai di sini saja.

Xoxo

Sekian



A thread by: serbaserbi.com
Gambar: Google image
Sumber: 1, 2, [URL=https://qz.com/986221/what-know-it-alls-dont-know-or-the-illusion-ofS E N S O Rpetence/amp/]3[/URL]



Gomawoyo