Teknologi semakin berkembang, bayangkan dahulu telepon jadul lebih banyak tidak portable sering disebut telepon rumah. Namun ditahun 90an kita dikenalkan oleh teknologi yang pintar, maka telepon berubah menjadi smartphone.

Di tahun 1992 awal mula Smartphone hadir di dunia nyata, diawali oleh IBM sebagai pionner namun di eksekusi dengan baik oleh Nokia di tahun 1996.



Berjalannya waktu, di tahun 2005 teknologi 3G di temukan lantas di eksekusi dengan baik oleh OS Android dan iOSyang lahir di 2008.

Kemudian teknologi 2020 mulailah 5G pun unjuk gigi, smartphone bukan barang yang mahal lagi tapi merupakan kebutuhan hidup dari manusia zaman sekarang.



Virus corona memberikan porsi lebih besar lagi agar masyarakat dunia lebih memanfaatkan smartphone, dari 1992 hingga ke 2020 hampir 30 tahun smartphone mulai berubah secara cepat. Teknologi smartphone pun yang awalnya sederhana kini menjadi komputer portable yang bisa online, bahkan untuk smartphone kelas sultan sudah bisa setara Personal Computer, baik itu untuk multi task, maupun game.

Kenapa analisis saya smartphone akan sama nasibnya dengan telepon rumah zaman dulu? Yang kini telah punah di telan zaman!!

Perkiraan 2050, smartphone mungkin sudah berganti nama. Karena melihat sebuah game Mario Kart Live Home Circuit yang telah diciptakan ini merupakan penggabungan antara dunia nyata dan dunia maya, itu semua tak lepas dari teknologi AR dan VR bergabung.



Teknologi AR (Augmented Reality) yang digunakan dalam games tersebut juga akan berkembang secara cepat, maka bukan tak mungkin ke depannya User Interface dalam smartphone akan berubah wujud.

Ketika AR (Augmented Reality) yang dikombinasikan dengan VR (Virtual Reality) ini menjadi Mixed Reality. Kalian tahu apa yang dimaksud dengan MR? Sedikit saya kutip dari sumber terpecaya, karena ini adalah teknologi baru yang jarang orang tahu walau teknologi ini sudah digunakan namun harganya masih cukup mahal.




Hasilnya bila digabungkan dengan telepon maka smartphone sebagai device juga akan berubah, ingatkah teknologi google glass yang berbasis AR, dan teknologi yang digunakan Microsoft dalam pembuatan yang berbasis MR yaitu Hololens 2 walau target pasarnya hanya untuk orang tertentu karena harganya yang cukup mahal.



Hololens yang berbasis MR adalah user Interface masa depan, prediksi saya di tahun 2050 kita akan merasakan apa yang saat ini ada di dalam film fiksi seperti ready player one di tahun 2018 yang lalu.

Bila dunia digital bergerak semakin cepat bukan tak mungkin belum mencapai 2050 teknologi MR sudah semakin sempurna, dan Hololens harganya juga semakin murah karena di produksi secara massal.

Karena fungsinya tidak hanya sebagai ponsel pintar saja, tapi lebih dari itu dunia akan banyak bergantung dengan Hololens di segala bidang baik itu edukasi, kedokteran, militer, bahkan bila kita bertemu dengan orang asing yang berbeda bahasa Hololens juga bisa diandalkan menjadi penerjemah bahasa secara langsung.



Selamat datang teknologi terbarukan, karena salah satu brand ponsel di tahun 2021 akan meluncurkan AR Glassnya.

Terlihat saat ini Indonesia kalau masih ribut gara-gara politik yang ga jelas akan hancur dan binasa dengan sendirinya karena AR dan VR yang menjadi MR akan susah untuk di bendung lagi, hoax juga semakin sempit pergerakannya karena bisa tatap muka secara virtual satu id akses hanya bisa 1 orang bila tidak siap dengan teknologi terbarukan maka Indonesia akan masuk ke zaman terbelakang dan ditinggalkan.



Nantinya demo, bekerja hingga berbelanja bisa dilakukan di rumah dengan adanya Hololens ini dimasa depan. Maka tahun 2050 kita akan merasakan hologram menjadi bagian kehidupan. See u next thread.





"Nikmati Membaca Dengan Santuy"
--------------------------------------
Tulisan : c4punk@2020
referensi : klik, klik, klik
Pic : google