• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • [Biografi] Amelia Earhart, Wanita Pertama yang Terbang Melintasi Samudera Antlantik

serbaserbi.comAvatar border
TS
serbaserbi.com
[Biografi] Amelia Earhart, Wanita Pertama yang Terbang Melintasi Samudera Antlantik
Sebelumnya, thread ini cukup panjang. Buat Gansis yang sudah menyempatkan waktu untuk membacanya sampai habis, terima kasih banyak.




HAI AGAN DAN SISTA!

emoticon-Hai

Membahas tentang emansipasi wanita tidak akan pernah habisnya. Bayangkan saja ketika ada wanita yang berhasil memecahkan rekor di bidang yang biasa ditekuni oleh laki-laki. Bidang penerbangan misalnya. Bukankah itu sangat keren?

Nah, pada kesempatan kali ini, ane mau mengulas tentang kehidupan seorang Amelia Earhart. Pilot atau penerbang wanita yang pertama kali melintasi Samudera Antlantik dengan pesawat. Tak hanya dikenal sebagai penerbang, ia juga seorang penulis dan motivator yang namanya banyak dikenal.

So, tanpa perlu berlama-lama, mari kita mulai saja pembahasannya!

Kajja!

Masa Kecil Amelia



Amelia Mary Earhart atau biasa disapa Milie, lahir di Atchison, Kansas, Amerika Serikat pada 24 Juli 1887. Ayahnya bernama Stanton Earhart (Edwin) dan ibunya Amelia Otis Earhart (Amy). Keluarga ibu Milie adalah orang kaya, sehingga kelak ibu Amelia akan mendapat banyak warisan ketika kakek dan neneknya tiada.



Sejak kecil, Milie dikenal sebagai gadis yang tomboy. Ia kerap bermain dengan adik perempuannya Grace Muriel, biasa dipanggil Pidge, di mana Milie berlaku bak pemimpin dan Pidge sebagai pengikut setianya, lalu mereka pun bertualang bersama. Mereka memanjat pohon, bermain kereta luncur, memburu tikus, bahkan mengoleksi berbagai serangga dan katak di dalam botol.


Grace Muriel ketika melihat poster sang kakak

Kebiasaan inilah yang membuat nenek Milie yang sangat keibuan sering mengomel. Ia keberatan bila cucu perempuannya memakai bloomers (celana olahraga) lalu bermain bak anak laki-laki. Ia menganggap hal itu aneh karena cucunya tidak seperti gadis-gadis kebanyakan. Namun, ibu Milie selalu berusaha menenangkan sang nenek dan membiarkan Milie tumbuh sesuai keinginannya.

***

Pendidikan



Hingga Milie dan Pidge berusia 12 tahun, mereka tidak pernah bersekolah di sekolah formal. Mereka hanya belajar di rumah bersama ibu mereka dan seorang guru. Barulah di tahun 1909 Milie masuk ke sekolah menengah pertama dan menjadi siswi kelas tujuh.

Tahun 1914, keadaan buruk menimpa keluarga Milie. Ayahnya kehilangan pekerjaan dan neneknya meninggal dunia. Hal ini membuat kondisi ekonominya sangat tidak stabil. Tahun 1915, ibu Milie membawa dirinya dan sang adik terbang ke Chicago. Mereka tinggal di sana dan sang ayah di St. Paul City. Oleh ibunya, Milie didaftarkan di SMA Hyde Park. Milie pun bersekolah di sana hingga lulus pada 1916.

Sejak lulus SMU inilah Milie bercita-cita untuk bekerja di bidang yang dikerjakan oleh laki-laki. Ia pun mulai menyimpan kliping atau buku-buku yang bercerita tentang wanita-wanita yang sukses di bidang laki-laki. Nah, untuk menunjang cita-citanya. Milie pun berkuliah di Ogontz, Rydal, Pennsylavia. Sayangnya, ia tidak menyelesaikan kuliahnya di sana.

***

Menjadi Perawat dan Menderita Sinusitis



Liburan Natal 1917, Milie datang ke Toronto, Ontario untuk mengunjungi Pidge. Saat itu Perang Dunia I tengah berkobar, sehingga ia tergerak untuk menjadi perawat karena melihat tentara yang terluka. Akhirnya, Milie pun bekerja di Rumah Sakit Militer Spadina, Toronto setelah mengikuti pelatihan keperawatan.

Setelah perang berakhir, 1918, Milie sempat melihat berbagai pameran bersama temannya. Salah satunya ialah pameran pesawat terbang, di mana saat itulah ia merasakan "getaran" terhadap pesawat. Di tahun yang sama, Milie didiagnosis menderita sinusitis dan harus beristirahat hingga satu tahun lamanya di Northampton.

Tahun 1919, setelah kondisinya membaik, Milie pun mendaftar di Universitas Columbia di bidang kedokteran. Namun, lagi-lagi tak melanjutkan kuliahnya karena ayah dan ibunya meminta Milie untuk tinggal di California bersama mereka.

***

Jatuh Cinta pada Dunia Penerbangan


Amelia Earhart dan Frank Hawks

Tahun 1920, ayahnya mengajak Milie ke lapangan udara. Di sana, seorang pembalap udara, Frank Hawks, mengajak Milie terbang dengan pesawatnya. Itulah pertama kali Milie terbang dan langsung memantapkan diri untuk menjadi seorang penerbang.


Amelia dan Neta Snook

Sejak hari itu, Milie mulai bekerja apa saja dan mengumpulkan uang sekitar $. 1000 untuk biaya belajar penerbangan. 13 Januari 1921, Milie untuk pertama kalinya belajar penerbangan dengan seorang guru bernama Neta Snook-- menggunakan Curtiss JN-4. 6 bulan setelahnya, Milie pun membeli pesawatnya sendiri, Kinner Airster yang ia namai sebagai Canary.


Amelia dan Canary

22 Oktober 1922, untuk pertama kalinya Milie membawa Canary terbang dengan ketinggian 14.000 kaki, rekor tertinggi oleh pilot perempuan saat itu. 15 Mei 1923, Milie pun mendapatkan surat izin pilot dari Federation Aeronautique Internasionale (FAI).

***

Menjual Canary dan Pindah ke Boston


Amelia dan roadster kesayangannya

Bisnis orangtuanya yang gagal menyebabkan kehidupan ekonomi keluarga Milie kembali memburuk. Di waktu yang sana, penyakit sinusitis Milie kembali kambuh. Ia pernah melakukan operasi di tahun 1924, tapi sayangnya gagal. Merasa putus asa bahwa ia tak bisa berkarir di dunia penerbangan lagi, ia pun menjual Canary dan membeli roadster Yellow Kisser yang ia namai sebagai The Yellow Peril.

Di tahun yang sama, orang tua Milie memilih untuk bercerai. Sehingga untuk pertama kalinya Milie membawa The Yellow Peril melintas ke Boston bersama ibunya. Di sanalah Milie melanjutkan kariernya, setelah sebelumnya melakukan operasi sinusitis dan berhasil. Milie menjadi pekerja sosial di Rumah Denison dan berinvestasi untuk pembangunan lapangan terbang dan mempromosikan pesawat Kinner di Boston.

***

Melintasi Samudra Atlantik


Amelia, Wilmer, dan Lewis

Amy Guest, miliarder asal London, Inggris ingin sekali menjadi wanita pertama yang terbang melintasi Samudra Atlantik. Namun, karena penerbangan ini lumayan berbahaya, akhirnya Amy mencari wanita lain yang mau melakukan penerbangan pemecahan rekor tersebut, dan ia yang menjadi sponsornya. Akhirnya, April 1928, posisi itu diberikan pada Amelia Earhart.


Fokker F7

17 Juni 1928, penerbangan bersejarah itu pun dilakukan. Milie sebagai penumpang sekaligus pengisi buku log dengan Wilmer Stultz dan Louis Gordon sebagai pilot. Pesawat amfibi Fokker F7 yang mereka kendarai berangkat dari Trepassaye Newfoundland dan tiba di Burry Port, Britania Raya pada 18 Juni 1928. Penerbangan selama 21 jam itu menjadikan Milie sebagai wanita pertama yang melintasi Samudra Atlantik dengan pesawat.

***

Penerbang Sekaligus Selebriti



Penerbangan transatlantik yang Milie lakukan telah membuat namanya begitu dikenal. Belum lagi setelah itu Milie kembali melakukan penerbangan panjang dengan Avro Avian 594 Avian III, milik Lady Mary Heath. Bahkan, ketika ia kembali ke Amerika Serikat dengan pesawat tersebut, dalam sebuah parade di New York, dirinya disambut langsung oleh Presiden Calvin Coolidge di Gedung Putih.



Milie makin terkenal ketika dirinya mendapat julukan sebagai "Lady Lindy" karena posturnya yang mirip dengan seorang pilot laki-laki terkemuka Amerika Serikat, Lindbergh. Hal itu membuatnya mendapat tawaran sebagai model di iklan rokok Lucky Strike, produk koper, menciptakan mode pakaiannya sendiri, bahkan juga mengisi seminar dan menerbitkan buku yang laris di pasaran.

***

Menjadi Duta Penerbangan Wanita



Ketenaran Milie membuat dirinya dengan mudah memberikan pengaruh tentang dunia penerbangan ke dunia luar. Terlebih lagi setelah ia menjadi editor di majalah Cosmopolitan, membuat Milie cukup gencar menggemakan gerakan untuk menerima penerbang wanita. Milie juga berdonasi untuk pembangunan layanan penerbangan komersial di New York dan Washington DC.

Selain gencar memperjuangkan hak-hak pilot wanita. Milie masih tetap terus melakukan rekor penerbangan panjang lainnya. Bahkan ia juga ikut dalam Balap Pesawat Wanita dan berhasil masuk dalam peringkat tiga besar.

***

Melintasi Samudra Atlantik Seorang Diri


Amelia dan Loockheed Vega coloring edit

Rupanya rekor pertamanya di tahun 1928 masih mengobsebsi diri Milie. Di usia ke-34, setelah pernikahannya dengan George Putnam--sosok yang mengembangkan citra selebriti Milie--ia pun memutuskan untuk melintasi Samudra Atlantik seorang diri. Jadilah pada 20 Mei 1932, Milie star dari Pelabuhan Grace, Newfoundland dengan Loockheed Vega. Namun, cuaca buruk membuat Milie yang sudah terbang selama 14 jam mendaratkan pesawatnya di sebuah padang rumput di Culmore, Irlandia Utara.

***

Penerbang Keliling Dunia dan Menghilang



Setelah sekian banyak penerbangan yang Milie lakukan, ia berkeinginan untuk melakukan penerbangan keliling dunia. Hingga jadilah pada 17 Maret 1937, Milie melakukan percobaan pertama untuk rencananya itu dengan Freed Noorman sebagai navigator dan mengendarai Loockheed Electra. Namun, karena suatu hal, penerbangan itu gagal dilakukan.

1 Juni di tahun yang sama, percobaan kedua pun dilakukan. Pesawat berangkat dari Miami dan memulai perjalanan sejauh 29.000 mil mereka. Milie dan Noorman terbang selama berminggu-minggu, lalu transit untuk mengisi bahan bakar, kemudian terbang lagi. Hingga pada 29 Juni mereka sampai di Lea, New Guinea, di mana artinya mereka sudah terbang sejauh 35.000 km.



Tanggal 2 Juli, penerbangan kembali dilakukan dengan tujuan Pulau Howland sejauh 2.600 mil atau 4.200 km dengan melintasi Samudera Pasifik. Untuk membantu perjalanan mereka, dua kapal AS yang terbang-benderang dilayarkan untuk menandai rute tim Milie.

Milie juga melakukan komunikasi radio dengan penjaga pantai sekitar Pulau Howland. Dengan komunikasi terakhir terekam bahwa Milie menyebutkan pesawat mereka tengah kehabisan bahan bakar dan pesawatnya telah terbang dari utara ke selatan. Setelahnya tidak ada kabar lagi.



Pesawat Milie dan Noorman diperkirakan jatuh sekitar 160 km dari Pulau Howland. Setelah sekian banyak usaha pencaharian, pada 19 Juli 1937, Milie dan Noorman dinyatakan hilang. Pencaharian masih terus dilakukan, tapi tidak ada yang membuahkan hasil. Hingga akhirnya pada 5 Januari 1939 dua penerbang itu dinyatakan tewas. Sampai detik ini, terhitung sudah 83 tahun 5 bulan 17 hari Milie dan Noorman menghilang ditelan Samudra Pasifik.

***

Nah, gimana menurut kamu, Gansis? Keren, kan, kisah hidup Amelia Earhart ini? Ya, walaupun julukannya sebagai "Ratu Penguasa Udara" harus berakhir memilukan dan menumbuhkan tanda tanya besar. Ke mana Amelia dan Noorman?

Hilangnya dua penerbang legendaris itu menimbulkan banyak konspirasi. Ada yang menyebutkan mereka tenggelam ke dasar Samudera Pasifik, ada juga yang menyebutkan bahwa Milie dan Noorman telah diculik Jepang. Sebabnya hubungan Jepang dan Amerika Serikat tengah memanas saat itu.

Bagaimana pun akhir hidup Milie, yang terpenting jasanya untuk keberlangsungan hidup pilot wanita telah dikenang hingga kini. Milie ingin menunjukkan bahwa wanita juga mampu melakukan apa yang laki-laki lakukan. Selain itu, ia pun menegaskan bahwa siapapun bisa terbang, baik laki-laki atau wanita, sehingga tidak perlu bermimpi untuk memiliki kekuatan super agar bisa mengudara.

Xoxo

Sekian

A thread by: serbaserbi.com
Gambar: Google image
Sumber: 1, 2


emoticon-Cendol Gan

Gomawoyo


Diubah oleh serbaserbi.com 22-12-2020 21:45
linuxer46
48y24rd
jicho22
jicho22 dan 43 lainnya memberi reputasi
44
4.7K
153
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.6KThread81.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.