serbaserbi.comAvatar border
TS
serbaserbi.com
[Curcol] Kenapa Ane Suka Kpop


ANNYEONG KPOPERS

Akhir-akhir ini ane lumayan sering memposting hal-hal berbau K-pop di forum Kekoreaan, Kaskus. Apalagi yang berkaitan dengan BLACKPINK, karena secara pribadi, ane adalah seorang BLINK, fans-nya BLACKPINK.

Nah, pada kesempatan ini, ane mau cerita sedikit tentang, kenapa ane bisa suka dengan musik K-pop. Padahal awalnya ane tidak terlalu tertarik dengan dunia per-kpop-an.

Ane suka Kpop belum terlalu lama, yaitu ketika BLACKPINK merilis lagu debutnya yang berjudul "Wishtle". Lagunya yang asyik membuat ane penasaran dengan girl group tersebut dan tertarik untuk mendengarkan lagunya yang lain, yaitu "Boombayah".

Spoiler for Whistle MV:


Dari sanalah kesukaan ane terhadap musik Kpop bermula. Setelah lagu BLACKPINK, ane pun mulai mencari lagu-lagu Kpop lain, dan lagi-lagi, ane menyukainya.

Namun, di awal-awal ane menyukai Kpop, banyak sekali komentar-komentar jahat yang bertebaran tentang mereka. Ada dari yang mengatai 'plastik', 'sampah', dan lain-lain. Bukan hanya para idol, fans-fans pun kerap mendapatkan hujatan.

Oleh karena itu, ane pun berpikir sendiri. Memangnya ada apa dengan Kpop? Akhirnya, ane mulai mengorek lebih dalam tentang Kpop.

Hal pertama yang ane cari tahu ialah, tentang operasi plastik di dunia per-kpop-an. Ternyata, setelah ane cari tahu, kabar tersebut memang benar adanya. Tak hanya artis Kpop, tapi aktris dan aktor pun juga banyak yang melakukan hal tersebut.

Spoiler for Sudah good looking sejak kecil :

Namun, tidak semua artis, aktris, dan aktor yang melakukan plastic surgery. Banyak selebriti Korea yang tampil glow upsetelah mereka melakukan perawatan tubuh, olahraga, dan diet sehat.

Lalu ane cari tahu pula, apakah operasi plastik adalah tindakan ilegal? Dan jawaban yang ane dapatkan adalah, "Tidak". Bahkan di Korea sana, operasi plastik sudah menjadi hal wajar yang tak hanya dilakukan oleh kalangan selebriti, tapi juga masyarakat biasa.

***


Salah satu komentar di thread ane pada forum Kekoreaan

Setelah mencari tahu tentang operasi plastik, ane pun mengulik statement 'sampah' yang dilontarkan para haters kepada idola Kpop. Kenapa mereka disebut sampah? Apakah mereka tampil asal-asalan dan lagunya dibuat tanpa persiapan?

Jujur saja, di masa-masa awal menjadi Kpopers, ane berpikir kalau grup idol itu dibentuk sendiri-sendiri saja. Misal, ada lima orang sekawan, daripada gabut tidak ada kerjaan, lebih baik mereka membentuk grup idol. Eh, tahu-tahunya pikiran ane salah. Ternyata membentuk satu grup Kpop tidaklah seremeh yang ane kira.

Setelah ane searching lebih dalam, akhirnya ane tahu, kalau setiap member grup idol menjalani masa latihan yang sangat lama agar bisa debut. Latihan itu juga dinaungi oleh sebuah agensi dan dilakukan dengan sangat ketat.

Ane pun akhirnya tahu, bahwa--jangankan menjadi idol--untuk menjadi trainee di sebuah agensi saja--mereka harus berkompetisi dengan ketat.

Awalnya, agensi akan mengadakan audisi di negara-negara tertentu seperti: Thailand, Filipina, Cina, Jepang, Australia, dan Korea. Audisi itu akan diikuti oleh minimal 1000 peserta. Lalu, mereka akan diseleksi dan dipilih 1 atau 2 orang yang layak untuk kemudian diangkat menjadi trainee.

Peserta yang lolos audisi akan diminta terbang ke Korea Selatan. Mereka harus meninggalkan orang tuanya, sekolahnya, dan menyerahkan masa remajanya menjadi seorang trainee di sebuah agensi.



Nah, saat itulah perjuangan berat dimulai. Para trainee tinggal di asrama dan menjalankan masa latihan yang berat. Mereka latihan vokal, dance yang tajam, membuat lagu, menciptakan koreografi, dan hal-hal yang berkaitan dengan musik Kpop lainnya.

Di saat yang sama, para trainee juga harus menjalani diet sehat dan serangkaian jenis olahraga yang dipimpin langsung oleh instruktur terlatih. Tak lupa, untuk trainee yang tidak bisa berbahasa Korea, harus menjalani kursus minimal 2 jam per hari.

Setelah melakukan latihan yang berat dan lama--bahkan mencapai 6 tahun, para trainee ini juga belum pasti bisa debut menjadi seorang idol. Mereka terus diseleksi satu per satu sehingga ditemukan calon idol yang benar-benar layak.

Spoiler for cuplikan Film Dokumenter BLACKPINK: Light Up the Sky :


Itulah kenapa banyak di para trainee yang memilih mundur karena tidak kuat menjalani masa latihan. Namun, banyak juga yang terus maju demi mimpinya menjadi seorang idol.

Nah, setelah tahu akan itu, ane jadi makin tidak paham, kenapa gelar 'sampah' dilekatkan kepada para idol? Mereka adalah 'orang-orang terpilih' yang sudah ditempa dengan sangat keras. Lalu hal apa yang membuat si penghujat merasa dirinya lebih baik dari si idol, sehingga dengan ringan menyebut mereka 'sampah'?

Hal itulah yang tidak ane mengerti hingga sekarang.



Sekarang, ane benar-benar menikmati musik Kpop. Karena setiap debut atau comeback, selalu ada pembaharuan dari genremusiknya. Lagunya asyik dan tidak ketinggalan zaman. Beberapa bahkan mencapai peringkat satu di chart Billboard dunia. Di mana artinya lagu tersebut mengalahkan lagu-lagu artis papan atas lainnya.


Komentar salah seorang 'Bang Jago' di postingan ane pada forum Kekoreaan

Lalu kemarin di salah satu thread ane, ada seseorang yang entah siapa mengatakan, kalau Kpop itu tidak pernah ada di dunia. Yang ada hanyalah P-pop. Maksudnya, plastik-pop. Ane pun jadi berpikir, "Siapa orang ini?"


Halsey with BTS


BLACKPINK with DJ Snake

Ketika kritikus musik dunia mengakui popularitas musik Kpop. Ketika artis papan atas dunia sekelas, Halsey, Dua Lipa, Selena Gomez, Cardi B, Lady Gaga, dan lain sebagainya tertarik dengan Kpop dan berkolaborasi dengan mereka. Eh, orang ini dengan 'gagahnya' malah 'menghilangkan' Kpop dari muka bumi.

Yaudah, deh. Ampun Bang Jago!



Secara pribadi, ane sangat memaklumi bila ada orang yang suka Kpop dan ada yang tidak suka. Sama halnya seperti orang suka rock sedangkan ane tidak. Itu sangat wajar. Karena yang namanya selera, antara individu satu dengan yang lainnya tidak bisa disamakan, bukan?

Namun yang tidak wajar adalah ketika kamu tidak suka sesuatu lalu menghujatnya. Ayolah! Orang lain tidak mengurus kesukaanmu, kenapa kamu harus mengurus kesukaan orang lain?

Terakhir, terlepas dari haters yang terus menghujat bias ane. Terlepas dari operasi plastik atau tidaknya bias ane, genre K-pop tetap menjadi genre kesukaan ane. Musiknya enak aja menurut ane. Beberapa di antaranya berhasil bangkitin mood ane, ketika ane lagi males buat ngapa-ngapain.


Look at you now look at them

Pesan ane di thread ini adalah, cobalah untuk saling menghargai. Jangan paksakan sepatumu untuk muat di kaki orang lain. Jika kamu tidak suka sesuatu, ya, skip saja, daripada melontarkan kata-kata kasar. Ya, kan?

Toh, menyukai musik tertentu bukanlah tindakan yang merugikan, bukan? Ane nonton MV Kpop pakai kuota ane sendiri. Ane beli tiket konser, pakai uang sendiri. Terus salahnya di mana?

Xoxo

Sekian

emoticon-I Love Indonesia (S)emoticon-I Love Indonesia (S)emoticon-I Love Indonesia (S)

A thread by: serbaserbi.com
Gambar: Google image
Narasi: opini pribadi
Sumber: klik

emoticon-Cendol Gan

Gomawoyo

Diubah oleh serbaserbi.com 18-12-2020 13:30
laksanardie
yodium
emineminna
emineminna dan 21 lainnya memberi reputasi
12
4.8K
198
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Kekoreaan
Kekoreaan
10.8KThread2.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.