TASIKMALAYA - Seorang gadis pelajar berusia 16 tahun yang mengikuti aksi 1812 di Tasikmalaya, Jawa Barat hanya bisa pasrah karena kehilangan sepeda motor yang dibawanya usai mengikuti aksi 1812 bela Habib Rizieq.

Wanda Putri Fadilah harus merelakan motornya yang raib digondol maling saat di parkir di lokasi aksi 1812 yang tidak jauh dari kantor Polresta Tasikmalaya.

Polisi yang mendapat laporan, langsung melakukan olah TKP di lokasi kejadian setelah korban bersama orang tuanya melaporkan kejadian ini ke pihak yang berwajib.

“Sebelum kejadian saya ikut membuntuti rombongan massa aksi dari Masjid Agung menuju Mapolresta Tasikmalaya. Namun selang 30 menit usai ikut demo bersama massa aksi lainnya dan berniat akan pulang ke rumah, ternyata motornya sudah hilang,” ujar Wanda di lokasi, Jumat (18/12/2020).

Dia pun langsung melaporkan kejadian tersebut ke polisi. Selain sepeda motor, surat-surat berharga dan STNK yang disimpan di bagasi motor pun raib dibawa maling.

Sementara itu, orangtua korban yang mendengar kabar motor anaknya hilang merasa kaget karena anaknya izin keluar rumah untuk membeli baju. bukan untuk ikut aksi demo bela Habib Rizieq dan menuntut penembakan 6 anggota FPI.

“Saya kaget karena anak saya tidak izin untuk demo, katanya mau beli baju bukan untuk demo,” sesal Wawan ayah kandung korban.


Duh, Gadis Ini Kehilangan Motor Usai Ikut Aksi 1812 Bela Habib Rizieq

Udahlah.. Ikhlasin aja. Cuma harta dunia tidak sebanding dengan kenikmatan akhirat di kelak kemudian hari.

Demi perjuangan membela marwah IB HRS, semua mujahid-mujahidah harus siap kehilangan apapun. Bahkan, nyawapun harus siap dihibahkan demi IB HRS.

Sorga balasannya kalau ukhti ikhlas benar-benar atas perjuangan untuk membela IB HRS dalam menegakkan hukum Islam (khilafah) di Indonesia, Insya Allah.