Halo warga kaskuser, di hari yang cerah ini ane bakal membahas tentang dunia pendidikan dan guru-guru yang ada di Negara yang lucu ini dan guru yang di Negara finladia. Oh iya di dalam thread ini ane tidak menyudutkan sosok seorang guru di Indonesia ya, karena ane tetap menjujung tinggi seoarang guru adalah pahlawan tanda jasa.

Ya walupun fakta nya guru di Indonesia memiliki kualitas yang tidak standar demi menunjang Indonesia maju dan moral bangsa baik tapimemang kenyataan nya begitu. Berbeda dengan system pendidikan dan guru yag ada di finlandia sebagai Negara no 1 tentang keberhasilan nya menyakut system pendidikan.

Nah langsung saja ya gansis, apa sih perbedaan guru di Indonesia dan di finladia, simak 5 perbedaan, cekidot:


Guru di finlandia:nah perbedaan yang sangat mencolok dari metode mengajar adalah dimana guru di Negara ini, menguamakan pemebelajaran secara praktek langsung kepada murid-murid nya, sehingga ilmu yang di pelajari tidak mudah lupa, bahkan mudah untuk di pelajari jika dipraktekan.

Guru di Indonesia: nah kalu di Indonesia justru sebalik nya gansis, dimana hampir semua mata pelajaran hanya di ajarkan secara teori tanpa ada praktek, dari awal masuk sekolah semua isinya teori itu pun selama 12 tahun belum lagi  kuliah. Haduh.. yang ane heran masak pelajaran agama bisa dinilai, missal agama ente dapat 9 atau 4, apakah itu menentukan keimananan ente?


Guru di finlandia:yang kedua adalah pendidikan seorang guru di Negara ini minimal harus S2 itu pun harus memenuhi standar klarifikasi jika ente mau jadi seorang guru, Negara ini tidak sembarang menerima seorang guru macam cari karyawan.

Guru di Indonesia: beda lagi kalau di Negara ini, masih ada lho guru yang lulusan SMA. Banyangin aja guru dengan lulusan SMA guru seharus nya derajat atau ilmu harus nya lebih tinggi dari muridnya. Di tambah lagi guru di Indonesia siapa saja bisa jadi guru macam kayak ngelemar kerja, dan dark nya ada juga yang jadi guru lewat jalur’orang dalam’.


Guru di finladia:nah ini juga jadi persoalan serius, dimana guru di Negara ini atau system pendidikan di Negara ini jam pelajaran bagi murid sangat singkat yaitu Cuma 4 jam, karena mereka paham bahwa sekolah adalah tempat belajar dan mengembangkan bakat nya jadi tidak perlu banyak jam. Missal anak sd mereka sebenernya butuh lebih banyak bermain bukan malah di glontor semua mata pelajaran.

Guru di Indonesia: beda dengan di Indonesia dimana semua mata pelajaran dituntut harus bisa dengan belajar rata-rata selama 8jam bahkan ada yang 12 jam. Bukan malah tambah ilmu justru malah buyar semua murid-murid. Niat nya biar tambah pinter tapi justru makin lupa apa yang di pelajari.


Guru di finladia:nah perbedaan di Negara ini adalah dimana guru nya jarang memberi pelajaran tambahan atau PR karena mereka berfikir memberikan sebuah PR bukan cara yang efisien untuk menambah ilmu, karena pada dasar nya anak-anak dunia nya adalh bermain bukan kayak orang kerja.

Guru di Indonesia: berbeda dengan di Indonesia , sudah jam panjang bosan dengan mata pelajaran eh di tmbah lagi dengan PR yang kadang lebih banyak dari tugas harian nya. jadi murid berasa kayak orang kerja dituntut di bawah tekanan, sehingga waktu untuk bermain pun berkurang malah ada yang tidak kuper tidak tahu dunia luar.


Guru di finlandia:nah ini yang jadi persoalan dimana di Negara firlandia guru di gaji sebesar 40 juta perbulan, kesejahteraan guru di Negara ini di jamin pemerintah sehingga guru di finlandia kualitas dalam mengajar nya tetap terjaga.

Guru di Indonesia: nah beda lagi dengan Negara ini dimana guru di gaji ala kadar nya bahkan ada yang di bawah umr, dan kadang masalah ini juga mempengaruhi kualitas guru dalam mengajar, ya kayak ibarat orang kerja jika di gaji tidak sesuai yang di kerjakan jadi nya males-malesan.




Penulis: novaajinugroho
Sumber: ulasan pribadi
Sumber referensi:link, link , link