Hai, hai, selamat pagi ...



Tak terasa sudah hari kamis saja, nih. Dua hari lagi akhir pekan. Waktu terus berjalan, namun corona virusbelum pasti kapan berakhir. Semenjak pandemi ini, hampir seluruh dunia kesulitan dalam melakukan aktifitas. Ekonomi menjadi tumbang. Banyak pengangguran dan kasus PHK yang dilakukan oleh berbagai pihak perusahaan.

Para perantau menjadi lebih sulit lagi bertahan. Tinggal jauh dari rumah tanpa bisa menghasilkan uang tentu tidaklah mudah. Untuk makan sehari-hari bisa dapat dari mana jika tidak bekerja?

Nah, bicara soal perantau yang tak punya pekerjaan, baru-baru ini beredar berita tentang seorang pria berusia 27 tahun, Ia diketahui bernama Dedik Purnomo dan merupakan warga Desa Putuk Rejo Rt 005 Rw 005 Desa Kamantren, Malang, Jawa Timur, detemukan mengapung di teluk Balikpapan. Tepatnya di pelabuhan Chevron Balikpapan Kota.




Dari narasi yang beredar, Dedik Purnomo mengaku tak punya uang untuk pulang ke malang. Ia sudah empat bulan tinggal di kalimantan tanpa adanya pekerjaan. Sehingga, pria 27 tahun tersebut nekat menyeberangi Teluk Balikpapan menggunakan galon air pada Rabu (16/12/2020).




Hal itu membuat gempar jagat maya. Bagaimana, tidak, Gansist? Bisa kalian bayangkan seseorang menyeberangi laut luas demi pulang kampung? Yang kita dengar selama ini hanyalah kata-kata sebuah lirik lagu serta puisi yang mengatakan akan menyebrangi lautan demi cinta pada seorang kekasih. Namun, yang terjadi kini adalah nyata. Di mana seorang pria benar-benar nekat menyeberangi laut agar bisa pulang kampung.

Akan tetapi, menyeberangi lautan dengan alat berupa galon air bukan suatu yang masuk akal. Alih-alih akan sampai ke kampung halaman, yang ada mungkin akan terbawa arus entah ke mana apabila cuacanya buruk. Ombak bisa saja menghantamnya. Bagaimana jika dia kehausan dan lapar sebelum benar-benar sampai? Bisa-bisa pria itu tewas di tengah lautan.

Beruntungnya Dedik bisa segera dievakuasi. Dia diamankan polisi setelah tiga jam terampung di air. Dedik diketahui sempat membuat orang-orang khawatir dan bingung karena terlihat mengapung sekitar 300 meter dari dermaga Pelabuhan Chevron Semayang, Balikpapan.



Ia akhirnya diberi pertolongan medis, sebelum akhirnya dibawa ke daratan dan ke kantor Polsek Pelabuhan Semayang, untuk dilakukan pemeriksaan lanjut.

Jika melihat hal-hal seperti ini, ane heran dengan pejabat yang baru-baru kemarin menggemparkan jagat maya. Di saat musibah, masih tega melakukan korupsi besar. Sementara, ia tahu betul rakyat Indonesia sedang kesulitan ekonomi. Tidak punya pekerjaan lagi. Harus dirumahkan dan sebagainya. Bukannya tambah membantu, eh, yag ada dana dari pemerintahpusat untuk rakyat disunat olehnya. Kurang banyak apa duit mereka? Memikirkannya membuat ane pusing, deh.

Bay the way,bagaimana pendapat gansist tentang pria penyeberang laut ini? Keren atau sungguh nekat dan gila? Laut bukanlah kolam renang yang tidak bergelombang. So, menurut ane, menyeberangi laut bukanlah pilihan tepat untuk pulang kampung. Ya, meski pun tidak punya uang. Menyeberangi laut menggunakan alat seperti galon air, apa, iya bisa sampai dengan selamat? Jika kelelahan, tinggal tunggu arus membawa tubuhnya entah ke mana. Ini sama saja dengan bunuh diri. Baiknya jangan ditiru, Gansist.


Okay, sekian thread pagi ini. Jangan bosan mampir dimari, ya. Terima kasih sudah mendukung ane untuk terus menulis.




See you anymore, Gansist.


Penulis: @darmawati040
Referensi: di sini