Pembangunan Gereja di Jember Sebabkan 4 Rumah Rusak, Ini Tuntutan Warga

Beranda

...

Berita dan Politik
Pembangunan Gereja di Jember Sebabkan 4 Rumah Rusak, Ini Tuntutan Warga

jaka.sembvng

16-12-2020 02:26

Pembangunan Gereja di Jember Sebabkan 4 Rumah Rusak, Ini Tuntutan Warga

Kades Balung Lor Imam Mustofa bersama tiga pilar saat melakukan mediasi antara warga dengan pengurus gereja (foto: istimewa/ JatimTIMES)

Sejumlah warga di sekitar Gereja Kristus Tuhan Getsemani Balung yang ada di Desa Balung Lor, Kecamatan Balung menuntut ganti rugi dan perbaikan atas kerusakan rumahnya yang mengalami keretakan dan kerusakan akibat dari pembangunan dan renovasi gereja tersebut.

“Benar ada warga kami yang menuntut ganti rugi akibat dari pembangunan dan renovasi gereja, sementara ini yang bisa kita lakukan menggunakan jalur mediasi kedua belah pihak, yaitu warga yang rumahnya terdampak dan pihak pengurus atau pengelola gereja," ucap Imam Mustofa Kades Balung Lor Selasa (15/12/2020) usai melakukan mediasi di kantor desa setempat.

Imam menambahkan, saat ini pihaknya hanya mencari solusi yang terbaik agar permasalahan ini cepat terselesaikan oleh kedua belah pihak dan tidak ada yang merasa dirugikan. Namun, jika permasalahan ini mengalami kebutuhan atau tidak dapat diselesaikan dengan baik, pihaknya meminta kepada warga yang terdampak tidak melakukan hal - hal atau tindakan yang dapat merugikan diri sendiri maupun kepada orang lain.

"Sejauh ini ada 4 rumah warga yang mengalami kerusakan, dan rata - rata kerusakannya itu temboknya retak - retak, untuk 2 rumah, pemiliknya sudah setuju untuk diperbaiki, namun 2 rumah lainnya menolak diperbaiki," ujar Imam.

Menurut Imam, penolakan 2 warga lainnya yang terdampak, mereka minta ganti rugi masing - masing sebesar Rp 50 juta kepada pihak pengurus gereja. Karena menurut warga permintaan persetujuan awal itu hanya renovasi, tetapi kenyataannya ada pembangunan baru yang mengakibatkan sejumlah rumah mengalami kerusakan.

"Perbaikan 2 rumah warga tidak ada persoalan, dan dari pihak pengurus gereja menyanggupinya. Tetapi untuk permintaan 2 warga lainnya berupa uang masih akan dimusyawarahkan dahulu oleh internal pengurus gereja, terpenting kita sudah melakukan jalur mediasi untuk mencari solusi jalan yang terbaik. Dan kami berharap dimediasi yang akan datang bisa terselesaikan," pungkas Imam.

Sementara Ketua Musawarah Antar Gereja (MAG) Kabupaten Jember Ignatius Sumarwiadi, saat dikonfirmasi mengenai persoalan ini mengatakan, bahwa pihaknya belum bisa memberikan tanggapan dan akan membicarakan dengan pengurus gereja setempat.

“Saya belum bisa memberi tanggapan dik, coba sata tak konfirmasi dulu ke pengurus gereja GKT Balung, trims,” ujar Marwi panggilan akrab Ignatius Sumarwiadi melalui pesan whatsapp. (*)

sumber: https://jatimtimes.com/baca/231306/2...tuntutan-warga

rame mulu emoticon-Traveller