Duh, musim hujan telah tiba terkadang pikiran jadi kemana-mana kadang suka liar juga maklumlah bagi kaum rebahan dan introvert banyak ide yang aneh gila, terkadang pingin tahu beneran ga sih bumi ini bulat? Apa memang datar ya! Kadang mikir masuk black hole itu asik ga sih? Atau di dalam laut ada ga sih mahluk yang bentuknya aneh kayak alien?

Namun dari semua pertanyaan tak ada jawaban yang pasti, karena belum merasakan sendiri melihat secara nyata. Namun lagi asik serupuut kopi terlintas lagi pertanyaan konyol, kok bulu kemaluan keriting ya? Padahal rambut aja lurus, emang ada gitu gen keritingnya! Darimana?



Waduh emang dah kalau introvert itu pertanyaannya suka rada edan, panteslah lebih banyak diam dan berfantasi dengan banyak membaca buku. Walau ga kelihatan pinter, tapi lumayanlah jadi berpengetahuan.

Nah pertanyaan tentang bulu kemaluan ini yang sangat menarik kita bahas, ini bukan porno ya tapi lebih ke arah edukasi.

Kenapa bulu kemaluan itu keriting?

Jadi sebenarnya bulu kemaluan itu mengikuti gen pada rambut di kepala, menurut dr Laksmi Duarsa, SpKK dari D&I Skin Center bentuknya yang keriting karena terperangkap oleh celana dalam yang bertahun-tahun terjadi tanpa dipangkas maka hasilnya rambut kemaluan pun menjadi keriting.

Namun tetap saja pemikiran dokter diatas masih janggal, bagaimana suku-suku pedalaman yang tidak memakai celana dalam dan berambut kepala lurus namun bulu kemaluannya tetap keriting.



Menurut Dr Brian Steixner, direktur Institute of Mens Health di Jersey Urology Group, rambut kemaluan memang pada dasarnya keriting dan cukup lebat karena berfungsi untuk menjadi pelindung bakteri, dan memerangkap bau feromon pada kelenjar keringat.

Wah, ternyata diantara para ahli juga berbeda pendapat ya gan. Ini baru masalah bulu kemaluan keriting bukan bentuk bumi loh! Atau tata cara ibadah, yang selalu banyak kontroversi setidaknya kita jadi tahu kemungkinan kedua teori dari para ahli itu ada benarnya.

Namun pertanyaan lanjutan apakah bisa di rebonding?

Menjaga bulu kemaluan sangat penting, karena rambut kemaluan sangat lebat seperti bulu gorilla maka rentan juga dengan adanya kutu di rambut kemaluan. Untuk itu harus dirawat agar rapih dan bersih, namun caranya bukan di pangkas habis atau di waxing hanya dirapihkan saja dan walaupun bisa direbonding namun menurut para ahli jangan, kenapa?



Karena pada dasarnya rebonding memakai bahan kimia dan panas untuk merubah struktur rambut. Bahkan untuk melakukan rebonding itu juga dibutuhkan waktu yang lama, dan alasan pastinya karena bulu kemaluan rentan dengan yang namanya iritasi.

Mau di rebonding atau tidak siapa juga sih yang mau lihat? Memang kamu mau pamer di jalan gitu bulu kemaluan hasil rebonding! Cah edan.



Yo wes, gitu saja semoga pembahasan ini berguna bagi hidup anda agar tak ada lagi rasa penasaran. Terima kasih sudah membaca thread ini, see u next thread.





"Nikmati Membaca Dengan Santuy"
--------------------------------------
Tulisan : c4punk@2020
referensi : klik, klik, klik, klik
Pic : google