WARNING



CERITA INI HANYA UNTUK HIBURAN SEMATA

" Yana, buatin Kopi "
Ya, itu adalah nama istriku. Aku biasa memanggilnya dengan sebutan nama dia. Tidak pernah ada panggilan mesra atau panggilan pasangan muda lainnya.

" Iya Kampret "
Dan begitulah dia memanggilku. Tidak ada sedikitpun kata mesra yang pernah terucap dibibirnya ketika aku menyuruhnya untuk sesuatu hal.

Aku tak pernah membayangkan kisah rumah tanggaku akan seperti ini.
Damai, Tentram, Selalu Bahagia dikala kami tidak mempunyai uang sepeserpun.

Percaya ?
Pasti tidak ..
Hahahahahaha

Sudah 5 tahun kami tinggal di satu atap dan diberikan penerus Bangsa.
Hasil buah keras kami yang tak ingat waktu.
Baik Pagi, Siang, Sore, Malam, hingga Pagi ketemu Pagi lagi.

Hingga tiba suatu sore saat kami duduk bersama di dalam kamar , cerita dari hati ke hati ..
Karena ada rasa amat penasaran di dalam hati ..

"Yan, aku mau nanya sama kamu" . imbuhku

"Apa ?!" Mau jatah ?! Sore sore begini ?? "

Belum lagi aku bertanya, tapi dia seolah menebak apa yang aku inginkan.
Walaupun sebenarnya bukan itu yang aku minta , dengan terpaksa aku menjawab " YOI " ( Sambil Cengar Cengir )

Kebetulan penerus bangsa ku lagi main tempat Mertua yang kebetulan tidak jauh dari rumah kami.
Dan pada akhirnya PERTEMPURAN DIMULAI.

Ditengah kedamaian itu aku meneruskan apa yang hendak ku bicarakan sama istriku.

" Yan, sebenernya kamu anak siapa ? "

Mendengar pertanyaan anehku, dia langsung mendorongku dan meminta ganti posisi . WKWKWKW

" Gantian , Capek Kampret ". Kata Yana.

Dengan pasrah aku pun meng-iyakan.

Karena penasaran yang amat menggebu gebu, aku bertanya kembali ..
dia emosi dan spontan teriak ..

AKHHHHHHHHH, ANEH KALI SI KAMPRET INI. AKU YA ANAK MAMAKKU LAH ..

Betapa terkejutnya aku, mengetahui ternyata kalau istirku adalah anak dari mertuaku ..

Dan, disitu juga lah berakhir PERTEMPURAN kami dan cerita ini ..

NGOPI COI NGOPI ...

P.SIANTAR, 09.12.2020