Hai, hai, selamat siang ...



Tak terasa sudah akhir pekan saja, ya. Gansist pada sibuk ngapain, nih?Berhubung masa pandemi belum berakhir, tentunya masih berdiam diri di rumah saja, kan? Eh, tapi, buat gansist yang tinggal di desa, pastinya tetap beraktifitas di kebun atau sawah.

Nah, bicara soal hari libur, desa dan sawah, ada hal kocak yang beredar baru-baru ini. Gansist mungkin tahu tentang siput, keong, kerang, atau tutut? Jadi, siput, keong, atau tutut ini biasanya hidup di sawah yang berair. Jenisnya ada yang kecil-kecil juga sebesar jempol kaki.

Bagi petani sawah, siput, keong atau tutut merupakan hama perusak tanaman. Tak heran jika pemilik sawah terkadang menggunakan racun keong untuk membasmi hama tersebut. Namun, meski begitu, tutut bisa menjadi makanan enak buat mereka yang menyukainya.

Entah dimasak menggunakan bumbu-bumbu lejat seperti masakan pada umumnya, atau direbut begitu saja, kemudian dijadikan sate. Semua tergantung selera masing-masing orang.

Gansist dimari mungkin ada yang pernah memakannya? Kalau ane, sih, iya. Pada masa anak-anak tentunya. Berburu siput, keong atau tutut sudah menjadi rutinitas setiap hari minggu.

Nah, baru-baru ini sebuah vidio menjadi viral di berbagai media sosial. Vidio tersebut memerlihatkan beberapa tutut hidup yang menjadi hiasan dinding. Hal itu sama sekali tidak disengaja, lhodalam vidio, tertulis caption bahwa orangtua anak pemilik vidio hendak memasak kerang (tutut).

Akan tetapi, lupa menutup wadah tempat tutut tersebut disimpan, sebelum akhirnya benar-benar dimasak. Walhasil, si tutut jalan-jalan hingga mencapai dinding-dinding rumah.



Tak menunggu lama, insiden kocak itu langsung mendapat berbagai tanggapan dari warganet. Banyak pengguna media sosial yang merasa lucu dan terhibur. Nah, buat gansist yang penasaran akan vidionya, langsung saja tonton di bawah ini. Cekidot!



Nah, bagaimana menurut gansiat? Apakh dinding rumahnya jadi terlihat lebih indah?

Tutut-tutut itu bahkan seolah bertanding dengan jam dinding. Jika tututnya lebih banyak lagi, bisa jadi dinding tersebut berubah menjadi hitam dan mengerikan. Buat gansist yang hendak memasak kerang, siput, keong atau tuut yang masih hidup, jangan sekali-kali menyimpannya tanpa penutut, deh.

Bagus-bagus jika hanya berkeliaran di area dapur atau dinding seperti ini. Bagaimana jika mereka sampai masuk WC? Jorok bukan? Tetapi, yang namanya lupa tentu tidak bisa dikontrol sesuai keinginan kita, sih. Seberapa pun gansist berusaha mengingat, jika sudah lupa, ya lupa saja. Tidak ada obatnya.

Bay the way, apa kabar, ya, si mama yang mau masak tutut, apakah akan mengamuk pada si tutut? Atau malah tertawa geli? Apa pun itu, lain kali usahakan untuk tidak lupa lagi menutup wadahnya, ya, Mak!

Selain tutut yang berkeliaran hingga ke dindiding, ane malah salah fokus dengan suara pembuat vidio. Ada yang menyadarinya, nggak, sih, kalau suara itu sungguh Cumiakkan telinga? Nyaring betul!

Okay, itu saja isi thread siang ini. Nantikan thread-thread dari ane selankutnya, ya, Gansist. Jangan bosan mampir dan komen-komen. Tetap berinteraksi di kolom komentar untuk saling berbagi berita atau informasi penting, gokil, unik, atau apa saja.

Terima kasih buat gansist yang setia mampir serta menyimak thread ane. Semoga rejeki gansist dan kita semua lancar. Aamiin. Baiklah, sekian, and see you anymore, Gansist.


Penulis: @darmawati040
Refrensi: di sini