Sampai hari ini Jakarta masih dalam tahap transisi, PSBB terus ditambah sampai tanggal 6 Desember 2020, untuk menuju masyarakat yang sehat, semoga setelah tanggal tersebut tidak ada lagi transisi kembali. Aamiin.


Meskipun PSBB transisi tetap saja ruang gerak masih belum bebas, anak belum lagi bisa sekolah tatap muka, sehingga membuat penat kepala.


Berbagai cara dilakukan untuk menghilangkan kepala yang penat, menonton televisi, drama Korea, dan yang paling mengasyikkan adalah mencuci mata dengan pergi refreshing.


Refreshingdi kala pandemi tidak harus pergi ke luar kota, di tempat tinggal saya pun ada beberapa tempat yang bisa dijadikan tempat wisata. Berikut tempat wisata versi saya tanpa harus pergi jauh ke luar kota:






Taman-taman di komplek perumahan dekat rumah pun bisa jadi salah satu pilihan saya untuk menyegarkan pikiran, biasanya setiap pagi mengajak anak ke RPTRA, selama pandemi tempat tersebut ditutup untuk sementara.


Kenapa saya jatuhkan pilihan RPTRA sebagai tempat wisata yang worth it, karena selain gratis tempat tersebut dilengkapi dengan tempat bermain anak, seperti perosotan, jungkat jungkit, dan lain-lain, sehingga anak-anak pun betah bermain di sana, satu hal yang terpenting bisa sambil berolahraga, karena dekat menuju ke sana tanpa naik kendaraan.

Selain tempat bermain, di sana pun sangat bagus untuk berswafoto, karena tempatnya dihiasi dengan ornamen-ornamen yang bagus.


Sekitar Pondok Labu, ada beberapa RPTRA yang sering saya kunjungi. Selain RPTRA banyak tempat yang menurut saya asyik untuk dijadikan tempat wisata untuk family time.






Meskipun dinamakan museum yang kita ketahui tempat menyimpan barang-barang bersejarah dan antik, tetapi tempat tersebut patut untuk dijadikan tempat wisata saat pandemi.


Saat ini sudah buka, memang agak sepi tidak seperti sebelum pandemi, banyak mobil pariwisata yang parkir di museum tersebut.


Bukan di jalan raya yang bisa dilalui kendaraan umum, untuk menuju ke museum layang-layang, kalau naik angkot atau trans harus naik ojek, karena dari jalan raya lumayan bagi mereka yang tidak kuat jalan, dari turun kendaraan kurang lebih 500 meter.


Menurut saya museum layang-layang bisa dikatakan hidden gem di tempat tinggal kami, bisa dikatakan banyak juga orang yang tidak tahu tempat wisata museum layang-layang ini.


Hanya 250 meter dari rumah, 15 menit dengan berjalan kaki, 5 (lima) menit dengan motor. Biaya masuk kurang lebih Rp. 15.000,- ( belum update biaya terbaru), tempat yang luas bisa untuk berswafoto dengan koleksi-koleksi layangan di museumtersebut.

https://maps.google.com/?cid=12701700848776509811

Selain untuk tempat penyimpanan layang-layang dari yang kecil sampai yang besar, di museum layang-layang ini juga menyuguhkan beraneka kerajinan tangan, berupa melukis sendiri layangan, ada pula kerajinan tanah liat, bukan hanya untuk anak-anak, tetapi orang dewasa pun bisa, sehingga bisa menghilangkan kegalauan di tengah pandemi, karena bisa mengekspresikan kegalauan dengan cara berbeda.






Hidden gemwisata di Jakarta, khususnya dekat dengan tempat tinggal saya, hanya 15 menit, dan biaya masuk sana cukup murah.



Tidak lebih menghabiskan uang dari Rp. 100.000,- untuk bertiga, cukup memuaskan anak yang suka dengan binatang, saya ke sana sebelum pandemi, dan lebih suka ke sana bukan dihari libur, sepi.






Agan dan sista yang tinggal sekitar Pondok Labu, Ciputat, dan sekitarnya, Situ Gintung bisa dijadikan wish listuntuk berwisata bersama keluarga ataupun teman kerja, bisa untuk anak-anak sekolah ketika liburan.


Jarak tempuh hanya 30 menit dari rumah dengan kecepatan sedang.



Setu Gintung terbagi 2 (dua), yaitu Danau Setu Gintung di sana tidak dikenakan biaya, kalau berkendaraan hanya dikenakan biaya parkir.



Jika mau gowesan, gratis, di sana juga enak untuk lari pagi, diusahakan jangan hari Minggu, karena memang ramai, andai pun harus ke sana hari Minggu jangan lupa memakai masker, mencuci tangan, dan satu hal hindari kerumunan.



Yang kedua berupa saung/restoran untuk family gathering, sekolah-sekolah, ataupun pribadi. Sebelum pandemi untuk saung/restoran dan kolam renang dikenakan biaya Rp. 60.000,-s/d Rp. 70.000,- (harga terbaru belum tahu, apakah ada kenaikan).