• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Pengalaman Dewakere Setelah Berinteraksi Dengan Orang Positif Covid

dewakere
TS
dewakere 
Pengalaman Dewakere Setelah Berinteraksi Dengan Orang Positif Covid


Assalamualaikum

Di sini Dewakare mau cerita nih, tentang pengalaman yang terjadi beberapa hari yang lalu, ketika ada orang di sekitar Dewakere yang dinyatakan positif corona. Jujur saya lupa nama anaknya siapa karena yang usianya lebih muda saya panggil 'Dek' dan kalau tua saya panggil 'Mas' ataupun 'Mbak'.

Quote:


Akhirnya setelah beberapa percakapan off the record saya simpulkan karena nanti semakin panjang. Dia sepertinya OTG, tetapi karena dia tinggal di kost dan seorang mahasiswi perantauan, jadi lebih disarankan karantina di tempat Yang disediakan oleh pemerintah.

Di sini saya was-was, saya sering berinteraksi sama orang tua sedangkan baru beberapa hari yang lalu teman bapak saya meninggal karena Covid-19, masalahnya jika orang tua yang kena dan mereka punya penyakit bawaan, efeknya bisa sangat fatal loh, Gan. Oleh karena itu, saya sangat menjaga diri dan disiplin dalam melakukan protokol Covid-19 karena bukan hanya untuk kita sendiri, tetapi juga untuk orang yang berada di sekitar kita.



Akhirnya saya dihubungi oleh satgas Covid-19 daerah dan ditanya macam-macam awalnya, seperti punya asuransi, atau BPJS, biodata dan masih banyak lagi. Akhirnya di adakan jadwal untuk melakukan swab test di rumah sakit yang ditentukan pemerintah dengan memiliki rujukan dari puskesmas loh, Gan.

Yahh rupanya memang tidak dipersulit kok, bahkan rumah sakit sangat menjaga protokol Covid-19. Waktu saya swab itu sudah ditentukan waktunya, ketika ke sana saya hanya bertemu tidak sampai 20 orang loh.

Setelah mulut dan hidung saya diobok-obok, hasilnya keluar 2 sampai 3 hari kemudian, dan hasilnya negatif. Walapun begitu kita tidak boleh berpuas diri, Gan. Pandemi ini belum berakhir dan kita harus masih tetap melakukan protokol Covid-19.

Ada lagi sebuah cerita karena saya ada kegiatan di luar kota saya memutuskan untuk melakukan swab mandiri bersama teman-teman saya. Di sini ceritanya lucu, karena saya sudah "pelit" banget, di mana ketika saya membawa mobil, hanya satu orang saja yang boleh nebeng di mobil saya, tetap dengan mematuhi protokol Covid-19 loh, Gan.

Dengan biaya hanya kira-kira 800-900 ribu (jujur saya lupa nominalnya berapa) akhirnya mulut dan hidung saya di obok-obok lagi. Setelah satu hari (hasilnya lebih cepat yang bayar loh daripada gang gratis) hasilnya keluar dan saya negatif lagi, tetapi yang saya tebengi mobil ternyata positif, Gan.emoticon-Hammer



Akhirnya, Dewakere galau, takut banget menulari orang tua di rumah. Akhirnya saya curhatlah ke salah satu kaskuser yang berprofesi sebagai dokter, katanya sih lebih baik swab 7-10 hari lagi menunggu masa inkubasi virusnya. Akan tetapi, karena saya takut menulari keluarga akhirnya saya tinggal di rumah kosong milik kakak saya Karena sendirian. saya ingin menerapkan isolasi mandiri sampai 7-10 ke depan. Doakan saya tidak kenapa-kenapa ya, Gan.


Quote:
StevJrdoobeynirankara
nirankara dan 50 lainnya memberi reputasi
47
9.8K
411
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.4KThread81.3KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.