Kejadian menyedihkan menimpa seorang kakek yang sedang duduk-duduk di depan salah satu bank di daerah Baubau, Sulawesi Tenggara.
Disaat kakek tersebut duduk-duduk tiba-tiba didatangi oleh dua orang pemuda dengan menggunakan sepeda motor.



Dari tanyangan CCTV, terlihat dua orang pemuda tersebut mengajak kakek itu ngobrol-ngobrol lalu tiba-tiba seorang pemuda dengan menggunakan baju warna hijau menarik secara paksa tas kakek tersebut. Hasil penelusuran selanjutnya mengatakan bahwa sebelum kedua pemuda itu merampas tas kakek tersebut, kedua pemuda itu mengajak si kakek untuk makan namun ditolak oleh kakek tersebut.
Kejadian ini seperti dilaporkan oleh akun Instagram baubau update


Setelah diinterogasi lebih dalam oleh pihak kepolisian setempat dan media berita setempat, diketahui bahwa kakek tersebut bernama La Makmur dan sudah berusia 70 tahun.

Tas kakek tersebut berisi uang yang beliau kumpulkan selama dua minggu.
Menurut penuturan kakek tersebut, uang itu adalah hasil pemberian orang-orang yang berbelas kasihan kepada kakek itu.
Sudah dua minggu kakek tersebut meminta-minta disekitar daerah tersebut dan hasilnya disimpan oleh kakek itu didalam tas yang dijambret oleh kedua pemuda itu.

Bahkan yang membuat hati semakin tersayat selain umur kakek yang sudah renta tersebut ternyata hanya itulah uang yang dimiliki kakek tersebut dan uang itu akan digunakan untuk membeli kain kafan jika kakek tersebut meninggal dunia.



" Untuk beli kain kafan ku kasihan, cuman itu uangku tidak ada lagi ", ujar La Makmur

Beruntung, salah satu dari pelaku tersebut sudah berhasil ditangkap oleh kepolisian resort setempat.



Kita berharap uang kakek tersebut bisa kembali utuh atau ada orang yang memberikan tambahan uang buat kakek tersebut.

Rasanya sangat miris ketika menyaksikan kejadian seperti ini.
Penjambretan yang dilakukan oleh dua orang pemuda yang secara fisik masih sehat dan mampu untuk bekerja mencari uang.

Semoga korban penjambretan tersebut diberikan kesehatan serta umur panjang dan rezekinya semakin dimudahkan oleh sang maha pencipta



Sumber