rukminiirawan
TS
rukminiirawan
Berapa Umur Kamu di Tempat-tempat Berikut Ini? Yuk Kepoin!
 

Ngomong-ngomong soal umur tidak ada yang tau ya gan, semua menjadi rahasiaNya tentang berapa jatah yang Tuhan pinjamkankepada segenap makhlukNya, selain usia turut pula soalan jodoh, serta rezeki yang tiada manusia tau tentangnya. Tetapi untuk bahasan umur kali ini, TS akan hitung-hitungin kira-kira umur kita bertambah atau berkurang berapa ya jika seandainya kita berada di tempat-tempat berikut ini…

Eh apakah umur bisa berkurang atau bertambah? Jik saja patokan umur manusia yakni 0-1 tahun adalah masa hidup yang dilewatinya selama kurang lebih 365 hari atau satu 1 kali revolusi bumi yang dinamakan 1 tahun maka, umur tentu bisa berkurang dan bertambah andai kita tidak ditempat yang patokan 1 tahun adalah 365 hari.

Singkatnya, kita akan coba cari tau berapa umur kita jika kita mampu berada di luar bumi atau di planet-planet tetangga di tata surya.

Sebelum lanjut, maka patokannya adalah1 tahun di bumi = 365 HARI (lama revolusi bumi)

Kemudian ambil sampel, emm misalnya presiden AS terpilih ke 46 yakni Joe Biden. Ia lahir di Pennsylvania, 20 November 1942 atau sekarang ia berumur 78 tahun.



Quote:


 
Mungkin akan ada pertanyaan? Itu gimana tuanya jika seandainya hidup di planet yang jauh dari matahari hingga waktu sekali revolusinya gila-gilaan, apa mereka akan sangat renta dengan umur yang sedemikian tua?

Jawabannya mungkin tidak gan (mohon dikoreksi ya kalau keliru), seandainya aja ada yang dapat hidup selain di bumi maka tubuh/fisik mereka akan menyesuaikan diri dengan keadaan di planet hunian mereka.

(kiri Mark Kelly, kanan Scott Kelly)

Mereka adalah astronot kembar yang sengaja Nasa siapkan untuk sebuah penelitian besar sekaligus juga sebagai studi Nasa dalam memahami perkembangan tubuh manusia saat lama berada di luar angkasa yang akan semakin membuka jawaban soal apakah di luar angkasa manusia akan lambat menua? Mereka adalah 2 kembar identik yang bernama Scott Kelly dan Mark Kelly.

Scott lebih banyak bertugas sebagai astronot dengan berbagai misi ke ISS. 9 Oktober 2010 ia mengangkasa ke ISS sebagai mekanik selama 5 bulan,  27 Maret 2015 ia kembali ke ISS dengan membawa 4 misi baru pada 1 maret 2016 Scott kembali ke bumi, nah sedangkan kembarannya yakni Mark tidak ikut ke ISS melainkan lebih banyak menjalankan misinya di Bumi.

Karena sering berbeda misi penugasan, membuat mereka lama kelamaan menjadi tidak terlalu kembar lagi! Scott Kelly menjadi lebih tinggi dari kembarannya, perubahan DNA juga dialami Scoot meskipun hanya berlangsung selama 6 bulan sejak ia kembali ke bumi, 7 persen gen Scott tidak berubah menjadi normal.

Perubahan genetika di tubuh Scott setelah pulang dari ISS meliputi kerusakan DNA, perubahan ekspresi gen, penurunan berat badan dan  penebalan arteri karotis, dan juga retina serta pemanjangan ujung kromosom.

Menurut ilmuan, berbagai perubahan yang di alami Scott adalah dari paparan luar angkasa dan lingkungan tanpa gravitasi.

Dari peluncuran astronot Scott keluar angkasa kita dapat mengetahui bahwa tinggal di ISS saja selama setahun dapat mengakibatkan banyak perubahan pada tubuh, gen, serta kerusakan gennya dalam jangka panjang.

Hemn apakah hal ini berarti tubuh manusia benar akan menyesuaikan diri sesuai dimana ia berada (luar bumi)?


Spoiler for Sumber:



 
 


Diubah oleh rukminiirawan 25-11-2020 05:06
nirankarajejakajakartatien212700
tien212700 dan 38 lainnya memberi reputasi
39
8.1K
244
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.4KThread81.2KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.