Wali Kota Bogor Bima Arya meminta Mohammad Rizieq Syihab atau Habib Rizieq segera berkoordinasi dengan Pemkot Bogor terkait dengan kondisi kesehatanya.

Sebab, beberapa orang yang pernah terlibat kontak erat dengan Rizieq dinyatakan positif COVID-19. Terbaru yakni Wali Kota Depok M Idris.

"Saya sampaikan bahwa tolong selalu kordinasi dengan pemerintah kota. Sebagai Ketua Satgas saya memiliki tanggung jawab untuk memastikan perlindungan terhadap warga maksimal. Karena kita tidak ingin ada sesuatu hal yang terjadi," kata Bima Arya saat konferensi pers, Jumat (27/11).

"Ada video rekaman yang menunjukkan bahwa Habib interaksi erat dengan Wali Kota Depok Bapak Idris dan kemudian dilaporkan terkonfirmasi positif COVID-19," tambah dia.

Bima menegaskan, meski pihak Rumah Sakit Ummi menyatakan jika Rizieq tidak memiliki gejala mengarah ke COVID-19, ia tetap memasukkan Rizieq dalam kategori orang dalam pemantauan.

"Karena itu menurut kami Habib ini semestinya statusnya adalah orang dalam pemantauan karena termasuk kontak erat dengan orang dinyatakan positif,"

"Apalagi kita lihat di Petamburan ini klaster sudah semakin banyak, sudah 80 orang terakhir yang dinyatakan positif dari klaster Petamburan," tegas Bima.

Oleh sebab itu, politisi PAN itu mendesak Imam Besar FPI itu segera menjalani tes swab secepat mungkin. Sebab pihak keluarga Rizieq sebelumnya sudah menyatakan bersedia menjalani swab.

"Karena itu saya sampaikan sebaiknya Habib Rizieq segera melakukan tes PCR swab sesegera mungkin. Tadi malam sudah disepakati bahkan pada pihak keluarga," tutur Bima.

Mohammad Rizieq Syihab atau Habib Rizieq sedang menjalani observasi di RS Ummi sejak Rabu (25/11). Ia didampingi oleh keluarga dalam masa observasi itu.

Direktur RS Ummi Kota Bogor, Andi Tatat, mengatakan, berdasarkan hasil screening, tidak ada tanda-tanda Rizieq mengalami gejala COVID-19


https://m.kumparan.com/kumparannews/...or-1uffyMkdfGS