dalledalmintoAvatar border
TS
dalledalminto
Wisata Tipis-tipis Bagi Ane Yakni ke Parangtritis, Kok Bisa!



Daerah Istimewa Yogyakarta, benar-benar istimewa Gansist. Kenapa? Selain terkenal sebagai kota pelajar, Yogyakarta mempunyai objek wisata yang menjadi jujugan wisatawan dari luar daerah.

Sebut saja, Malioboro atau Pasar Beringharjo. Gansist, ada yang pernah singgah di kedua tempat yang ane sebutkan?

Memang, pandemi ini belum berakhir seutuhnya. Namun di daerah tertentu seperti kotaku, Yogyakarta sektor pariwisata mulai menggeliat.

Nah, untuk menghilangkan rasa suntuk karena berkepanjangan harus berada di rumah. Ada baiknya melakukan refreshing otak dengan melihat-lihat objek wisata di sekitar rumah.

Meskipun berwisata di sekitar tempat tinggal, tentunya tak boleh ditinggalkan yaitu 3M. Apakah itu? 3M bukan berarti 3 milyar ya, Gansist. 3M di masa pandemi singkatan dari:
1. Memakai masker
2. Mencuci tangan sesering mungkin dengan sabun
3. Menjaga jarak aman.

Di tempat wisata, tetaplah harus mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah, biar selalu sehat.

Spoiler for di pantai:


Btw, untuk thread kali ini membahas tentang objek wisata di dekat rumah. Baiklah, tanpa berpanjang-panjang, yuk kepoin thread ane yang berjudul: Wisata Tipis-tipis Bagi Ane, Ya Ke Parangtritis, Kok Bisa?

Sesuai judulnya wisata tipisi-tipis bagi ane yang artinya low budget. Biaya murah. Kenapa ke Parangtritis? Karena jarak Parangtritis dari rumah ane (Pundong) cukup dekat Gansist. Jarak Pundong-pantai Parangtritis hanya sekitar 5Km, kira-kira 5-10 menit naik motor, sampai. Jadi, nggak membutuhkan bahan bakar, pertalite yang banyak, 1 liter nggak habis untuk pulang balik. Itu alasan yang pertama.

Yang kedua, nggak bayar retribusi di TPR. Kenapa? Karena, ane kalau ke Parangtritis, meskipun naik motor nggak pernah pakai helm. Dan, biasanya petugas jaga akan mengira warga sekitar pantai. *Jangan ditiru, ya!

Alasan ketiga, nggak kudu beli oleh-oleh. Karena sudah sering makan peyek undur-undur, jingking goreng, dll yang menjadi makanan khas di Parangtritis.

Spoiler for spot buat selfie:


Lebih praktis dan irit budget, bekal bisa bawa dari rumah. Air minum, ataupun snack-snack. Dan, di masa pandemi ini, bekal yang paling penting adalah pencuci tangan/handsanitizer ataupun masker.

Sebab, kedua barang tersebut (handsanitizer dan masker) sangat penting untuk mencegah dan menanggulangi penyebaran wabah covid. Lagi pula, di tempat wisata pun sering terjadi razia pemakaian masker. Bila ketahuan tidak memakai masker bisa kena denda. Nggak jadi wisata low budget, kan Gansist. Makanya, masker tak boleh ketinggalan.

Spoiler for spot selfie:


Oh, iya kalau Gansist datang ke Parangtritis, dan bosen melihat pemandangan pantai, bosan bermain ombak dan pasir. Ataupun bosan naik bendi untuk keliling-keliling pantai. Gansist bisa menjajal spot-spot selfie yang ada di sekitar pantai. Kalau pas ane dulu cuma bayar 5 ribu perak. Murah, kan!

Nah, begitulah thread ane yang ngebahas wisata tipis-tipis di sekitar tempat tinggal ane, untuk mengikuti event kreator. Semoga bermanfaat dan mampu memberi inspirasi.

Spoiler for spot selfie:


Akhirnya cukup sekian thread dari ane, jolali cendol seger, rate, dan komenannya. Dan, ane berharap pandemi ini segera berakhir. Aamiin.

Penulis: @dalledalminto
Sumber: opini pribadi
Ilustrasi: dokumen pribadi

Diubah oleh dalledalminto 27-11-2020 01:06
japarina
Jancuk056
tien212700
tien212700 dan 7 lainnya memberi reputasi
8
902
24
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Travellers
Travellers
icon
23.1KThread10.8KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.