crazyteacherAvatar border
TS
crazyteacher
UEA Longgarkan Syariat Islam, Bebaskan Miras dan Kumpul Kebo
CNN Indonesia
Minggu, 08/11/2020 04:07

Jakarta, CNN Indonesia -- 

Pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) memutuskan melonggarkan syariat Islam yang diterapkan di negara itu untuk menarik minat investasi asing.

Hal ini dilakukan pemerintah UEA menjelang menjadi tuan rumah pameran bertajuk World Expo. Kegiatan itu bertujuan untuk menarik pemodal dan mendatangkan sekitar 25 juta pengunjung ke negara itu, setelah diundur satu tahun akibat pandemi virus corona.

Keputusan itu juga terjadi setelah UEA meneken perjanjian normalisasi hubungan dengan Israel, dengan harapan menarik investasi dan wisatawan dari negara itu.

Seperti dilansir Associated Press, Sabtu (7/11), pelonggaran itu mencakup mengizinkan pasangan berbeda jenis kelamin yang belum menikah untuk tinggal serumah, melonggarkan larangan minuman beralkohol, dan akan memperkarakan secara hukum aksi pembunuhan atas alasan mempertahankan kehormatan keluarga (honor killing).

Lihat juga:

 UEA Minta Jangan Kaitkan Nabi dengan Kekerasan di Prancis

Keputusan itu dinilai sebagai upaya pemerintah UEA untuk mengubah wajah mereka guna menarik turis dari Barat, serta para pemodal dan pebisnis.

Selain itu, hal tersebut dinilai merupakan upaya para pemimpin UEA untuk beradaptasi dengan perubahan di tengah-tengah masyarakat.

Terkait aturan minuman beralkohol, pemerintah UEA sebelumnya hanya membolehkan orang-orang di atas 21 tahun untuk membeli dan mengkonsumsinya.

Selain itu, sebelumnya orang-orang di UEA harus mengantongi izin khusus supaya mereka bisa membeli atau membawa minuman keras ke kediaman mereka. Dengan pelonggaran itu, kini penduduk Muslim di UEA juga bisa mengajukan izin untuk membeli miras.

Kemudian, pemerintah UEA melonggarkan aturan tentang pasangan yang belum menikah dan tinggal satu atap, atau kumpul kebo, yang selama ini tergolong sebagai tindak kejahatan. Namun, pemerintah Dubai yang dinilai sedikit permisif tentang larangan itu, dengan pengecualian bagi warga asing yang bermukim di sana, masih menerapkan hukuman bagi para pelaku.

Lihat juga:

 Menlu UEA Bela Presiden Prancis Macron soal Integrasi Muslim

Pemerintah UEA juga mencabut aturan yang mendukung aksi pembunuhan demi kehormatan keluarga (honor killing), yang masih dilakukan oleh suku-suku setempat. Pelaku honor killing yang rata-rata lelaki dan korbannya perempuan mulanya bisa melenggang bebas jika melakukan hal itu.

Akan tetapi, kini para pelaku bisa diseret ke pengadilan.

Perubahan syariat Islam di UEA juga membuat para warga asing yang bermukim di sana tidak perlu berurusan dengan pengadilan agama terkait persoalan pernikahan, perceraian dan harta waris.


"ternyata...oh ternyata"
Darimana panutan lagi ya??
wkwkwkwk


Sumber
0
410
1
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Game News and Events
Game News and Events
icon
3.1KThread1.4KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.