i.am.legend.Avatar border
TS
i.am.legend.
Rocky Gerung: Pemanggilan Anies Baswedan Sebenarnya Usaha Politik Istana


Rocky Gerung: Pemanggilan Anies Baswedan Sebenarnya Usaha Politik Istana

Suara.com - Pengamat Politik Rocky Gerung menyebut pemanggilan Anies Baswedan oleh pihak kepolisian merupakan upaya segelintir orang untuk memperburuk citra orang nomor satu di DKI Jakarta tersebut.

Rocky Gerung mengatakan, pemanggilan itu merupakan bagian dari usaha Istana untuk menggiring opini bahwa Anies Baswedan bermain politik dengan Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab.

"Opini Istana itu Anies Baswedan Bermain Politik. Opini itu hendak diedarkan ke publik agar dia dapat hukuman sosial," ungkap Rocky Gerung dikutip suara.com dari tayangan dalam Kanal YouTube miliknya.

Kendati begitu, Rocky Gerung sendiri yakin Anies Baswedan tidak melanggar hukum yang ada.

Pasalnya, menurut Rocky Gerung, Anies Baswedan tidak melakukan diskresi atas peraturan PSBB yang dibuatnya.

Sebelumnya, Rocky Gerung menuding Menkopolhukam Mahfud MD yang justru melakukan upaya diskresi tersebut dengan mengizinkan massa menjemput Habib Rizieq di bandara.

Opini yang seolah tampak hendak menjatuhkan Anies Baswedan dengan pemanggilannya ke polisi dinilai Rocky Gerung kampungan.

"Saya mengagap Anies Baswedan tidak melanggar hukum. Tidak ada diskresi Anies Baswedan. Anies Baswedan tetap rasional. Yang tidak rasional adalah mereka yang ingin menggusur Anies Baswedan dengan isu-isu yang norak semacam ini," kata Rocky.

Rocky Gerung menduga, pemanggilan Anies Baswedan oleh polisi merupakan bagian dari pembentukan opini publik bahwa dirinya bersalah atas kejadian yang terjadi di Petamburan.

Dia merasa, pemanggilan Anies Baswedan bukan menyiratkan adanya pelanggaran protokol kesehatan, tetapi ada maksud perpolitikan.

"itu bagian dari pembentukan opini publik bahwa Anies Baswedan bersalah, tidak disiplin, tidak serius dan segala macam," ujar Rocky.

"Tapi dengan mudah Anies Baswedan terangkan kalau dia ngucapin kalimat satu saja 'saya tidak pernah mencabut PSBB' kan langsung selesai klarifikasi," sambung dia.

Lebih lanjut, Rocky Gerung mengaku mencium bau-bau penguasa akan segera menarik pelatuk untuk menyerang Anies Baswedan.

"Sekarang terbangun opini kalau penguasa sedang mengincar, membidik, dan hampir menarik pelutuk ke Merdeka Selatan tempat Anies Berkantor," tukas Rocky.

"Pemerintah harus klarifikasi," tandasnya.

Perlu diketahui, hari ini, Selasa (17/11/2020) Anies Baswedan memenuhi panggilan pihak kepolisian.

Anies diperiksa selama 9 jam. Hasil laporan itu dibukukan menjadi 23 halaman. Dia menegaskan bahwa semua pertanyaan itu dijawab olehnya seusai dengan fakta yang sesungguhnya.

Ada 33 pertanyaan yang diajukan penyidik Subdit I Kamneg Ditreskrimum Polda Metro Jaya selama proses pemeriksaan berlangsung.
sumber

*********

Bagi sebagian orang, RG adalah orang suci. Kelasnya udah paling tinggi diatas profesor, diatas seorang sufi. Pemilik kata dungu ini bahkan dianggap ustadz bagi sebagian orang sehingga dengan bangganya mempersilakan untuk ceramah dalam rumah ibadah.

Tapi mungkin RG tidak pernah berani berbicara didepan cermin. Sebab jika dia berani berbicara didepan cermin, maka tudingan dungu kepada orang lain akan berbalik kepada dirinya.

Seperti halnya bantahan mengenai Anies. Siapa yang berani bilang Anies tidak berpolitik? Sejak dia tersingkir dari kursi kabinet, lalu ditunjuk oleh JK untuk maju jadi calon orang nomor 1 di DKI Jakarta, semua langkahnya hingga kini adalah langkah politik. Kelompok yang dulu diserang dan pada akhirnya dirangkul, itu adalah langkah politik.
Bermain dalam kubangan politik identitas juga langkah politik. Bermain kata untuk menentang banyak kebijakan pemerintah pusat, itu juga langkah politik. Dan ketika dia berdiam diri saat RS dengan pongahnya membuat acara-acara kelompoknya, itu jelas langkah politik untuk mengamankan eksistensi dirinya dimata para pendukungnya dari kelompok yang suka mengusung politik identitas. Kalau tidak, maka dia tak akan diam.

Adalah benar jika dikatakan bahwa Anies tidak mengeluarkan diskresi atas kegiatan RS, akan tetapi tidak benar jika pemerintah pusat tengah membangun opini bahwa Anies bersalah. Tanpa membangun opini seperti itu, publik sudah memvonis bahwa Anies jelas bersalah karena melakukan pembiaran.

Bohong jika Anies dan jajarannya berkata tidak memgetahui acara yang akan dan tengah diadakan oleh RS. Sebelum RS tiba di Indonesia, berita bahwa RS akan menggelar acara sudah santer terdengar publik. Dan sehari setelah RS tiba di Indonesia, bahkan Anies bertamu kerumah RS. Hanya basa-basi? Jelas tidak. Nyatanya RS meminta Anies untuk menjadi saksi dalam akad nikah anak RS.

Bukan berpolitik? Jelas dungu yang mengatakan hal ini. Kita bisa lihat dalam sebuah video yang beredar, betapa Bang Jago ini marah-marah pada pemilik cafe yang kedapatan buka dengan kata-katanya yang membuai seolah berpihak pada masyarakat. Kita bisa lihat juga anak buah Bang Jago menantang pihak yang berani membuka tempat usahanya. Setelah itu? Semua diam. Semua tak punya nyali. Pupus bagai kapas diguyur air.

Ada hal yang lucu. Ketika walikota Jakarta Pusat melayangkan surat kepada pihak RS, maka hal itu dianggap sebagai usaha Anies. Tapi ketika timbul masalah, maka Anies enggan mengambil bagian. Mau enaknya, gak mau yang pahitnya.

Kalau Mahfud MD dianggap bersalah karena mengijinkan pendukung RS datang menjemput RS, coba bayangkan jika Mahfud MD melarang pendukung RS menjemput RS. Apa yang akan terjadi?

Jika kesalahan anak buah adalah kesalahan komandan, maka kekacauan yang dibuat oleh pendukung RS seharusnya menjadi kesalahan RS dan segenap petinggi Ormas tersebut. Jelas-jelas mereka memberi kemudharatan bagi masyarakat. Merusak fasilitas Bandara, menguasai jalan tol, membuat delay ratusan penerbangan, dan lain-lain. Apa manfaatnya RS dan Ormasnya bagi bangsa ini?

Anies jelas bersalah. Tahu tapi pura-pura tidak tahu.

Dan jika hal ini dianggap menjadi kewenangan pusat, jelas salah besar. Ini masuk ranah daerah, bukan pusat. Sama halnya dengan ijin keramaian memakai area Monas, tetap ranah daerah. Apalagi urusan akad nikah.

Ini masa pandemi. Jangan sampai sepasang manusia mau ena-ena ajrut-ajrutan uh ah uh ah, tapi yang terkena imbas ribuan orang. Dan yang punya wilayah malah tutup mata.

Koplak sekoplak koplaknya.

indramamoth
akumidtorc
tien212700
tien212700 dan 55 lainnya memberi reputasi
46
8.1K
154
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.9KThread40.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.