JAKARTA, iNews.id - Polri menegaskan tak akan memberikan izin penyelenggaraan acara Reuni 212 di seluruh wilayah Indonesia. Acara tersebut rencananya akan dilaksanakan kembali pada 2 Desember 2020. 

Hal tersebut disampaikan Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Awi Setiyono dalam konferensi pers di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Selasa (17/11/2020). Dia menjelaskan aparat penegak hukum akan terus konsisten menegakkan protokol kesehatan. 

"Kalau masih ada orang mau minta izin keramaian, Polri tak akan keluarkan (izin)," kata Awi. Awi menjelaskan Kapolri Jenderal Idham Azis melalui Kabareskrim Polri Komjen Listyo Sigit Prabowo telah menginstruksikan seluruh jajaran Polri untuk langsung menindak tegas acara-acara masyarakat yang menimbulkan kerumunan. 

Langsung kepada Anies September Lalu "Kalau masih ada pihak yang kumpulkan orang segera bubarkan, ini sudah jelas. Itu yang perlu rekan-rekan ketahui komitmen Polri mengawal protokol kesehatan," ujar Awi. 

Sebelumnya, Ketua Umum Persaudaraan Alumni (PA) 212, Slamet Ma'arif mengaatakan surat perizinan pemanfaatan Monumen Nasional (Monas) untuk Reuni 212 telah dilayangkan kepada Pemprov DKI Jakarta. 

"Surat kepada Monas dan Pemda DKI sudah kita layangkan tiga bulan yang lalu untuk permohonan acara reuni 212," kata Slamet saat ditemui di Jalan Petamburan III, Jakarta Pusat, Selasa (10/11/2020).

Polisi: Reuni 212 Tak Diizinkan di Seluruh Indonesia

Acara keagamaan yang mengumpulkan mujahid-mujahidah untuk melantunkan do'a bagi negeri dilarang, tapi acara ecek-ecek seperti Pilkada malah dibolehkan.

Para Mujahid - Mujahidah tidak akan tinggal diam. Insya Allah dibawah komando langsung dari IB HRS, para mujahid-mujahidah pasti akan melakukan perlawanan sampai titik darah penghabisan. 

Semboyan para Mujahid - Mujahidah jelas, yaitu hidup Mulia atau mati syahid.... Allah SWT pasti bersama umat Islam yang selalu tegak lurus dalam melaksanakan Syariah dan menegakkan Khilafah. 

Siapapun yangmenghalangi kegiatan keagamaan Mujahid - Mujahidah akan mendapatkan perlawanan yang  serius dari Umat Islam. Jihad fisabilillah terhadap penguasa dzalim akan segera diluncurkan langsung oleh Imam Besar Habib Rizieq Shihab. Takbiirrr.....