ceuhettyAvatar border
TS
ceuhetty
[COC Reg. Gorontalo] Geliat Religius di Kota Serambi Madinah

Dinobatkan sebagai provinsi terbontot di Indonesia. Tidak berarti Gorontalo kalah saing oleh kota-kota lainnya.

Sebagai kota adat yang menduduki peringkat sembilan dari sembilan belas kota di Indonesia. Gorontalo memang sangatlah kaya akan budaya, sejarah, maupun sumber daya alam.

Benteng Otonaha


Salah satu julukan kota yang terletak di Sulawesi itu adalah kota serambi Madinah. Hal tersebut disebabkan kesan religius dari adat serta tradisi masyarakat setempat. Bahkan, Gorontalo memiliki filosofi yang berbunyi, 'Adati Hula-hula’a to Sara’a Hula-hula’a to Qur’an (ASQ). Atau dalam bahasa Indonesianya berarti, Adat bersendikan Sara, Sara bersendikan Kitabullah.

Tradisi Tumbilotohe


Salah satu tradisi yang bernafaskan islam, yaitu menyalakan lampu minyak atau lampu botol serta obor pada tiga hari menjelang Idul fitri.

Sayangnya, dalam kehidupan bermasyarakat kesan tersebut lebih terasa pada zaman dahulu kala. Saat para wanita bergamis lalu-lalang dengan menggunakan beuleuta atau cadar yang terbuat dari kain khas Gorontalo. Selain nuansa agamais yang kental, pergerakan dakwah islamiyah pun sangat dinamis.

Dewasa ini, hal-hal tersebut di atas semakin memudar. Masyarakat kini cenderung lebih menyukai berpakaian terbuka. Sehingga sebutan serambi Madinah pun terkesan hanya berupa slogan semata.

Sebagian masyarakat bahkan merasa jengah dengan julukan tersebut, mengingat kondisi Gorontalo masa sekarang yang telah berubah.

Pemerhati dan pemerintah daerah setempat tidak tinggal diam. Mengingat slogan tersebut telah terkenal luas dan menjadi perbincangan publik. Ada semacam tanggung jawab yang diemban untuk memantaskan, atau lebih tepatnya patut untuk mempertahankan julukan tersebut. Sebab julukan serambi Madinah tak lagi sekedar penggambaran situasi melainkan telah menjadi ikonik kota yang juga memiliki julukan 'Tanah Para Sultan' tersebut.

Wisata Bukit Layang


Gorontalo kini tengah mencanangkan program 'Halal Tourism'. Bertujuan agar bisa kembali membangkitkan aura kereligiusan kota, sebagaimana selama ini tertanam.

Selain itu, Halal Tourism juga diharapkan menjadi destinasi pariwisata halal di Indonesia. Jika terwujud, hal demikian tentu akan berpengaruh pula pada perekonomian masyarakat setempat.

Selain itu, menghidupkan kembali kesan religius disekitar mesjid Hunto yang notabene menjadi pusat kota serambi Madinah dipercaya sebagai cara lain yang bisa ditempuh pemda setempat.

Mesjid Hunto


Mesjid Hunto atau yang dikenal juga dengan mesjid Sultan Amay. Konon merupakan mahar sang Sultan saat meminang pujaan hatinya. Mesjid yang dibangun pada tahun 1495 Masehi atau 899 Hijriah ini masih kokoh berdiri di Kelurahan Biawu, Kecamatan Kota Selatan, Kota Gorontalo.

Kemungkinan untuk membangun kembali kesan religius di Gorontalo akan lebih mudah direalisasikan jika diawali dari skala kecil, seperti di kawasan mesjid Amay tersebut.

Perencanaan yang matang tentu akan berdampak pada segala aspek. Sebab hal-hal tersebut sudah tentu membutuhkan sarana penopang. Baik itu dari segi infrastuktur atau hal lainnya. Dengan demikian secara tidak langsung akan menggerakkan kota Gorontalo dalam berbagai hal.

Wisata Halal Tourism


Kita do'akan saja semoga kota Gorontalo bisa siuman dan menampakkan kembali kepatutan atas julukan tersebut dalam kehidupan sehari-hari, bukan hanya sebagai warisan budaya.

Ane Ceuhetty, see you next thread Insya Allah ... And papay.






Referensi : Here
Pict. : Google
iissuwandi
nofivinovie
eyefirst2
eyefirst2 dan 3 lainnya memberi reputasi
4
805
6
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Gorontalo
Gorontalo
icon
346Thread79Anggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.