enyahernawatiAvatar border
TS
enyahernawati
Jalan-jalan ke Pakistan, Yuk ....
Gugusan Pegunungan Himalaya

Jika ada kesempatan, jika pandemi sudah berakhir dan kita diberikan rezeki berlebih, yuk, berkunjung ke negara Muslim cantik ini, PAKISTAN ZINDABAD.

Sungguh, we love this country and wanna most of my friends visit dan enjoy it also ....

❤️❤️❤️

TRAVELLING TO PAKISTAN, WHY NOT?

Sebagaimana Afghanistan, Pakistan pun sama. Belum pernah negara-negara bertetangga ini lepas dari stigma buruk sebagai negara yang tidak aman. Acapkali kedua negara ini disebut sebagai negara yang paling sering terjadi pengeboman, juga tertuduh sebagai negara teroris.

Padahal, penduduk di kedua negara tersebut sangatlah hospitality, lho, alias luar biasa ramah terutama dalam menghargai tamu. Buktinya, pengalaman kami pribadi ketika bertemu dengan orang-orang Afghanistan, juga kunjungan presiden kita ke kedua negara tersebut akhir bulan Januari 2018 lalu. Eh, presiden kok dibawa-bawa .... 😁

Sekarang ... yuk, fokus ke Pakistan, negara dengan mayoritas Muslim terbesar kedua di dunia setelah Indonesia. Negara Imran Khan ini merupakan salah satu negara yang terletak di Asia Selatan yang juga memiliki empat musim di wilayah tertentu.

Kondisi musim seperti itulah yang membuat Pakistan ini kaya dengan pemandangan alam yang sangat eksotik; dari wisata musim panas, wisata nuansa putih salju di musim dingin, wisata nuansa kuning kecoklatan di musim gugur, dan wisata aneka bunga-berbunga di saat musim semi.

❤️❤️❤️

Lumayan banyak kota-kota yang bisa kita kunjungi jika ingin ke Pakistan. Akan tetapi sayang, jaraknya juga lumayan berjauhan sehingga kita harus pintar-pintar memilih, destinasi mana yang sesuai dengan selera.

Karena kita tinggal di daerah tropis, tentu akan lebih senang memilih musim dingin sebagai waktu yang paling baik untuk berkunjung. Saat musim dingin ini, akan ada beberapa destinasi bersalju yang luar biasa cantik untuk disinggahi. Tak kalah, lho, dengan negara Swiss di Eropa sana. 😉

Selain winter, kita juga bisa datang pada saat musim gugur atau musim semi. Pada musim seperti ini, hampir semua daerah di Pakistan bisa kita kunjungi.

Namun, berkunjung saat memasuki summer sekitar bulan Mei dan puncaknya di bulan Juli dan Agustus, jika kita tidak begitu penasaran dengan suasananya, sebaiknya dihindari saja karena suhu akan sangat tidak bersahabat bagi kita yang belum terbiasa saking panasnya.

Meski begitu, beberapa daerah wisata di negara ini ... ada lho, yang hanya dibuka dan bisa dikunjungi saat musim panas tersebut. Alasannya tentu saja karena lokasinya yang tetap sejuk sebab berada di pegunungan, akses ke sana juga hanya bisa ditempuh saat musim panas. Salju tebal yang biasa menutupi jalan dan lembah telah mencair sehingga sudah bisa dilalui.

Salah satu daerah wisata yang hanya dibuka pada saat puncak musim panas adalah Babusar Top yang berada di bagian utara Lembah Khagan menuju Chillas, Karakoram Highway dengan ketinggian 4173 MDPL. Juga daerah perbatasan Pakistan dan China, yakni Khunjerab Pass di Provinsi Gilgit Baltistan dengan ketinggian mencapai 4693 MDPL. Kedua tempat tersebut bisa dicapai dengan kendaraan pribadi beroda empat.

Nah, jika kita ingin menikmati suasana lembah, sungai, danau, dan pegunungan bersalju, maka daerah Khasmir, provinsi Khyber PakhtunKhwa dan daerah utara Pakistan adalah tempatnya.

Atau ... mungkin kita ingin menikmati suasana kota dengan ragam budaya, kuliner, dan bangunan-bangunan kuno bersejarah, maka sepertinya daerah Punjab terutama Lahore tepat untuk dikunjungi. Lumayan banyak peninggalan-peninggalan zaman lampau nan memukau yang bisa kita lihat. Kota ini bagi sebagian kalangan juga merupakan surganya kuliner. Siap-siap mencoba beraneka rasa makanan lezat di kota Lahore ini.

Selanjutnya jika ingin bersantai melihat kota besar modern berpadu daerah pegunungan dengan pohon pinusnya yang akan bersalju pada saat winter dan bisa dicapai hanya dalam satu-dua jam perjalanan saja dengan bus, maka Ibu Kota Islamabad dan sekitarnya adalah tujuan yang pas.

Akan tetapi, jika ingin mencoba wisata dengan rasa sedikit ngeri-ngeri sedap maka bolehlah berkunjung ke Balaochistan, Peshawar, Swat, dan sebagian daerah KPK (Khyber Pahktunkwa) lainnya.

Masih banyak daerah wisata lain di negeri cantik ini dengan kekhasannya sendiri-sendiri.

❤️❤️❤️

Dari Indonesia sudah ada ya, penerbangan langsung ke Islamabad dan Lahore. Untuk akomodasi, harga hotel di Pakistan lumayan bervariasi, rata-rata yang paling murah sekitar 4000 Pakistani rupes ke atas atau sekitar 400 ribu rupiah. Sedikit lebih mahal daripada harga hotel standar di Indonesia, ternyata. 😊

Jadi, tinggal pilih, destinasi mana yang kita inginkan.

1. Islamabad
Islamabad adalah kota pusat pemerintahan negara Pakistan. Sepertinya, kota ini adalah satu-satunya kota modern di Pakistan karena memang merupakan kota baru yang dibangun dengan tatanan yang teratur.

Jika ke sini, jangan lupa mengunjungi :
- Masjid Faisal (hadiah dari Raja Faisal, Arab Saudi)
- Monas Pakistan
- Rawal lake
- Margala Hill atau Damam E Koh
- Murree, kota sejuk di pegunungan yang berjarak 1-2 jam perjalanan dari Islamabad. Dari Murree, kita juga bisa lanjut ke Ayubia atau Nathia Gali. Ketiga daerah tersebut saling berdekatan dan merupakan daerah bersalju pada saat winter. Snow in pine forest. Luar biasa cantiknya.

Jika Murree masuk ke dalam wilayah Punjab, maka Ayubia dan Nathia Gali sudah berada di distrik Abbotabad, KPK (Khyber Pakhtunkhwa).

Murree

2. Rawalpindi
Rawalpindi adalah kota kembar yang dipisahkan hanya oleh highway (jalan besar) dengan kota Islamabad. Akan tetapi, wajah dan penampilan kedua kota ini sangat berbeda. Jika Islamabad adalah kota baru, modern dan rapi, maka sebaliknya Rawalpindi adalah kota tua, kuno, dan sangat padat penduduk.

Mengeksplor Rawalpindi mungkin juga akan sangat menarik jika kita tertarik dengan isu sosial kemasyarakatan.

Truk khas Pakistan

3. Lahore
Sepertinya Lahore sudah sangat terkenal di negara kita. Banyak sekali orang Indonesia yang datang ke sini, rata-rata Jemaah Tabligh. Selain merupakan pusat budaya, fashion, dan kuliner di Pakistan, Kota Lahore juga merupakan pusat tempat belajar para Jemaah Tabligh di Kota Rewaind.

Di Lahore ini banyak sekali bangunan tua bersejarah, seperti Badshahi Mosque, Wazir Khan Mosque, Minar-e Pakistan dll. Secara umum bangunan-bangunan yang ada di Kota Lahore kebanyakan bangunan tua.

Yang tak kalah seru, jangan sampai kita melewatkan upacara penurunan bendera India-Pakistan di Wahga Border, perbatasan kedua negara tersebut yang dimulai dua jam sebelum matahari terbenam.

Dari Islamabad, Kota Lahore ini dapat ditempuh dalam waktu enam jam dengan bus ataupun kereta api.

Badsahi Mosque

4. Peshawar
Kota Peshawar ini hanya tiga jam perjalanan saja dari Islamabad. Berada dekat dengan perbatasan Afghanistan, membuat kota ini agak sedikit sulit untuk dieksplor karena banyak dan ketatnya pemeriksaan. Mengambil foto pun kadang dilarang dan tidak sebebas di kota lain. Akan tetapi, jika memang ingin menikmati sensasi lain dari suatu perjalanan, sedikit ada deg-degannya maka mengunjungi kota ini mungkin boleh dicoba.

Salah satu tempat menarik di sini adalah benteng besar Bala Hissar peninggalan Durani Empire dan gerbang Khyber Pass.

Benteng Bala Hissar

5. Bahawalpur
Kota ini merupakan kota bekas kerajaan dan termasuk daerah bebas yang tidak pernah dijajah oleh Inggris.

Banyak tempat bersejarah berupa istana peninggalan masa lampau di daerah ini, seperti Noor Mahal dan Darbar Mahal. Selain itu juga ada benteng besar yang bisa membuat mata takjub yakni, Derawar fort.

Benteng Derawar ini terletak di daerah gurun--Cholistan--dan merupakan lokasi diadakannya rally jeep yang sangat terkenal setiap tahunnya.

Bahawalpur berjarak sekitar 12 jam perjalanan dari Islamabad dan 6 jam dari Lahore.

Darbar Mahal Bahawalpur

6. Gilgit Baltistan
Bagi yang menyukai daerah lembah dengan danau dan pegunungan bersalju hampir sepanjang musim, maka Gilgit Baltistan adalah pilihan. Selain lembah, gunung, dan danau, di sini juga ada benteng peninggalan masa lampau, Altit dan Baltit yang berada di Karimabad Hunza dan sudah diakui sebagai warisan budaya dunia oleh Unesco.

Menurut sejarahnya, kedua benteng tersebut merupakan simbol feodalisme di utara Pakistan.

Selain itu, kita juga bisa mengunjungi border atau perbatasan Pakistan-China di daerah Khunjerab yang selalu bersalju dan bersalju tipis pada saat musim panas diketinggian 4693 MDPL.

Kota ini ditempuh hampir 24 jam perjalanan dari Islamabad.

Gilgit Baltistan

7. Azad Khasmir
Daerah Khasmir ini terkenal dengan sebutan 'heaven on earth' karena keindahannya. Merupakan daerah dengan lembah hijau yang sangat subur, diapit pegunungan dan sungai-sungai yang berair jernih dan bersalju di musim dingin.

Lembah ini terletak berjalan melalui jalur Pegunungan Himalaya yang menjulang tinggi dengan hutan hijau dan aliran sungai jernih nan memesona.

Keindahan pemandangan alam di daerah Azad Khasmir ini sungguh sangat elok. Contoh pemandangan realnya bisa kita lihat di film Badrangi Bhaijan yang dibintangi oleh aktor lawas Salman Khan.

Azad Khasmir

8. Mansehra, Abbotabad, Balakot, Lembah Naran dan Lembah Kaghan
Kedua lembah ini adalah lembah indah yang terletak di timur laut Distrik Mansehra. Berada juga di jalur pegunungan Himalaya, membuat kedua lembah ini semakin cantik dengan kemewahan alamnya yang menakjubkan. Pemandangannya hampir mirip dengan Khasmir.

Selain kedua lembah tersebut, jalur Pegunungan Himalaya ini juga memiliki banyak lokasi wisata cantik lainnya seperti, Shogran, Danau Saiful Muluk, Danau Lulu Sar, Babusar Pass, dll.

Khusus Babusar Pass, hanya bisa kita kunjungi satu kali saja dalam setahun karena dibuka hanya pada saat musim panas. Pada waktu itu jalan menuju Babusar Top tersebut sudah terbuka sebab salju tebal yang menutupi hampir seluruh badan jalan sudah mencair. Jadi, untuk ke sini harus diperhatikan dan diawasi betul timing yang tepat, kapan jalan Babusar Pass ini akan dibuka. Biasanya saat puncak musim panas, sekitar bulan Juli.

Selain itu, di distrik Abbotabad, Bunkot, ada lori penyeberangan yang juga luar biasa eksotik. Lori ini mengangkut penumpang menyeberangi dua daerah yang dipisahkan oleh jurang yang dalam. Biasanya di bawah terdapat aliran sungai yang jernih. Sungguh sangat luar biasa mengerikan, hehehe. Lori seperti ini memang banyak terdapat di daerah pegunungan.

Di Abbotabad, kita juga bisa menikmati salju dengan pohon pinusnya pada saat winter, yakni di daerah Nathia Gali dan Ayubia.

Nathia Gali

9. Chitral
Lembah Kalash atau Kalash Valley adalah salah satu tempat wisata utama di Pakistan yang terletak di distrik Chitral.

Lembah ini memiliki latar belakang sejarah yang penuh kontroversi. Banyak teori yang menceritakan tentang asal-usul orang Kalash ini.

Ada yang mengatakan kalau Kalash ini berasal dari peradaban Yunani yang sangat tua. Ada juga yang mengatakan bahwa mereka berasal dari Indo Arya yang bermigrasi ke Pakistan. Bahkan ada juga yang mengatakan bahwa orang-orang Khalas ini berasal dari Macedonia, dari pasukan Alexander Yang Agung, yang ke India karena operasi militer.

Orang-orang yang termasuk dalam peradaban ini disebut 'The Kalash', yang memiliki budaya unik. Orang-orang Kalash ini adalah orang-orang yang ceria, tinggal di desa-desa kecil yang dibangun di sisi bukit dekat aliran sungai. Mereka biasa membangun rumah dengan menggunakan kayu bulat yang berbentuk kasar.

Lembah Kalash, pic.dari Google

Orang-orang lembah Kalash ini banyak merayakan festival, seperti Festival Uchal, Festival Phoo dan Festival Chomos. Banyak situs menarik yang bisa kita kunjungi.

Shandur Pass
Shandur Polo Ground Tertinggi di dunia, sekitar 3738 MDPL dan terletak di tengah antara Chitral dan Gilgit. Setiap musim panas biasanya diadakan acara pertandingan polo yang disebut dengan nama festival polo Shandur. Festival ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.

Sama seperti Babusar Top, Shandur Pass ini juga umumnya tidak berpenghuni. Lereng gunung yang dilewati juga akan tertutup salju tebal pada saat musim dingin sehingga Pass harus ditutup pada musim itu.

Shandur Pass atau tempat diadakannya festival pertandingan polo ini berjarak sekitar 168 km dari kota utama Chitral dan dapat diakses dengan mobil jip.

Tentu masih banyak lagi kota-kota menarik lainnya di Pakistan seperti Karachi, Balaochistan, Swat, dll yang kalau ditulis semua, bisa tidak selesai-selesai tujuh hari tujuh malam, hehehe, kidding.

(Enya, Pakistan Zindabad)

Insyaallah cerita jalan-jalan di Pakistan ini akan lanjut di thread berikutnya.

🌹🌹🌹

Foto-foto ini adalah salah satu bukti bahwa Pakistan baik-baik saja, insyaallah.

***

Keterangan foto; pic pribadi kecuali satu, Kalash dari Google.
Diubah oleh enyahernawati 06-11-2020 06:26
tien212700
limpahkurnia280
limpahkurnia212
limpahkurnia212 dan 42 lainnya memberi reputasi
41
11.9K
157
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Mancanegara
Mancanegara
icon
5.9KThread2.8KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.