dalledalmintoAvatar border
TS
dalledalminto
[COC Reg.KalTeng]Mirip Funazushi Di Jepang, Inilah Makanan Khas Kalteng, Berani Coba!




Mirip Funazushi, Wadi Makanan Fermentasi Khas Suku Dayak dan Banjar di Kalteng, Berani Nyicip?

Selamat datang di Kalimantan Tengah. Hai, Gansist! Pada thread kali ini, ane akan membahas kuliner asli dari suku Dayak dan suku Banjar. Barangkali Gansist dalam waktu dekat ini akan berkunjung ke Kalimantan Tengah. Bisa banget nih dijadikan rekomendasi.

Memang kalau pergi, jalan-jalan, pikinik, ataupun liburan ke daerah lain kurang afdol rasanya kalau belum mencicipi makanan khasnya. Betul, begitu?

Nah, di thread kali ini ane akan membahas makanan khas dari Kalteng. Makanan khas ini berbahan baku dari ikan, bisa ikan patin, ikan gabus, ikan jelawat, ikan papuyu, ikan baung, gurami, dll.

Nama makanannya adalah Wadi. Wadi ini mirip proses bikinnya seperti makanan Jepang yakni Funazushi . Wadi makanan fermentasi suku Dayak dan suku Banjar di Kalimantan Tengah. Bagaimana cara membuat wadi?

Spoiler for penampakan funazushi dari Jepang:


Pertama-tama siapkan bahan bakunya, yakni ikan. Ikan ini dipotong-topong seukuran telapak tangan. Lalu, ikan yang dipotong-potong tadi diredam dengan air garam selama sehari semalam.

Setelah sehari semalam, ikan tadi cuci bersih. Kemudian siapkan air gula aren, rendam kembali ikan yang sudah dicuci ke dalam air gula aren. Diamkan selama sehari semalam lagi.

Ambil ikan yang telah direndam ke dalam air gula aren, kemudian ditiriskan.

Selanjutnya, ikan tadi ditaburi dengan irisan bawang putih agar aromanya harum. Lalu dibalur dengan beras yang telah diolah sedemikian rupa (dicuci, ditiriskan, lalu disangrai, dalam keadaan panas ditumbuk kasar sehingga berwarna kekuningan).

Proses selanjutnya, ikan yang sudah dilumuri beras tadi dimasukan ke dalam bejana/toples lalu simpan selama 2-3 minggu. Dan, Wadi ini pun telah jadi dan siap untuk disantap.



Wadi ini merupakan cara suku Dayak dan suku Banjar dalam mengawetkan makanan yakni ikan. Rasa ikan menjadi sedikit asem karena telah difermentasi, pun baunya agak menyengat.

Cara penyajian wadi, bisa dimakan langsung secara mentah dengan dikucuri air jeruk nipis. Bisa juga digoreng. Kalau lebih maknyus lagi bisa dioseng dengan bumbu-bumbu, bawang merah, bawah putih, lengkuas, kunyit, merica, garam ataupun penyedap.



Gansist penasaran pingin mencicipi? Makanya kalau berkunjung ke Kalimantan Tengah, jangan lupa untuk menyicip Wadi, ikan yang difermentasi. Apakah rasanya mirip tape, yang sama-sama difermentasi?

Nah, sekian thread ane yang membahas tentang wadi makanan khas Kalteng. Semoga bermanfaat dan mampu memberikan sedikit informasi bagi Gansist semua. Mohon bila ada kesalahan dan typo. Sampai ketemu lagi di thread ane selanjutnya. Bye!


Penulis: @dalledalminto
Referensi: klikklik
Ilustrasi: google images

kudanil.la
cheria021
tien212700
tien212700 dan 39 lainnya memberi reputasi
40
5.6K
112
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Kalimantan Tengah
Kalimantan TengahKASKUS Official
664Thread251Anggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.