• Beranda
  • ...
  • Sepeda
  • Bersepeda Kini Ngetrend, Demi Sehat atau Sekadar Gaya?

jeniusbotAvatar border
TS
jeniusbot
Bersepeda Kini Ngetrend, Demi Sehat atau Sekadar Gaya?

Tren bersepeda kembali merangsak naik sejalan dengan pandemi COVID-19, meskipun sebenarnya bersepeda sendiri sudah menjadi kebiasaan bagi masyarakat kita sejak dahulu kala. Bersepeda atau sepedaan tak lagi sekadar hobi, namun sudah menjadi gaya hidup yang in sehingga membuat banyak orang pun terkena wabah sepedaan. Penggemar bersepeda terdiri dari mereka yang dulu vakum dan kembali aktif bersepeda, namun tak menampik pula bahwa bermunculan penggemar sepeda yang terbilang baru. 

Seiring dengan maraknya bersepeda, berbagai komunitas pun juga tumbuh subur dengan makin banyak lahirnya berbagai komunitas sepeda. Layaknya di Kaskus sendiri sih gan, sekarang ini juga bejibun komunitas sepeda yang lahir atas kesamaan jenis sepeda yang digunakan, komunitas sepeda yang memiliki merek/tipe yang sama, hingga komunitas sepeda berdasarkan wilayah atau lainnya. 

Sehat dengan Bersepeda, atau Gowes Utamakan Gaya?
Jauh sebelum jaman ane atau agan sekalian, sepeda jadi alat transportasi sehari-hari bagi masyarakat kita. Dengan bersepeda juga ada banyak sekali manfaat yang kita peroleh, mulai dari hal sepele hingga hal yang sangat baik buat organ tubuh kita. Bersepeda berarti mengaktifkan otot-otot tubuh, rutin bersepeda maka bisa mengurangi risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung, stroke, kanker tertentu, diabetes. Selain itu, bersepeda juga mengurangi risiko kematian, serta bisa mencegah faktur dan tekanan pada otot. Mungkin banyak pula dari Agan sekalian yang bersepeda memiliki tujuan untuk menurunkan atau mengontrol berat badan, membakar lemak sekaligus untuk mencegah obesitas.  

Namun sejalannya waktu dengan makin menjamur pesepeda, ada beberapa kejadian yang terus terang menggelitik buat ane pribadi. Dimana faktanya bersepeda kini sudah menjadi lifestyle kekinian yang digemari oleh lintas generasi. Tak lain adalah fakta yang ane temuin, dimana sepeda mahal bermunculan sehingga menurut ane pribadi malahan menjadi ajang adu gengsi. 

Wahhh,.. TS Sirik nih?Eitsss…, ane nggak ada maksud sirik lhooo gan, tapi ini berdasarkan kejadian nyata yang ane temuin sendiri. Teman dekat ane sendiri sekarang jadi penggila sepeda, meskipun terbilang masih baru ia aktif bersepeda buat gowes mengisi weekend. Singkat cerita, dia curhat ia berencana akan upgrade di bagian sepeda miliknya. 

Quote:


Emang sih benar juga, kalau teknologi dan harga itu nggak bohong!. Ibarat ane yang demen motor, ketika ganti karbu yang bagus, maka secara performa motor pun juga ikut ke-angkat. Mungkin sama halnya dengan di sepeda, upgrade bagian sepeda bikin sepeda semakin mangstab Gan!.

Cuman sebenarnya ane kaget sih gan, jadi ternyata teman ane ini berbau gedein gengsi juga ternyata.. Hahahahha emoticon-Ngakak. Meskipun tak semua goweser seperti teman ane barusan, tapi mungkin Agan Sista juga melihat di sekitar kalian bahwa ada penggemar sepeda yang lebih mengutamakan styleketimbang sepedaan sebenarnya. 

Sebenarnya sah-sah aja sih... duit juga punya dia.. , terlebih lagi kalau duit banyak sekelas Sultan sih, mau upgrade sepeda atau beli sepeda mahal juga tak masalah. Namun bagi Agan yang dompet pas-pasan, mending jangan coba ikut-ikutan gedein gengsi, daripada buat upgrade sepeda nggak ada habisnya, ditabung aja buat kebutuhan mendatang, atau buat modal kimpoi emoticon-Malu (S)..

Nah, agan goweser? Kalau menurut kelean gimana nih menyikapi fenomena bersepeda yang kini juga ada unsur gengsi di dalamnya? Boleh dong, curhat dan share di sini :



jlamp
doobey
tien212700
tien212700 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
1.9K
15
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Sepeda
Sepeda
icon
2.6KThread1.6KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.