singawallahAvatar border
TS
singawallah
Aqua Terseret Seruan Boikot Produk Prancis, Danone Indonesia Buka Suara


Seruan boikot produk Prancis belakangan ini ramai menggema. Hal ini dipicu oleh pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron yang dinilai telah melukai umat Muslim dunia.

Di Tanah Air, salah satu produk yang terseret dalam seruan boikot ini adalah air minum kemasan Danone-Aqua. Diketahui, Danone merupakan perusahaan multi-nasional yang berbasis di Paris, Prancis.

Dalam foto yang diunggah oleh akun @makassar_iinfo, tampak produk Danone seperti Aqua dan SGM disegel di sebuah toko. Terdapat tulisan "Boikot Produk Prancis" dalam segel tersebut.

Menanggapi seruan boikot ini, Danone Indonesia pun buka suara. Corporate Communications Director Danone Indonesia, Arif Mujahidin, menjelaskan bahwa pihaknya akan terus beroperasi dengan tetap menyediakan produk-produk meskipun ramai aksi boikot produk Prancis.

"Kami akan tetap melanjutkan komitmen kami untuk melayani kebutuhan nutrisi dan hidrasi sehat melalui jutaan pedagang yang menjual produk kami di Indonesia dan disiapkan oleh hampir dari 15.000 karyawan kami di seluruh Indonesia," terang Arif dilansir detikcom pada Senin (2/11). Menurut Arif, berbagai produk Danone sudah lama dikembangkan dan diproduksi oleh tenaga kerja di Indonesia.

"Produk-produk kami seperti SGM dan AQUA, adalah produk-produk yang dikembangkan dan diproduksi di Indonesia oleh tenaga kerja Indonesia untuk konsumen Indonesia," ungkap Arif. "SGM sudah hadir sejak 1965, Aqua juga hadir sejak 1973 di Indonesia dan telah menjadi kepercayaan banyak konsumen sampai sekarang."

Selain itu, Arif juga memastikan bahwa produknya tak berkaitan dengan pandangan politik negara mana pun. Selain itu, Arif menyatakan bahwa pihaknya menyayangkan adanya aksi boikot produk Prancis akibat pernyataan Presiden Macron. Menurutnya, pernyataan tersebut tidak ada kaitannya dengan perdagangan.

"Perusahaan kami tidak memiliki afiliasi politik dan hal-hal di luar bisnis kami,"
tegas Arif. "Oleh karena itu, kami menyambut baik pernyataan yang disampaikan oleh Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan di mana pemerintah telah mengambil langkah untuk tidak ikut serta memboikot produk-produk Prancis karena hal tersebut di luar dari konteks perdagangan."

Meski demikian, Arif tidak mengungkapkan secara gamblang dampak seruan boikot produk Prancis ini terhadap perusahaan. Ia menyebut bahwa pihak yang paling terdampak oleh seruan ini justru pedagang kecil yang menjual produk secara eceran.

"Yang terdampak lebih dulu dari hal ini tentu saja pedagang kecil dan para penjual eceran," pungkasnya. "Setelah terkena imbas COVID, lalu kemudian muncul hal seperti ini. Jika terjadi boikot yang berlarut-larut, dapat mengakibatkan mereka semakin kehilangan pendapatan."


https://m.wowkeren.com/berita/tampil/00337521.html

Entah knp,wakil rakyat sejelas zonkie tdk bisa mikir saat koar koar nyuruh orang boicot aquaemoticon-No Hope

Juga lsm yg men judge wojab wajib anti produk "prancis" pdhl buatan indonesia,tanpa mikir kehidupan buruh-pedagang yg mayoritasnya muslim kl nganggur terus gmn?emoticon-Blue Guy Bata (L)
van Duke
Daniswara92
yeez
yeez dan 61 lainnya memberi reputasi
58
19.2K
329
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.9KThread40.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.