momok2002
TS
momok2002
“Perkenalan” dengan Penunggu Rumah Kosong Green Garden Kampung Seraya Batam

Hai, gan – sist, apakabar kalian semoga kita dalam keadaan sehat-sehat dan tidak kurang suatu apapun, kali ini ane ingin menarasikan sebuah kejadian kisah nyata ketika pertama kali menempati bekas rumah kosong yang berada di kalau tidak salah kampung seraya, dekat dengan Nagoya Batam, nama perumahannya Perumahan Green Garden dan kurang lebih sudah 2 tahun tidak ada penghuninya karena disita Bank untuk Jaminan yang sebelum kosong kabarnya untuk usaha salon. Rumah tersebut sebelum ane tempatin ada tukang bersih-bersih dan tukang renovasi rumah yang bersih-bersih juga memperbaiki rumah sebelum ane tempatin, namun hanya sekedar bersih-bersih, ngecat, sama mengganti yang rusak, tidak tahu apakah tukang tersebut pernah tidur di situ atau tidak, yang pasti lantai bawah waktu pertama ane tempatin baru ada 1 kamar baru setelah beberapa hari dibuat sekat untuk kamar lagi (kamar Tempat Kejadian Peristiwa).

Gambar : Rumah TKP setelah di rawat (2017)

Sebelum ane menempati rumah tersebut, ane ngontrak berdua dengan teman, dan ketika teman ane mau ambil rumah maka ane juga harus pindah dan cari tempat tinggal, nah ketika itu bos memberi tawaran mau nggak menempati atau jaga rumah yang lama kosong tetapi sudah di bersihkan dan sedikit renovasi (meski masih dalam proses renovasi waktu itu sekitar 2012 / 2013), ane menyanggupi tawaran tersebut. Setelah itu ane melihat rumah tersebut, awalnya merasa serem karena masih ada bekas rumput-rumput dan tanaman yang baru di bersihkan dan ada beberapa perabot yang keropos sepertinya di makan rayap, karena sudah niat ane bulat mau menempati rumah tersebut, apapun yang ada di sukuri karena tidak ditarik uang sewa alias gratis, sebagi gantinya ane harus merawat rumah, paling tidak bersih-bersih dan menawarkan kos di rumah tersebut ke orang bahwa rumah tersebut di sewakan atau kos-kos an.

Malam pertama ane tidur di rumah tersebut tidak ada yang membuat ane deg-deg kan, mungkin karena ane tidurnya nyenyak ya, atau karena ane kurang perhatian. Setelah itu seingat ane beberapa malam kemudian, ane mencoba tidur di kamar yang baru, yang baru di sekat karena kamar lama masih agak rusak meski sudah sempat ane tempatin. Malam itu ane tidur sendiri di rumah itu, terlihat di depan rumah masih ada rumput-rumput liar di pinggir lapangan dan sekitar rumah ada pohon-pohon yang cukup rindang kalau malam pun terlihat remang-remang karena perumahan terletak di pojokan kota dan hanya ada 1 pintu keluar masuk, di sebelah rumah juga hanya seorang nenek – nenek yang tinggal disitu hanya kadang-kadang ada kerabat yang menjenguk, dan selang satu rumah juga ada rumah yang kosong dan tampak suram, meski di tetangga samping kiri ada banyak penghuni karena di pakai untuk kos-kos an.

Gambar : Lingkungan Sekitar Rumah Waktu Siang

Malam setelah sholat isya’ ane tidur, seperti biasa ane kadang-kadang kalau tidur mematikan lampu agar tidak silau, malam itu ane tidur dengan kamar gelap dan sendiri beralaskan karpet biru di temani guling dan hand phone , entah kenapa tiba-tiba ketika tengah malam ane terjaga dari tidur, dan ane merasa merinding tiba-tiba ada suara pintu seperti di tutup agak di banting “Brak …” siapa? dalam hati ane bertanya, tubuh ini rasanya kaku karena takut untuk bergerak dan deg … deg … deg … ane nggak berani mengecek suara siapa yang menutup pintu, perasaan pintu depan sudah ane kunci, pintu belakang dekat kamar mandi sudah di tutup rapat-rapat dan di rumah itu hanya ane … apakah kena angin … ah nggak mungkin kan pintu belakang masak angin masuk dari mana? Apa kucing, masak kucing bisa tutup pintu, dalam hati ane bertanya-tanya. Mau menghidupkan lampu tapi takut, mau cari teman udah pada tidur tidak mungkin malam-malam main ke rumah teman karena saat itu ane masih menempati rumah itu sendiri karena belum ada yang sewa kos, sebab belum siap renovasi. Akhirnya ane memutuskan diam di tempat dan menghidupkan komputer dan memutar ayat-ayat suci Al-Qur’an, dan mencoba memejamkan mata berharap terlelap dan cepat pagi tiba.

Gambar : Lingkungan Komplek Perum TKP di Google Map (bentuk seperti segitiga)

Akhirnya setelah menenangkan diri ane terlelap, dan pagi pun tiba untuk melaksanakan sholat subuh, karena penasaran dan sudah pagi rasa takut tersebut hilang dan mencoba melihat pintu-pintu yang bersuara tadi malam, aneh pikir ane … pintu belakang dekat kamar tertutup rapat sedangkan pintu depan dikunci, terus siapa yang menutup pintu “Brak” tadi malam. Kejadian itu ane anggap ada yang mau kenalan dengan penghuni baru, yah tidak apa-apa asalkan tidak saling ganggu, karena maksud ane menempati rumah itu bukan untuk menggangu, atau sebenarnya hanya halusinasi ane aja atau kucing atau kena angin … hhmmm ane tidak tahu sebenarnya apa.

Setelah kejadian itu tidak ada kejadian aneh lagi selama ane menempati rumah itu, namun setelah rumah itu banyak penghuninya mereka (penghuni yang lain) ada yang menceritakan ke ane kejadian-kejadian yang menurut mereka aneh dan membuat mereka ciut nyali, tapi aku tanggapi dengan tenang dan bilang tidak apa-apa agar mereka tetap sewa kamar kos. Sebab semua kejadian tadi aku anggap hal yang biasa, bahwa suara pintu itu di sebab kan digerakan oleh sesuatu, mungkin pintu rumah sebelah ditutup oleh pemiliknya atau tertiup angin, atau sekedar halusinasi ane aja.

Hal yang masih ane ingat lagi selain itu, ketika ane pindah kota alias pulang kampung, setelah beberapa tahun ane balik ke rumah itu lagi ada yang cerita selama rumah itu aku tinggalkan ada kejadian kesurupan di kamar yang dulu ane tempati, entah karena tekanan batin / psikologis karena tekanan hidup atau bener-bener kesurupan sesuatu yang tidak nampak.

Sekian dulu cerita horor singkat dari ane semoga terhibur jangan lupa share ya gan sist. Ngomong-ngomong tentang dunia mistis, memang makhuk halus menurut keyakinan ane itu ada, karena dalam kitab suci agama yang ane anut dijelaskan keberadaannya, dan ada beberapa jenis penciptaan selain manusia, jin, malaikat dan masih banyak penciptaan oleh Tuhan oleh sebab itu manusia tidak perlu takut jika kita dekat dengan Tuhan. Pada dasar nya sesama ciptaan Tuhan tidak boleh saling ganggu, namun jika kita di ganggu menurut keyakinan ane dengan cara mendekatkan diri kepada Tuhan dan minta perlindungan dari segala kejahatan makhuk ciptaannya, mereka juga sama dengan manusia ada yang baik dan ada yang sebaliknya. 

"Aku Berlindung Kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk"


#Oktoberhantu  

Apakah semua rumah kosong di huni oleh makhuk halus? Apakah mereka akan pergi jika rumah tersebut kita bersihkan dan kita rawat setelahnya?

Sumber : Kisah Nyata Pengalaman Pribadi
Diubah oleh momok2002 19-10-2020 22:46
tien212700jeraxxxjalmalier178
jalmalier178 dan 9 lainnya memberi reputasi
6
4.9K
40
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
icon
31.3KThread40.9KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.