GENKBOL
TS
GENKBOL
Inovatif sih, Tapi Deretan Smartphone ini Malah Gagal di Pasaran

Gak bisa dipungkiri kalau sekarang persaingan di industri smartphone sangat ketat. Pabrikan berlomba – lomba ngeluarin teknologi terbaru untuk menarik perhatian konsumennya. Inovasi – inovasi pun terus dilakukan guna menarik minat konsumen untuk membeli produk mereka. Namun ternyata gak setiap inovasi yang diberikan pabrikan diterima oleh pasar, ada saja inovasi pabrikan smartphone yang justru zonk ketika dilempar ke pasaran, bahkan ada yang belum di produksi massal.

Berikut ini beberapa smartphone yang hadir dengan inovasi – inovasi keren, tapi justru mendapat tanggapan negatif dari pasar:

LG Optimus 3D


Bisa dibilang ini adalah konsep yang revolusioner karena penggunaan layar 3D. Teknologi ini coba diterapkan LG lewat Optimus 3D pada 2011 lalu. Namun, kenyataannya ponsel ini memiliki banyak keterbatasan. Ketika pengguna masuk ke mode 3D, resolusi layarnya berkurang menjadi setengahnya. Selain itu, kurangnya konten – konten yang berbasis 3D membuat ponsel ini gak bisa menunjukkan kemampuannya.

Palm Phone


Ponsel ini memiliki ukurang yang sangat kecil, hanya sebesar kartu ATM. Namun meskpipun kecil, ponsel ini mempunyai fungsi penuh sebagai sebuah smartphone. Tujuan kemunculan perangkat ini adalah untuk menjadi pengganti ponsel berukuran besar atau sebagai ponsel cadangan. Namun, fungsinya tersebut kalah sama smartwatch yang lebih simple dan stylish.

Samsung Galaxy Beam


Samsung melengkapi smartphone ini dengan fitur proyektor built – in. Adanya fitur ini membuat pengguna bisa menembakkan tampilan layar ke berbagai permukaan untuk bisa dilihat banyak orang. Namun ternyata fitur ini kurang begitu bermanfaat untuk kebutuhan sehari – hari. Samsung juga mengorbankan komponen lain untuk menanamkan fitur ini.

YotaPhone


Pada tahun 2013 silam, sebuah perusahaan asal Rusia, Yota, membuat smartphone dengan nama YotaPhone. Smartphone ini mempunyai dua layar di masing – masing sisi, yakni LCD untuk layar utama dan layar monokrom di bagian belakang. Secara konsep ini cukup menarik, namun dengan adanya dua layar, otomatis akan ada beberapa komponen yang dikorbankan keberadaannya, seperti baterai. Ponsel ini hanya menggunakan baterai berkapasitas 1.800 mAh.

Sony Xperia Play


Banyak orang tertarik dengan Sony Xperia Play pada saat awal kemunculannya. Gimana tidak, ponsel ini menawarkan main game ala PlayStation dengan adanya controller fisik dengan desain slide. Ada beberapa judul game yang bisa dimainkan pengguna dengan perangkat ini. Namun, pada saat kemunculannya Android belum siap dengan ponsel gaming. Hampir tidak ada Android game yang mendukung controller seperti yang dimiliki Sony Xperia Play. Selain itu, ponsel dinilai terlalu tebal karena adanya controller.

Meizu Zero


Menjadi ponsel tanpa lubang pertama di dunia ternyata gak membuat Meizu Zero diminati banyak orang. Justru konsumen jadi tidak tertarik karena ponsel ini tidak memiliki port USB, earphone jack, dan slot kartu SIM. Lubang speaker pun juga gak ada. Hanya terdapat satu lubang kecil untuk mikrofon. Karena gak adanya lubang, pengguna hanya bisa mengisi daya ponsel ini dengan menggunakan charging dock.

Energizer P18K


Kalau yang ini kegagalannya agak konyol sih GanSis. Mereka seolah gak membaca pasar. Energizer P18K hadir sebagai ponsel dengan kapasitas baterai yang sangat besar. Perangkat ini memiliki baterai berukuran 18 ribu mAh. Mereka mengklaim kalau baterai ini bisa bertahan hingga 50 hari dalam sekali charge. Tapi, dengan baterai sebesar itu, ternyata desain ponselnya juga ikutan besar. Ketebalan ponsel ini hampir setebal batu bata (siapa yang mau beli?). Beruntungnya ponsel ini gagal sebelum diproduksi massal.

sumber

indramamothtien212700sihasbismart
sihasbismart dan 49 lainnya memberi reputasi
50
15.5K
275
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Handphone & Tablet
Handphone & Tablet
icon
10.7KThread8.1KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.