JustMe10
TS
JustMe10
Guru Kampanye OSIS Seagama, DPRD DKI: SMAN 58 Bukan Sekolah Agama Tertentu!


Jakarta - 

Seorang guru di SMA Negeri 58 Jakarta mengajak para siswa untuk memilih ketua OSIS yang seagama. Wakil Ketua DPRD DKI, Zita Anjani mengingatkan asas sekolah negeri adalah Bhinneka Tunggal Ika dan Pancasila.

"Saya juga beri imbauan untuk semua Guru, khususnya di sekolah negeri. Jangan sampai salah kaprah, sekolah Negeri itu basisnya Bhinneka Tunggal Ika dan Pancasila, bukan sekolah berbasis agama tertentu," kata Zita menanggapi kejadian itu, disampaikannya kepada wartawan, Kamis (29/10/2019).

Baca juga:Kepsek SMAN 58 DKI Sebut Guru yang Ajak Pilih Ketua OSIS Seagama Teledor

Politikus PAN ini mendorong agar guru di sekolah negeri tidak salah kaprah saat mengajar. Zita mengatakan peserta didik dinilai melalui kompetensi akademik serta prestasi nonakademik.

"Yang dinilai dari siswa-siswi didik adalah kompetensi akademik plus nonakademik atau prestasi. Jadi guru-guru jangan sampai salah kaprah," tegasnya.

Baca juga:Viral Guru di DKI Ajak Pilih Ketua OSIS Seagama, KPAI Minta Disdik Bertindak

Lebih lanjut, Zita meminta Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) DKI Jakarta Nahdiana untuk menguatkan pendidikan bagi guru. Khususnya untuk semua guru yang berada di wilayah Ibu Kota.

"Saya juga sudah tekankan kepada Kadisdik perlu penguatan atau teachers education lebih lagi untuk semua guru khususnya di DKI," ucap Zita.

Zita pun menjelaskan Komisi E DPRD DKI sudah melakukan koordinasi dengan Kadisdik DKI terkait kejadian itu. Menurutnya, guru yang bersangkutan sudah dibina dan meminta maaf.

"Di Komisi E DPRD DKI sudah dibahas dan sudah kordinasi dengan Kadisdik. Sudah dilakukan pembinaan, yang berkaitanpun sudah minta maaf," ungkapnya.

Baca juga:Viral Guru SMAN 58 DKI Ajak Pilih Ketua OSIS Seagama, Ini Penjelasan Kepsek

Diberitakan sebelumnya, seorang guru SMA Negeri 58 Jakarta mengajak murid-muridnya untuk memilih pasangan calon Ketua OSIS seagama. Kabar ini viral di media sosial. Kepala Sekolah SMAN 58 Jakarta mengkonfirmasi peristiwa ini.

Dalam tangkapan layar grup WhatsApp (WA) bernama Rohis 58, terlihat seorang guru berinisial TS meminta anggota grup 'Rohis 58' tidak memilih calon ketua OSIS yang bergama non-muslim.

Baca juga:Siswi SMA yang Diteror Gegara Tak Berjilbab Trauma, Ini Respons Ganjar

"Assalamualaikum...hati2 memilih ketua OSIS Paslon 1 dan 2 Calon non Islam...jd ttp walau bagaimana kita mayoritas hrs punya ketua yg se Aqidah dgn kita," demikian pesan guru TS dalam tangkapan layar grup WA 'Rohis 58' yang beredar di media sosial.

Guru TS minta para siswa mendukung paslon OSIS nomor 3 karena ketua dan wakil ketuanya muslim semua. Adapun paslon nomor 1 ketuanya seorang non-muslim dan paslon nomor 2 wakil ketuanya seorang non-muslim.

"Mohon doa dan dukungannya utk Paslon 3. Awas Rohis jgn ada yg jd pengkhianat ya," kata guru TS sebagaimana terekam dalam tangkapan layar grup WA Rohis 58.


sumur

sepertinya kadroonwati ini sedang mengumpulkan pencitraan utk 2084 dengan pernyataan2 normatifnya.emoticon-I Love Indonesiaemoticon-I Love Indonesiaemoticon-No Sara Please
ladies.hunter01serapionIeotien212700
tien212700 dan 11 lainnya memberi reputasi
12
4.3K
83
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.2KThread39.7KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.