Suara.com - Video pemakaman jenazah piminan Pondok Pesantren Attaqwa Bekasi Jawa Barat, KH Nurul Anwar membuat publik merinding.

Pasalnya, prosesi pemakaman itu dihadiri lautan manusia yang berduka atas wafatnya kiai kharismatik itu.


Kiai Nurul Anwar berpulang pada Selasa (27/10/2020) di RSUD Kota Bekasi. Kabar ini membuat banyak pihak didera duka cita yang mendalam, tak terkecuali bagi santri dan warga sekitar pondok pesantren.

Sejumlah ulama Indonesia pun turut menyampaikan duka cita mereka. Ustaz Yusuf Mansur, melalui Instagram-nya membagikan kabar duka itu.

Yusuf Mansur juga membagikan video pemakaman sang Kiai yang dihadiri lautan warga yang berebut mengantar jenazah almarhum ke tempat peristirahatan terakhir.

Keranda jenazah Kiai Anwar bahkan diangkat dan diantar oleh ribuan orang menuju makam setelah disalatkan di masjid.

"Pemakaman Kiai Anwar Bekasi. Orang mulia yang dicintai. Buanyak bener yang merasa kehilangan," tulis Yusuf Mansur dalam unggahannya.

Melihat banyaknya warga yang berduka atas kepergian Kiai Anwar, Ustaz Yusuf Mansur menganggap bahwa Kiai Anwar benar-benar seorang yang mulia.

"Kiai Anwar pastilah seseorang yang banyak sekali kecintaannya terhadap umat. Enggak diragukan. Wafatnya menjadi nasihat buat kita semua.

nsyaaAllah beliau, dan semua kiai yang wafat dan keluarganya, serta orang-orang tua dan guru-gurunya semua, wafatnya wafat sangat-sangat husnul khatimah..." Yusuf Mansur mendoakan.

Ustaz kondang itu menjelaskan bahwa Kiai Anwar begitu dekat dengannya. Almarhum adalah putra Kiai Noer Ali, Pendiri Pesantren Attaqwa.

Almarhum juga merupakan besan dari guru Ustaz Yusuf Mansur, Almarhum Buya Saefuddin Amsir.

https://www.suara.com/news/2020/10/2...-bekasi?page=2

Jujur ane malah merinding melihat ribuan orang bodoh yg akan membawa bencana ke keluarganya sendiri

Kita mencintai dan menghormati ulama besar,sah2 saja.
Tapi perintah agama jelas menyuruh umatnya tuk menjauh dari wabah.
Ini jelas perintah agama...
Perintah tertinggi dan hukumnya wajib di patuhi.
Yang meninggal sekalipun ratusan juta orang yg menghadiri tidak akan membawa kemuliaan bagi almarhum.
Hendaklah panjatkan doa saja dalam sholatmu terlebih negaramu lagi tertimpa musibah wabah penyakit.
Lebih afdol,aman dan jelas lebih banyak pahalanya

Dari Abu Said al-Khudri: Rasulullah saw bersabda: “Tidak boleh membahayakan diri sendiri dan orang lain. Siapapun yang membuat suatu bahaya maka Allah akan membalasnya, dan siapapun membuat kesulitan atas orang lain, maka Allah akan menyulitkannya.” (HR. Malik,Daruquthni, Hakim dan Baihaqi).