serbaserbi.com
TS
serbaserbi.com
Enak dan Unik, 8 Kuliner Tradisional Ini Sudah Terancam Punah


HAI AGAN DAN SISTA!

emoticon-Hai

Indonesia adalah negara yang kaya akan budaya dan suku bangsa. Keberagaman itu telah membuat aset kultur Indonesia menjadi begitu melimpah. Sebut saja contohnya pakaian tradisional, bahasa daerah, tarian tradisional, adat-istiadat, bahkan kuliner tradisional.

Nah, bicara tentang kuliner daerah, siapa sih yang bakal gak suka? Selain enak, kuliner tradisional juga unik. Namun, sayangnya keberadaan makanan atau minuman tersebut kian hari kian susah didapat. Ya, salah satu faktor penyebabnya adalah perubahan gaya hidup yang drastis.

Orang-orang sekarang lebih suka yang instant. Karena selain cepat, rasanya juga enak. Selain itu, nilai visual dan casualnya juga sangat luar biasa sehingga di zaman yang 'apa-apa dipamerkan ini', orang-orang pun memilih untuk menikmati makanan tersebut yang mana itu berimbas dengan tersingkirnya kuliner tradisional.

So, di bawah ane rangkum beberapa menu kuliner tradisional yang udah hampir punah.

Simak thread ini sampai habis, ya!

emoticon-I Love Kaskus (S)
emoticon-I Love Kaskus (S)

1. Kawa Daun



Orang Minangkabau pasti sudah tidak asing dengan minuman tradisional ini. Yup, minuman berkafein ini berasal dari Negeri Rendang. Terbuat dari daun kopi yang disangrai atau dijemur kemudian direbus, membuat minuman ini tak kalah nikmat dengan seduhan bubuk biji kopi. Apalagi jika ditambahkan sedikit kental manis (bagi yang tak suka kelat atau pahit).

Bukan hanya bahan dan rasanya saja yang unik, tapi wadah untuk minumnya juga. Secara tradisional, wadah kawa daun adalah batok kelapa (tampuruang) yang sudah dibelah dan diberi tatakan bambu di bawahnya.

So, ada yang minat untuk mencoba?

emoticon-I Love Kaskus (S)
emoticon-I Love Kaskus (S)

2. Aunu Senebre



Dari Padang kita terbang ke Papua. Ya, kita semua tahu bahwa Papua adalah tanah yang indah dengan sejuta keunikan nan eksotis. Salah satunya adalah perihal kuliner.

Di Rumah Cendrawasih itu ada sebuah makanan bernama Aunu Senebre. Rasanya lezat (begitu kata yang sudah pernah memakannya). Terbuat dari goreng ikan teri nasi yang digelimangi daun talas dan parutan kelapa yang kemudian dikukus.

Orang Papua biasa memakan menu ini bersama dengan papeda. Siapa, sih, yang gak tahu dengan papeda yang terkenal itu?

Btw, aunu senebre hanya terkenal di masyarakat Papua saja. Namun, sebagai rakyat Indonesia yang bersaudara, bukankah kita juga wajib untuk memperkenalkan lalu melestarikan makanan ini?

emoticon-I Love Kaskus (S)
emoticon-I Love Kaskus (S)

3. Sarrabba



Jika Jawa punya wedang jahe untuk menghangatkan badan, maka Makassar juga punya dong. Minuman itu namanya sarrabba. Rasanya yang nendang membuatnya cukup dinikmati oleh orang Makassar. Kenapa tidak? Minuman ini diracik dari jahe, santan, gula aren, dan kuning telur.

Hmmm, jika kita bisa beli Starbuck, beli sarrabba tentu juga bisa, dong? Ya, sekalian dalam rangka melestarikan minuman daerah.

emoticon-I Love Kaskus (S)
emoticon-I Love Kaskus (S)

4. Gulo Puan



Siapa yang kalau dengar nama Palembang pasti ingat pempek? Nah, ternyata selain pempek, Palembang juga punya makanan unik lainnya, loh. Namanya gulo puan.

Terbuat dari gula susu yang diolah dari susu kerbau segar khas daerah Pampangan. Gula ini kemudian dimasak seperti membuat kue karamel. Kata yang sudah pernah mencicipi, kudapan manis ini rasanya seperti campuran karamel dan keju. Hmm, ane jadi penasaran.

Sayangnya, kudapan para bangsawan tempo dulu ini sudah mulai jarang ditemukan di tanah asalnya, Gansis. Sayang banget, ya.

Yuk sekarang kita mulai untuk melestarikannya kembali!

emoticon-I Love Kaskus (S)
emoticon-I Love Kaskus (S)

5. Bir Pletok



Bir apa yang bukan bir? Ya, bir pletok! Heheh.

Di tanah Betawi, ada 'bir' yang terbuat dari rempah-rempah. Yaitu olahan dari jahe, lada, kulit kayu secang, pandan, dan serai. Kombinasi ini membuat rasa bir pletok agak pedas tapi menguarkan aroma wangi yang semerbak.

Walaupun dinamakan sebagai 'bir', tapi bir pletok sama sekali tak memabukkan, loh. Malahan minuman ini memiliki khasiat yang luar biasa. Salah satunya bisa untuk meredakan nyeri lambung, radang sendi, dan masuk angin.

Btw, meskipun bir pletok masih cukup populer di kalangan masyarakat, tapi masih banyak, loh, anak muda yang gak tahu dengan minuman ini. So, mari kita perkenalkan pada generasi muda agar eksistensi bir sehat ini terus terwariskan.

emoticon-I Love Kaskus (S)
emoticon-I Love Kaskus (S)

6. Dadiah



Kita kembali lagi ke tanah Minangkabau. Jika tadi ada kawa daun, sekarang adalah giliran dadiah yang kita bahas. Berasal dari Ngarai Sianok, Bukittinggi, dadiah adalah kudapan yang diolah dari fermentasi susu kerbau. Fermentasinya dilakukan secara alami di dalam tabung buluh atau bambu.

Tekstur dadiah seperti krim susu yang lembut. Ya, bisa disebut sebagai yogurtnya orang Minangkabau. Rasa dadiah yang unik, yaitu asam, membuatnya hanya disukai oleh orang-orang spesifik saja. Namun, bagi ane yang sudah pernah merasakannya, rasa tersebut tak terlalu masalah. Apalagi setelah ditambahkan emping beras dan siraman kuah saka (gula aren), membuat cita rasanya jadi makin unik.

Sekarang kita agak sulit menemukan dadiah di pasaran. Hanya ada beberapa orang yang menjualnya di pasar tradisional. Kalau begitu, mari kita lestarikan, ya, Gansis!

emoticon-I Love Kaskus (S)
emoticon-I Love Kaskus (S)

7. Limun Sarsaparilla



Disebut juga sebagai sarparella, limun bersoda yang satu ini hanya ditemukan di Yogyakarta. Minuman ini adalah favoritnya raja-raja tempo dulu. Kerennya lagi, minuman yang diolah dari batang tanaman sarsaparilla dan air berkarbonasi ini adalah minuman bersoda pertama di Indonesia.

Tak hanya rasanya yang unik, botol yang menjadi wadah sarparella pun juga tak kalah menarik. Sejauh yang ane tahu, ada dua jenis botol sarparella. Pertama botol dengan tutup keramik plus kawat penutup yang sekilas terlihat seperti botol sampanye. Sedangkan yang kedua berupa botol bulat kecil yang mirip bohlam.

Sama seperti yang sudah-sudah, sarparella sudah mulai langka dipasaran dan kalah saing dengan minuman soda instant. Sebagai orang Indonesia adalah harus hukumnya bagi kita untuk melestarikannya.

emoticon-I Love Kaskus (S)
emoticon-I Love Kaskus (S)

8. Gabus Pucung



Sesuai namanya, makan khas Betawi yang mulai sukar ditemukan ini terbuat dari ikan gabus yang diolah menggunakan rempah-rempah. Daging gabus yang lembut dengan kuah asam manis--perpaduan rempah seperti; bawang merah, bawang putih, jahe, kemiri, santan, kluwek, serai, dan daun salam--tentu akan meningkatkan nafsu makan siang. Apalagi bila dimakan dengan nasi hangat dan ditambah sambal pedas (bagi pecinta pedas).

So, karena rasanya yang gurih asam manis nikmat itu, tentu sayang, kan, jika menu ini dibiarkan hilang ditelan zaman?

emoticon-I Love Kaskus (S)
emoticon-I Love Kaskus (S)

So, itulah beberapa kuliner tradisional yang unik dan enak yang keberadaannya terancam punah. Dengan menambahkan sedikit sentuhan modern, apakah kita siap untuk kembali membangkitkan eksistensinya?

Sekian

emoticon-I Love Indonesia (S)emoticon-I Love Indonesia (S)emoticon-I Love Indonesia (S)

A thread by : serbaserbi.com
Gambar : Google image
Narasi : opini pribadi
Sumber : 1, 2, 3, 4, 5

Thanks For Reading

emoticon-Rate 5 Star

Diubah oleh serbaserbi.com 24-10-2020 09:55
japarinaUriNamitien212700
tien212700 dan 48 lainnya memberi reputasi
49
9.1K
376
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.4KThread81.3KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.