HAI AGAN DAN SISTA!

Coba perhatikan foto ini!



Apakah yang ada di pikiran, Gansis? Berpikir gurunya salah atau berpikir memang muridlah yang salah?

Btw, foto ini tengah viral di Instagram. Imbasnya, netizen +62 yang maha benar pun ramai-ramai menghujat guru itu bahkan ada yang mengata-ngatai dan sumpah serapah.

Duh, netizen emang barbar, ya, Gansis. Suka asal sambar padahal tidak tahu bagaimana posisi yang sebenarnya.

So, kali ini ane bakal bahas secara singkat materi matematika yang berkaitan dengan foto viral ini.

Simak thread ane sampe habis ya, Gansis!





Jadi, pada ilmu matematika, materi ini dinamakan dengan perkalian komutatif. Yaitu perkalian dengan penjumlahan berulang.

Perlu ditekankan, bahwa pada materi perkalian komutatif ini, kita tidak hanya fokus pada hasil perkalian, tapi lebih ke bagaimana kita menjabarkan konsep komutatif itu sendiri. Itu adalah teori mutlak yang sudah baku di seluruh dunia permatematikaan.

Kita ambil contoh :

5 x 3 = 15
3 x 5 = 15

Jika dilihat dari sisi hasil perkaliannya, jawaban keduanya sudah benar, karena sama-sama 15. Namun, jika dipandang dari sisi konsep perkalian komutatif, keduanya memiliki perbedaan.

Mari kita bahas!


Oke, kita pakai contoh kedua!


So, sudah paham, kan, Gansis?

Mari kita bahas satu soal yang tertera pada foto viral di atas.





Btw, dalam ilmu medis, yaitu ketika dokter mencatatkan dosis obat untuk pasien, teori perkalian komutatif inilah yang dipakai, Gansis.

Contoh, jika diobat tertulis 3 x 1 berapa butir obatkah yang akan, Gansis minum? Tiga butir sekali minum atau satu butir dengan tiga waktu berbeda?

Penjelasannya :
Jika tertulis 3 x 1 = 1 + 1 + 1 = 3. Artinya, tiga butir obat harus diminum dalam satu hari dengan masing-masing satu butir tiap kali minumnya.

Jika tertulis 1 x 3 = 3 + 0 = 3. Artinya, tiga butir obat harus diminum dalam satu hari dengan cara menelan ketiga butirnya sekaligus. Biasanya pada obat anti depresan pada pasien ODGJ.

So, konsep ini cukup perlu untuk dipahami, ya, Gansis. Jika kita berpikir (3 x 1) dengan (1 x 3) adalah sama, karena hasilnya sama-sama (3), bisa-bisa ente mati karena salah dosis obat nanti. Heheh.



Jadi, jangan anggap sepele materi ini, ya, Gansis.

Nah, itulah tadi pembahasan materi perkalian komutatif, Gansis. Sepele sihsebenarnya, tapi perlu untuk kita pahami. Terlebih untuk orang tua/wali yang saat ini menjadi 'guru' pendamping anak belajar di rumah. Jangan sampai hal seperti ini--menghujat guru padahal emang kita yang salah--terulang lagi.

Semoga bermanfaat.

Sekian



A thread by : serbaserbi.com
Gambar : ig @lambe.pelakor
Referensi : pelajaran ngajar bimbel matematika



Thanks For Reading