waspadakriminalAvatar border
TS
waspadakriminal
selama wabah terjadi kasus kriminal ini
Spoiler for selama wabah terjadi kasus kriminal ini:



Selama adanya wabah covid 19 ini pemerintah mengeluarkan kebijakan untuk psbb atau yang di perpanjang menjadi pembatasan sosial berskala besar atau bahasa kerennya social distancing, nah selama wabah terjadi kasus kriminal ini pasti pada penasaran kan? Baik ketimbang pada penasaran terus pantengin aja dan ikutin terus ulasan kita disini.

Spoiler for selama wabah terjadi kasus kriminal ini:


Polda Metro Jaya mengungkap angka kriminalitas meningkat, Laporan kasus kriminal yang kerap didapati, yakni penyebaran berita bohong, perampokan dan pencurian dengan pemberatan. Kapolda Metro Jaya sudah langsung membentuk tim-tim khusus dengan situasi kriminal sekarang ini yang ada beberapa kejahatan-kejahatan, nah selama wabah terjadi kasus kriminal ini



Spoiler for selama wabah terjadi kasus kriminal ini:



Perampokan minimarket di Duren Sawit. Sebuah minimarket di Jalan Masjid Al Wustho, Duren Sawit, Jakarta Timur dirampok oleh sekelompok orang, Kamis (16/4/2020) dini hari. Pelaku berjumlah empat orang berinisial AA, AR, YS, dan A. Mereka menggunakan mobil saat beraksi dan diparkirkan di depan minimarket tersebut. A menunggu di dalam mobil, sedangkan AA, AR, dan YS merampok minimarket yang sedang tutup tersebut. Pada waktu yang sama, anggota Polsek Duren Sawit melintas di lokasi dan melihat keberadaan mobil yang terparkir di depan minimarket. Polisi pun menghampiri mobil itu. "Karena anggota (polisi) ini curiga, setelah didekati ternyata mobil itu berusaha untuk melarikan diri," ujar Hery. A lolos dari polisi dan di saat yang sama, ketiga pelaku lainnya keluar dari minimarket serta berusaha kabur juga.


"Satu pelaku (YS) sempat melakukan perlawanan menggunakam senjata tajam kepada petugas sehingga kita lakukan tindakan tegas dan terukur. Untuk pelaku tersebut saat ini meninggal dunia yah," ujar Hery. Dua pelaku lainnya, yakni AA dan AR berhasil ditangkap polisi. Hingga kini polisi masih memburu A yang kabur melarikan diri. Adapun minimarket yang dirampok alami kerugian hingga ratusan juta Rupiah. 

Eks napi asimilasi todong penumpang angkot Seorang eks narapidana berinisial AR (42) yang bebas karena dapat program asimilasi Covid-19 ditembak mati karena kembali berulah di Jalan RE Martadinata, Jakarta Utara, Sabtu (18/4/2020). Kejadian itu bermula saat AR dan rekannya JN menodong seorang wanita di dalam angkutan umum di kawasan Tanjung Priok. Korban pun teriak dan di saat yang sama anggota Tim Tiger Polres Metro Jakarta Utara berada di dekat lokasi langsung mengejar kedua pelaku.

"Pada saat melakukan aksinya tersangka sempat melukai korban," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Budhi Herdi Susianto saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (19/4/2020). AR dapat lolos dari kejaran polisi, sedangkan JN dapat ditangkap. Polisi kemudian melakukan pencarian AR. Beberapa hari setelahnya, jejak AR dapat diketahui polisi. Namun AR melawan polisi dan sempat melukai salah satu petugas dengan senjata tajam. "Atas perbuatan tersangka, kami menilai bahwa tindakan yang dilakukan tersangka ini membahayakan petugas baik jiwa maupun keselamatan petugas. Maka kami melumpuhkan tersangka dan tersangka meninggal dunia di tempat," ujar Budhi. 

Eks napi asimilasi curi ponsel di Jakarta Utara Seorang residivis yang bebas karena program asimilasi Covid-19 harus kembali mendekam di penjara, karena kembali melakukan tindak kriminal, yakni di wilayah Pademangan, Jakarta Utara. Residivis narkoba yang sempat ditahan di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Cipinang, Jakarta Timur itu padahal baru bebas tiga hari. Namun, harus kembali balik ke penjara karena melakukan pencurian ponsel di wilayah Pademangan.

"Keluar lapas tanggal 7 April, kemudian melakukan pencurian dengan pemberatan tiga kali tanggal 10 April 2020," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara Kompol Wirdhanto dipantau dari siaran langsung akun Instagram Polres Metro Jakarta Utara, Rabu (22/4/2020). Wirdhanto menambahkan bahwa pelaku melakukan pencurian ponsel sebanyak tiga kali dalam sehari. Korban yang melapor, langsung ditindaklanjuti polisi hingga pelaku dapat ditangkap. "Ini pelaporan warga yang melapor di sekitar TKP, ke Polsek Pademangan, dengan cepat Polsek menangkap. Setelah diperiksa ternyata narapidana hasil asimilasi," ucap Wirdhanto.

Spoiler for ternyata narapidana:



Perampokan toko emas di Pasar Kemiri. Kembangan Perampokan toko emas terjadi di Pasar Kemiri, Kembangan, Jakarta Barat oleh sekelompok orang, Senin (6/4/2020), siang. Pelaku berjumlah lima orang, beraksi menggunakan sepeda motor dan berbekal senjata api rakitan untuk menakutkan warga dan korban yang berada di lokasi. Dalam aksinya, para pelaku menggasak 0,5 kilogram emas dan 10 kilogram perak dari toko tersebut. Lalu, mereka melarikan diri. Tidak ada korban jiwa atau luka dalam kejadian tersebut.

Spoiler for kejadian tersebut:



"Kerugian sekitar Rp 400 juta ini dari 10 kilogram perak dan 0,5 kilogram emas," kata Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Teuku Arsya Khadafi melalui pesan singkat, Senin (6/4/2020). Warga beserta korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke pihak polisi. Sepekan melakukan pencarian, polisi mengetahui keberadaan para pelaku yang berada di sebuah kontrakan di Sawangan, Depok.
 
Spoiler for polisi mengetahui keberadaan para pelaku:



Proses penangkapan tidak berlangsung mulus, para pelaku yang menamakan diri kelompok "Wetonan" itu melakukan perlawanan dengan tembakan senjata api. Baku tembak pun terjadi. "Pelaku kelompoknya ada lima orang, semuanya melawan. Ada terjadi tembak-tembakan dan tiga meninggal. Jadi pas kami bawa ke RS (mereka) meninggal," ujar Arsya. Tiga pelaku tewas akibat aksi baku tembak dengan polisi dan dua pelaku lainnya langsung ditangkap.

Spoiler for langsung ditangkap:



Perampasan ponsel di Cakung. Pada Minggu (19/4/2020) dini hari, aksi begal ponsel terjadi di kawasan Cakung, Jakarta Timur. Saat itu korban berinisial S sedang berjalan kaki dengan temannya di Jalan Tipar Kampung Baru. Kemudian, datang sekelompok orang menggunakan sepeda motor menghampiri korban dan langsung merampas handphone milik korban. Korban juga sempat diancam dengan senjata tajam. Para pelaku kemudian kabur melarikan diri. Tim Rajawali Polres Metro Jakarta Timur pun mendapati laporan kejadian itu dan langsung mengejar pelaku. Pelaku berjumlah dua orang, yakni berinisial WD (17) dan MS (18). Saat dikejar dengan sepeda motor, pelaku sempat melawan petugas dengan melemparkan senjata tajam berupa celurit ke arah petugas. "Saat Tim Rajawali berusaha untuk menghentikan, pelaku berusaha melawan dengan melempar parang kepada Tim Rajawali tersebut. Kemudian oleh Tim Rajawali diberi peringatan dan tindakan tegas terukur," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Hery Purnomo saat dikonfirmasi, Minggu. Tim Rajawali pun memberikan tembakan ke arah kaki pelaku. Pelaku berhenti karena luka tembak di kaki dan langsung ditangkap petugas serta dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati.


Spoiler for tonton videonya secara lengkap:



Sekian dulu pembahasan kita kali ini mengenai selama wabah terjadi kasus kriminal ini jika ada yang mau ditambahkan atau ada yang mau ditanyakan silahkan tulis di kolom komentar ya dan artikel ini bisa anda download silahkan diklik selama wabah terjadi kasus kriminal ini berbentuk file pdf.
Diubah oleh waspadakriminal 26-10-2020 06:06
malindranime
duniaseleb
updateinfobola
updateinfobola dan 15 lainnya memberi reputasi
16
1.7K
20
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Citizen Journalism
Citizen Journalism
icon
12.5KThread3.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.