• Beranda
  • ...
  • Kekoreaan
  • Chuseok, Lebarannya Orang Korea ~ Ramai-ramai Pulang Kampung!

hanasora
TS
hanasora
Chuseok, Lebarannya Orang Korea ~ Ramai-ramai Pulang Kampung!



Sudah menjadi rahasia umum, jika Korea Selatan sangat menjaga budayanya. Salah satuna budaya yang masih kental di Korea adalah perayaan chuseok. Pada hari besar ini, masyarakat Korea biasanya menyempatkan waktu mudik ke kampung halaman. Kalau di Indonesia mungkin kayak pas lebaran gitu kali ya. Tapi sebenanya, perayaan chuseok ini lebih seperti hari thanksgiving. Yak, chuseok merupakan sebuah perayaan untuk memperingati panen besar sekaligus hari berterima kasih nasional di Korea Selatan. Chuseok diperingati dengan tiga hari libur, jadi nggak salah juga sih kalau dimanfaatkan dengan mudik ya. Biasanya masyarakat Korea akan berkumpul dengan keluarga, berbagi makanan, bercerita, hingga berterima kasih kepada leluhur.




Apa sih sebenernya arti kata chuseok? Chuseok (추석) atau bisa juga ditulis “Chusok” yang bisa diartikan sebagai hari bulan purnama. Chuseok biasanya dioeringatai pada hari ke-15 bulan 8 kalender lunar/imlek. Pada saat chuseok biasanya akan banyak idol yang mengenakan hanbok dan memberikan ucapan selamat hari libur. Hari besar ini dirayakaan untuk mensyukuri keberhasilan hasil panen yang melimpah. Kebudayaan ini sudah ada sejak jaman kerajaan Silla (57 SM – 935). Awal peringatan chuseok dikenal dengan Hangawi. Han berarti raya sedang Gawi artinya tengah. Jadi bisa diartikan hari besar di tengah-tengah musim gugur. Pada tahun ini (2020) perayaan chuseok telah dirayakan pada tanggal 1 Oktober lalu.

Ada apa sih waktu perayaan chuseok? Ada dua kebiasaan atau tradisi yang dilakukan saat chuseok. Pertama adalah charye. Charye emrupakan penghormatan kepada leluhur di rumah. Pada bagian ini, akan ada banyak makanan di meja persembahan yang ditata dengan rapi. Makanan yang biasanya disajikan adalah kue beras, buah-buahan, hingga minuman alkohol. Tradisi kedua yaitu Seongmyo. Apabila charye memberikan persembahan di rumah, seonmyo mengunjungi makan leluhur atau ziarah. Masyarakat Korea akan berkunjung ke makam leluhur. Di sana mereka akan membersihkan makam seperti mencabut tumput yang tumbuh. Selain dua tradisi tersebut, ada juga eumbok. Embok adalah ritual dimana orang-orang akan saling berbagi makanan kepada keluarga dan saudara. Tradisi ini bertujuan untuk mempererat rasa kekeluargaan mereka.




Pada hari raya chuseok juga diadakan kegiatan untuk menyambut bulan purnama. Kepercayaan yang beredar di sana mengatakan jika kita berdoa pada bulan purnama ketika perayaan chuseok, maka permintaan kita akan dikabulkan. Walaupun ada yang mengatakan jika hal ini adalah takhayul, ritual ini juga dilakukan untuk mengingat orang tua atau nenek yang sudah meninggal. Selain itu hari chuseok juga digunakan sebagai waktu untuk mengevaluasi diri pada waktu malam. Kegiatan lain selain berdua, hari chuseok biasanya diadakan dengan menggelar permainan tradisional. Mereka akan mengisi hari chuseok dengan permainan seperti Samulnoni (perkusi tradisional), Talchum (tari topeng), Ganggangsullae (tarian melingkar Korea), dan Ssireum (gulat tradisional).


Sumber: 1,2,3,4
ngejlebkudanil.la
kudanil.la dan ngejleb memberi reputasi
2
514
9
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Kekoreaan
Kekoreaan
10.8KThread2.1KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.