MBT (Main Battle Tank) alias tank peperangan utama merupakan alutsista penting yang menjadi senjata utama para tentara yang bertugas di darat. Sebagai tank utama, tipe MBT merupakan tank yang mempunyai ukuran yang besar. Bisa dibilang MBT merupakan monster daratan, kali ini TS akan membahas MBT buatan Inggris yang lumayan terkenal disegmen kendaraan tank. Langsung saja kita mulai pembahasannya.



SEJARAH

Nama tank dari Inggris ini adalah Challenger 2, mulai dikembangkan tahun 1986 untuk memenuhi kebetuhan tentara Inggris. Tank ini dikembangkan oleh Vickers Defense Systems atau sekarang lebih dikenal sebagai BAE Systems Land and Armaments.

Vickers memberikan rancangan tank ini pada Kementrian Pertahanan Inggris tahun 1986 untuk dievaluasi, dulu Inggris sempat mempertimbangkan tank dari negara lain seperti M1A2 Abrams besutan General Dynamics (AS) serta Leopard 2 besutan Jerman. Evaluasi ini berjalan sekitar 2 tahun, memasuki Desember 1988 Kementrian Pertahanan akhirnya lebih memilih Challenger 2 sebagai penerus tank Challenger 1 yang digunakan tentara Inggris pada awal 1980-an.

Pihak Inggris memberi dana pengembangan untuk pembuatan purwarupa tank ini sebesar £ 90 juta, kesepakatan ini selesai pada Januari 1989. Pengembangan tank ini mengalami perkembangan yang bagus mulai dari uji coba pada September 1989, Maret 1990, dan September 1990. Tank ini sukses melewati segala macam uji tes yang dilakukan serta siap masuk tahap produksi.




Challenger 2.

Sumber Ilustrasi Foto


Bulan Juni 1991, Kementerian Pertahanan kemudian memesan 127 MBT+13 kendaraan pelatihan pengemudi dengan nilai biaya sebesar £ 520 juta. Pesanan bertambah lagi untuk 259 tank lagi dan 9 kendaraan pelatih pengemudi dengan kontrak senilai £ 800 juta pada tahun 1994. Sementara itu Oman memesan 18 Challenger 2 pada 1993 dan 20 tank lagi pada November 1997.

Tercatat hanya Inggris dan Oman yang mengoperasikan MBT ini, dimana Inggris mengoperasikan lebih dari 200 tank Challenger 2 sampai saat ini. Produksi Challenger 2 dimulai tahun 1993 di dua lokasi utama yakni di Elswick, Tyne and Wear dan Barnbow, Leeds , pembuatan tank ini melibatkan sekitar 250 subkontraktor. Kemudian tank produksi tahap pertama dikirim pada Juli 1994.

Tank ini memasuki layanan Angkatan Darat Inggris pada bulan Juni 1998, serta pengiriman terakhir tahun 2002. Untuk pesanan milik Oman, seluruhnya selesai dikirim pada tahun 2001. Di Inggris Challenger 2 diberi kode resmi FV 4034, sementara untuk Oman diberi kode 2E. Huruf 'E' disini berarti Ekspor.


Rancangan dan Spesifikasi

Challenger 2 merupakan generasi ke 3 dari MBT milik Ratu Elizabeth, dimana rancangan bodynya terinspirasi dari Challenger 1. Meskipun terlihat mirip, namun hanya 3% bagian dari Challenger 1 yang digunakan oleh Challenger 2, sisanya generasi ke dua ini benar-benar menawarkan sesuatu yang baru.

Challenger 2 adalah MBT yang dikembangkan Inggris dari tank yang mereka gunakan pada Perang Dunia II, MBT itu bernama A30 Challenger. Setelah usai Perang Dunia, Inggris mengembangkan tank baru yang diberi nama Challenger 1 sebagai penerus A30 Challenger, kemudian generasi ke tiga hadir dan diberi nama Challenger 2. Berikut TS sajikan 3 foto generasi berbeda dari keluarga Challenger.




A30 Challenger, masa PD II.

Sumber Ilustrasi Foto




Challenger 1, Generasi ke dua.

Sumber Ilustrasi Foto




Generasi ke tiga, Challenger 2.

Sumber Ilustrasi Foto


Turret dan lambung tank ini dilindungi dengan armor Chobham generasi kedua (juga dikenal sebagai lapisan Dorchester). Ketangguhan lapisan armor ini diuji pada satu kesempatan, saat itu bulan Agustus 2006, selama tahap pasca-invasi Perang Iraq, RPG-29 ditembakkan ke Challenger 2 yang mendaki di atas bukit.

Armor di bagian bawah lambung depan, yang ditambah dengan paket armor reaktif eksplosif mengalami kerusakan, serta melukai beberapa anggota kru. Meski rusak, tank kemudian masih mampu kembali ke pangkalan utama, kerusakan tersebut bisa dengan cepat diperbaiki dan tank kembali bertugas keesokan harinya.

Meski tidak memakan korban jiwa, namun atas kejadian ini perlindungan pada tank pun ditingkatkan, namun tidak disebutkan tipe apa yang digunakan waktu itu. Tank ini juga sudah diberi sistem perlindungan nuklir, biologi, kimia (nubika).




Sumber Ilustrasi Foto


Senjata

Challenger 2 menggunakan senjata utama berupa meriam senapan ROF L30A1 120 mm, lebih panjang dari yang digunakan oleh Challenger 1. Lubang meriamnya terbuat dari baja Electro Slag Remelting (ESR) berkekuatan tinggi dengan lapisan paduan kromium internal. Jangkauan jarak tembak maksimum dari meriam Challenger 2 ini mencapai 5 km.

Sebagai senjata tambahan menggunakan meriam koaksial L94A1 7,62 mm dan L37A2 (GPMG) 7,62 mm yang dipasang di atas cincin palka loader, dengan masing-masing memuat 4.200 butir peluru. L37A2 yang bisa dikendalikan dari jarak jauh sempat diuji dalam pertempuran di Iraq dan Afghanistan. Tank ini juga dapat menerima alternatif senapan mesin berat 12,7 mm atau peluncur granat otomatis 40 mm.




Sumber Ilustrasi Foto


Untuk sistem kontrolnya, Challenger 2 menggunakan komputer kontrol penembakan digital dari Computing Devices Co of Canada, berisi dua prosesor 32-bit dengan databus MIL STD1553B. Memiliki kapasitas untuk sistem tambahan seperti sistem kontrol informasi medan perang. Bagian kabin komandannya juga sudah dilengkapi dengan delapan periskop untuk penglihatan 360 derajat.







Ilustrasi kabin Challenger 2.

Sumber foto: Screen Shoot dari chanel youtube World of Tanks North America.


Sementara sistem The Thermal Observation and Gunnery Sight II (TOGS II) dari Thales ,memberikan penglihatan malam. Gambar kemudian ditampilkan pada monitor penembak dan komandan.  Disini penembak memiliki pandangan utama yang distabilkan menggunakan pengintai laser dengan jarak 200 m hingga 10 km.

Posisi pengemudi dilengkapi dengan Passive Driving Periscope (PDP) yang mengintensifkan gambar Thales Optronics untuk membantu mengemudikan tank di malam hari serta ditambah kamera pada bagian belakang.

Yang unik dari Challenger, tank ini juga dilengkapi pemanas air pada kabinnya gan sist. Fungsi pemanas ini untuk memanaskan jatah bekal makanan serta membuat minuman seperti teh atau kopi, sebelum berperang para kru Challenger 2 bisa menyeduh teh atau kopi untuk menenangkan pikiran.




Ngopi sebelum perang, foto tentara Inggris dari kabin Challenger 2.

Foto Screen Shoot dari chanel youtube master militery.


Alat pemanas air ini adalah salah satu fitur unik yang membedakan Challenger 2 dengan tank buatan AS atau Jerman gan sist. Menyadari intensitas perang yang tinggi, sepertinya Vicker Defense sebagai pabrikan juga ingin membuat kru tank ini berasa seperti dirumah atau kafe tempat mereka nongkrong bareng dengan memberi alat pemanas air.

Sama seperti tank buatan Amerika, Challenger 2 memerlukan 4 orang kru untuk operasionalnya. Kru tersebut terdiri dari komandan, pengemudi, penembak, serta loader (pengisi amunisi). Sistem pengisian amunisi Challenger masih menggunakan sistem manual.




Sumber Ilustrasi Foto


Tank ini menggunakan mesin Perkins CV12-A V12 Turbocharged, dengan tenaga maksimal yang dimuncratkan mencapai 1.200 HP, tenaga ini lantas dikimpoikan dengan transmisi David Brown TN54E 8 kecepatan (6 maju serta 2 mundur).

Tank ini mampu melaju di jalan raya dengan kecepatan maksimal mencapai 59 km/jam serta di jalan off road tank ini mampu melaju dengan kecepatan 40 km/jam. Dengan kapasitas tangki BBM mencapai 1.592 liter, tank ini mampu menempuh jarak jelajah mencapai 550 km. Total Challenger 2 memiliki berat mencapai 62,5 ton, panjang 8,3 meter. Memiliki lebar 3,5 meter dan tinggi 2,49 meter.




Challenger 2 berpatroli di Iraq.

Sumber Ilustrasi Foto


Challenger 2 memasuki upgrade pada tahun 2006, salah satunya adalah program The Challenger Lethality Improvement Program (CLIP). Program ini untuk menggantikan meriam L30A1 dengan meriam smoothbore Rheinmetall 120 mm yang juga digunakan di tank Leopard 2 A6. Penggunaan senjata smoothbore memungkinkan Challenger 2 menggunakan amunisi standar NATO yang dikembangkan di Jerman dan AS.




Uji coba dengan meriam smoothbore 120 mm.

Sumber Ilustrasi Foto


Selain upgrade senjata, beberapa komponen Challenger 2 juga diganti. Program ini kemudian diberi nama The Challenger 2 Life Extension Program (LEP) dirancang untuk menggantikan peralatan usang, meningkatkan perlindungan, meningkatkan jangkauan dan memberikan peningkatan senjata.

Sebenarnya tank ini akan pensiun ditahun 2025, namun sampai saat ini Inggris belum punya rencana mengganti MBT andalan mereka ini. Melalui program LEP, Challenger 2 diperpanjang masa hidupnya sampai tahun 2035, namun begitu tidak semua Challenger 2 akan diberikam upgrade ini. Challenger 2 versi upgrade ini mendapat julukan Megatron, versi ini sudah dibekali sistem kamuflase serta penggunaan lapisan pelindung yang baru.




Challenger 2 versi upgrade (Megatron).

Sumber Ilustrasi Foto



Varian Lain dari Challenger 2

Challenger 2 juga memiliki 3 saudara kembar tapi tak serupa gan sist, saudara tersebut memiliki peran yang berbeda-beda. Kita mulai dari yang pertama.

1. Titan



Sumber Ilustrasi Foto

Kembaran yang pertama bertugas membawa jembatan gan sist, jika dalam suatu misi sebuah tank tidak bisa melewati cerukan yang dalam. Maka disini Titan berperan untuk memyebrangkan tank yang lain.

Diproduksi sejumlah 33 unit, Titan mulai masuk layanan tentara Inggris tahun 2006. Ia mampu membawa satu jembatan sepanjang 26 meter, selain itu ia juga mampu membawa dua buah jembatan dengan masing-masing panjang 12 meter. Titan juga bisa dipasangi pisau buldozer pada bagian depannya.

2. Trojan



Sumber Ilustrasi Foto

Bentuknya cukup sangar dan terlihat menyeramkan, perkenalkan varian tersangar dari Challenger 2 dengan nama Trojan gan sist. Dilengkapi bilah pisau buldozer serta lengan ekskavator, Trojan termasuk kendaraan tipe Armored Vehicle Royal Engineers.

TS masih bingung perannya untuk apa ? Sepertinya untuk membuka jalur atau evakuasi tank Challenger lain yang rusak, karena ada kata "Engine" kemungkinan ia bertugas untuk perbaikan mesin juga (cmiiw). Diproduksi sejumlah 33 unit juga, mulai masuk layanan tentara Inggris tahun 2007.



Lengan ekskavator Si Trojan



Ini tank atau robot tank ya ? Sepertinya cocok jadi karakter dalam serial Transformers

Sumber Ilustrasi Foto

3. CARRV



Ilustrasi CARRV.

Sumber Ilustrasi Foto

Namanya disingkat gan sist, memiliki akronim Challenger Armored Repair and Recovery Vehicle (CARRV). Kendaraan pemulihan lapis baja dengan bentuk lambung dari Challenger 1 dan dirancang untuk memperbaiki dan memulihkan tank yang rusak di medan perang. Mampu membawa 5 orang kru, tetapi biasanya hanya membawa tiga kru tentara dari Royal Electrical And Mechanical Engineers (REME) dari divisi mekanik pemulihan dan teknisi kendaraan.

Kinerjanya mirip dengan MBT, tetapi selain persenjataan, ia dilengkapi dengan winch utama dengan kekuatan tarikan mencapai 50 ton atau dengan tarikan 98 ton menggunakan katrol. Kendaraan ini jadi Recovery Vehicle (Perbaikan Kendaraan) dari Challenger 2, nah TS jadi bingung dengan peran Si Trojan . Karena dari sepesifikasinya CARRV juga digunakan untuk evakuasi tank yang rusak, mungkin mereka berdua memiliki beberapa peran yang sama (cmiiw). Selain itu tank ini sudah dilengkapi katrol serta pisau buldozer.

Itu tadi 3 saudara kembar dari Challenger 2 dengan kemampuan yang berbeda-beda gan sist. Sampai saat ini belum ada pengganti untuk Challenger 2, mengingat beberapa tank sudah diupgrade untuk hidup lebih lama sampai tahun 2035.




Sumber Ilustrasi Foto


Namun begitu meski belum memiliki pengganti, pihak Inggris mulai mengembangkan Street Fighter 2. Sebuah tank yang dirancang untuk peperangan kota. Mulai dikembangkan bulan Desember 2018, salah satu teknologi yang digunakan adalah Iron Vision buatan Israel. Teknologi yang mampu memberi penglihatan saat malam hari yang lebih baik, tank juga dilengkapi peluncur rudal anti-tank (Brimsotne).

Rancangannya sendiri terinspirasi dari Challenger 2 juga, Street Fughter juga merupakan MBT (Main Battle Tank) sama seperti Challenger 2, namun tank tersebut khusus digunakan untuk pertempuran perkotaan. Saat ini purwarupa tank ini masih menjalani latihan serta tahap evaluasi di Copehill Down (fasilitas latihan milik Inggris).




Street Fighter 2.

Sumber Ilustrasi Foto


Meski usianya sudah uzur, namun tank ini masih menjadi andalan dari tentara Ratu Elizabeth. Asam garam pernah dirasakan Challenger 2 mulai dari perang Bosnia, Kosovo serta perang Iraq tentunya. Tank ini juga masih menjadi salah satu alutsista dengan lapisan perlindungan terbaik di dunia.

Total 446 unit tank diproduksi selama 1993-2002 untuk Inggris dan Oman, dimana Inggris menjadi pengguna terbanyak. Bisa dibilang tank ini termasuk spesies langka di dunia, salah satu penyebabnya karena harga jual serta biaya produksi yang mahal, maka tak heran jika tidak begitu banyak negara yang memilikinya. Hanya negara dengan anggaran militer besar yang mampu membelinya, salah satunya adalah Oman.

Yang gokil nih gan sist, biaya produksi satu unit Challenger 2 menghabiskan dana 4,2 juta pound sterling atau setara Rp 76 Miliar Kira-kira dulu Inggris menjual dengan harga berapa ya ke Oman ? Padahal biaya produksi per unit saja mencapai Rp 70 M. Untuk hal tersebut TS belum tahu infonya, bagi yang tahu bisa komen dibawah ya. Yang penasaran dengan aksi Si Challenger 2 bisa simak video dibawah ini.



Sekian dulu cerita dari TS, ane pikir ini sudah terlalu panjang juga. Semoga tulisan kali ini bisa menambah wawasan baru buat kita semua dibidang alutsista. Sampai jumpa lagi, enjoy Kaskus


Referensi: 1.2.3.4
Iluatrasi: google image