• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Gila! Wanita Ini Bakar Hutan Biar Teman-Temannya Gak Bosan Nganggur

serbaserbi.com
TS
serbaserbi.com
Gila! Wanita Ini Bakar Hutan Biar Teman-Temannya Gak Bosan Nganggur


HAI AGAN DAN SISTA!

emoticon-Hai

Friends goals, check!

Seberapa setianya ente ke teman ente, Gansis? Ikut demo karena teman juga ikut? Relainmantan nikah sama teman? Ikut begadang demi nemenin temen lembur atau bikin tugas?

Hmmm, kalau begitu, kalian kalah sama si Sadie Renee Johnson, Gan!

Sadie rela bakar hutan demi teman-temannya yang gabut, Gansis!

Waduh! Kok bisa?

Ya bisalah! So, silakan Gansis simak thread ane sampai habis, sebab kali ini ane mau bahas tentang kisahnya Sadie Renee Johnson, bakar hutan karena sayang teman.

emoticon-I Love Kaskus (S)
emoticon-I Love Kaskus (S)
emoticon-I Love Kaskus (S)


Kebakaran Warm Springs Indian Reservation

Pada Mei 2013, lebih dari 51.000 hektare lahan di Warm Springs Indian Reservation terbakar. Karenanya, pemerintah pun segera menurunkan petugas untuk memadamkan api di hutan AS tersebut.

Awalnya, tim penyelidik sempat bingung menentukan penyebab kebakaran hutan tersebut. Hingga kemudian dilaporkan bahwa ada seorang wanita bernama Sadie Renee Johnson yang memposting foto kebakaran tersebut di laman Facebook-nya dengan caption, "Like my fire?"


Sadie Renee Johnson

Karena postingan tersebut, Renee pun dibekuk polisi untuk penyelidikan lebih lanjut. Setelah diinterogasi, rupanya Renee membakar hutan demi membantu temannya.

Renee mengaku jika teman-temannya yang bekerja sebagai pemadam kebakaran merasa bosan karena tidak ada job. Oleh sebab itu, untuk mengatasi kebosanan temannya itu, Renee berinisiatif untuk membakar hutan agar teman-temannya itu memiliki pekerjaan.

Hmmm, sampai sini ane udah geleng-geleng kepala sama kelakuan si Renee ini, Gansis. Ini sayang temen apa bucin, yak? Kok segitunya amat?

Oke lanjut!


Route 3 Warm Springs Indian Reservation

Renee mengaku, pada 20 April 2013, ketika melintasi Route 3 dengan mobilnya, ia melemparkan sebuah kembang api melalui jendela ke semak-semak di pinggir hutan. Renee berpikir, bahwa api dari kembang api itu diperkirakan akan membakar 30.000 hektare hutan saja dan (menurutnya) bisa dipadamkan dalam dua hari.

Dengan tindakan tersebut, Renee yakin jika teman-temannya akan ditugaskan untuk memadamkan hutan tersebut. Makanya, dua hari setelah perbuatannya itu, ia memposting sesuatu di Facebook yang menyebabkan ia ditangkap petugas berwajib.


Kah-Nee-Ta resor sebelum terbakar

Namun, dugaan Renee melesat jauh. Targetnya hanya membakar 30.000 hektare malah melebar menjadi 50.000 hektare lebih. Proses pemadaman yang ia kira hanya memakan waktu 2 hari rupanya memakan lebih dari 10 hari. Ia juga tak menyangka tindakannya itu akan menyebabkan 40 KK yang bermukim di sana akan dievakuasi dan satu resor besar-- Kah-Nee-Ta Resort & Spa-- juga terkena dampaknya.


Kah-Nee-Ta resort yang sudah dikosongkan sejak kebakaran terjadi

Oleh sebab 'kecintaannya pada temannya' itu, pada 3 September 2013, Renee divonis 18 bulan penjara dan harus membayar ganti rugi sebesar $7,9 juta.

Hmmm, ane penasaran, nih, Gansis. Kira-kira tanggapan temannya si Renee kayak gimana, ya? Apakah, Renee demi kawan sedangkan kawannya demikian?

Entahlah!

emoticon-I Love Kaskus (S)
emoticon-I Love Kaskus (S)
emoticon-I Love Kaskus (S)

Oiya, kasus serupa tapi tak sama pernah terjadi di Colorado pada 2002. Gansis pernah mendengar berita kebakaran hutan Hayman atau Hayman Fire? Yup, kebakaran hutan terdahsyat sepanjang sejarah negara serikat ini rupanya juga disebabkan oleh kecerobohan seseorang yang 'agak gila' menurut ane.


Hayman Fire

Kebakaran hutan yang membumi hanguskan 138.114 hektare lahan, membakar 113 rumah, melahap 1 bangunan komersial, menewaskan 6 jiwa (1 masyarakat sipil dan 5 petugas), menyebabkan kerugian sebesar $. 40,4 juta, dan menambah kerugian akibat banjir dan longsor yang sering menerjang desa di daerah bekas kebakaran itu, rupanya disebabkan oleh seseorang wanita bernama Terry Barton.



Barton merupakan anggota teknisi kehutanan dari Dinas Kehutanan Amerika Serikat. Saat diinterogasi ia mengaku, jika dirinya tak sengaja membakar hutan karena ia membuat unggun untuk membakar surat dari suaminya. Padahal saat itu, Dinas Kehutanan sudah mengeluarkan peraturan larangan pembakaran di sekitar hutan pada tahun tersebut.

Namun, penyelidik menemukan fakta lain, bahwa Barton memang sengaja membakar hutan, lalu kemudian ia akan memimpin pemadaman sehingga ia dianggap sebagai pahlawan. Akhirnya, tak dapat lagi mengelak, Barton pun mengakui fakta yang dipaparkan penyelidik tersebut.

Akibat sengaja membakar hutan, melanggar aturan larangan pembakaran, berbohong kepada tim penyelidik, dan kerugian besar yang ditimbulkan dari tindakan gilanya, Barton divonis 15 tahun penjara dan 15 tahun masa mengumpulkan uang untuk membayar ganti rugi sebesar $. 42 juta.

Karena Barton tidak berasal dari keluarga kaya, maka pemerintah memberikan keringanan berupa pengasuhan dan pelayanan sosial gratis kepada cucu-cucunya selama ia dan putrinya bekerja.

emoticon-I Love Kaskus (S)
emoticon-I Love Kaskus (S)
emoticon-I Love Kaskus (S)

Duh, ada-ada aja kelakuan dua wanita ini, ya, Gansis. Gara-gara ingin disebut pahlawan (Renee pahlawan bagi teman-temannya dan Barton pahlawan bagi daerahnya), mereka malah harus dibui dan membayar uang ganti rugi yang fantastis.

Menurut Gansis, kasus siapa nih yang paling greget? Sadie Renee Johnson atau Terry Barton?

Plis komen di bawah, ya!

emoticon-I Love Indonesia (S)emoticon-I Love Indonesia (S)emoticon-I Love Indonesia (S)

Thread by : serbaserbi.com
Gambar: Google Images
Narasi : opini pribadi
Referensi : 1, 2, 3, 4

Thanks for reading

GIF






Diubah oleh serbaserbi.com 11-10-2020 09:50
doobeyDaniswara92666fapfap
666fapfap dan 16 lainnya memberi reputasi
17
5.8K
174
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.4KThread81.3KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.