Djamboel79Avatar border
TS
Djamboel79
Kabut Hitam Melanda Sepakbola Sheffield
Seorang kawan mengatakan kepada saya bahwa London adalah kota pusat sepakbola antarklub di Inggris.

Seorang lainnya mengatakan bahwa berbicara tentang gelar, maka Liverpool adalah kota tersukses di Inggris. Paling tidak 19 gelar juara yang diperoleh Liverpool plus koleksi 9 gelar klub yang sedang naik daun di awal musim ini yakni Everton menjadi fakta tak terbantahkan.

Seorang sahabat yang pada akhir tahun lalu berkunjung ke Manchester mengatakan bahwa kota tersebut lebih gemerlap sebagai respon dari persaingan Manchester United dan Manchester City.

Semua pendapat dan pengakuan diatas tidak ada yang salah. Saya pun tak akan membantah.

Namun perhatian saya malam ini justru ke sebuah kota bernama Sheffield, dimana salah seorang sepupu saya sedang bersekolah dan tinggal disana.



Pada musim 2019-2020, salah satu klub asal kota Sheffield yaitu Sheffield United kembali meramaikan panasnya persaingan Liga Primer Inggris, usai berhasil meraih tiket promosi dari Divisi Championship satu musim berselang.

Satu yang pasti, pada akhir musim 2019-2020 tersebut, The Blades, julukan bagi Sheffield United menjadi tim promosi terbaik.



Pasukan Chris Wilder berada di peringkat kesembilan pada akhir musim, dimana Aston Villa butuh laga terakhir untuk bisa memastikan bertahan di Premier League, sementara Norwich City justru kembali turun ke Divisi Championship.

Kota Sheffield memang menyimpan sejarah panjang dalam sepakbola Inggris.

Bahkan klub sepakbola tertua di dunia dan sudah diakui FIFA didirikan di kota tersebut. Sheffield FC nama klub tertua tersebut dan berdiri pada tahun 1857.

Dalam perkembangannya, kita mengenal dua klub yang familiar di telinga kita saat berbicara tentang Sheffield.

Selain Sheffield United yang saat ini bermain di Premier League, satu klub lainnya adalah Sheffield Wednesday.

Hanya saja, The Owls, julukan bagi Sheffield Wednesday saat ini berkutat di Divisi Championship.

Berbicara soal prestasi, Sheffield Wednesday lebih banyak punya koleksi gelar juara di ajang liga jika dibandingkan dengan Sheffield United.

Sheffield Wednesday tercatat empat kali menjadi juara Liga Inggris, semuanya di era The Football League.

Klub yang didirikan pada hari Rabu, 4 September 1867 tersebut terakhir kali menjadi pemenang Liha Inggris pada musim 1929-1930.

Sementara itu, Sheffield United baru satu kali menjadi juara Liga Inggris. Akan tetapi jika dibandingkan dengan Sheffield Wednesday, maka The Blades berhasil meraih prestasi itu lebih dahulu, tepatnya pada musim 1897-1898.

Hanya saja kabut hitam kini menaungi dua klub kesayangan publik Sheffield.

Sheffield Wednesday terpuruk di posisi buncit klasemen sementara Divisi Championship usai menyelesaikan empat pertandingan.

Sebenarnya jika mengacu hasil empat pertandingan yang sudah dijalani, Sheffield Wednesday sudah mengemas 5 poin.



Pasukan Garry Monk ini tercatat meraih satu kemenangan, dua hasil imbanh dan baru menderita satu kekalahan pada empat laga awal musim.

Hanya saja, hukuman akibat kasus penjualan Stadion Hillsborough ini berbuntut panjang.



Stadion yang punya sejarah kelam bagi fans Liverpool ini merupakan kandang bagi Sheffield Wednesday.



Dianggap melanggar aturan keuangan Liga Inggris, Sheffield Wednesday diganjar pemangkasan 12 poin dan berlaku sejak awal musim 2020-2021.

Itu sebabnya walaupun secara faktual Jordan Rhodes dkk sudah meraih lima poin, namun dengan hukuman minus 12 poin, artinya poin Sheffield Wednesday masih minus 7.



Kondisi tidak baik pun dialami Sheffield United di Liga Primer Inggris musim 2020-2021.

Apabila pada musim lalu satu kemenangan, dua hasil seri dan satu kali kalah menjadi catatan bagi penghuni Stadion Bramall Lane pada empat laga awal musim maka musim ini nirpoin menjadi catatan hitam bagi John Lundstram dkk.

Empat kekalahan beruntun menjadi catatan minor bagi Sheffield United. Terakhir pada pekan keempat ini Sheffield United kembali menelan kekalahan.



David McGoldrick memang sukses menghadirkan gol pertama bagi Sheffield United pada pagelaran Liga Primer Inggris musim ini.

Namun satu gol tersebut tak cukup menghindarkan Sheffield United dari kekalahan.

Bermain di Stadion Emirates, Sheffield United dipaksa mengakui keunggulan tuan rumah Arsenal dengan skor akhir, 1-2.



Sheffield United pun masih terjerembab di zona degradasi klasemen sementara Liga Primer Inggris musim 2020-2021.

Kondisi tak mengenakkan tersebut harus segera direspon oleh Sheffield Wednesday juga Sheffield United.

Ancaman degradasi kini menjadi momok bagi kedua tim. Padahal di awal musim saya sempat bermimpi agar musim depan kita bisa menonton 'Steel City Derby' yang melibatkan Sheffield United dan Sheffield Wednesday di ajang Premier League.



Sheffield memang dikenal sebagai kota industri besi. Terakhir kali kedua klub asal kota Sheffield bertarung bersama di ajang Premier League terjadi pada musim 1993-1994.

Sudah sangat lama sekali, bukan ?!?!

#RinganJari
jiwaprana
salutob
tien212700
tien212700 dan 19 lainnya memberi reputasi
18
4.9K
43
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Sports
SportsKASKUS Official
22.9KThread11KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.