Hai Agan dan Sista sekalian semoga kita tetap dalam keadaan sehat dan diberikan rejeki yang melimpah.

GanSis uda tau belum kalau ada isu dari
Kemenperin tentang penghapusan pajak mobil baru? Kalau belum sebaiknya urungkan dulu niat Agan dan Sista untuk beli mobil saat ini, lebih baik tunggu keputusan dari kementerian perindustrian (Kemenperin) tentang wacananya, jadi tidak ada salahnya kan bila menunggu meskipun belum pasti.

Dalam program penghapusan pajak mobil baru tersebut hanya untuk meningkatkan kembali daya beli masyarakat terhadap mobil sehingga dunia industri mobil tetap berjalan stabil di tengah pandemi ini.

Misalnya harga mobil Toyota Fortuner 4x2 2.7 SRZ A/T BSN harga normalnya berkisar 560 juta, jadi setelah terealisasi program dari Kemenperin harga mobil tersebut berkisar 280 jutaan.

Tentunya dengan harga segitu pasti orang lebih banyak memilih mobil elit ini dibandingkan Toyota Rush 2020. jadi mobil Fortuner terbaru adalah sasaran para pembeli mobil.

Tapi bagi yang memiliki uang cukup tentunya sudah siapkan ancang-ancang itu berburu mobil elit tersebut, karena setiap showroommemiliki jumlah batas stok mobil dengan merek Fortuner kecuali merek lungling stoknya unlimited.

1. Kapan program dari Kemenperin ini direalisasikan?


Kemenperin sedang berupa untuk meniadakan kutipan pajak dari setiap mobil baru. Tentu tujuannya untuk meningkatkan kembali daya beli masyarakat pada bisa industri otomotif yang terkena dampak korona hingga penjualan anjlok akibat tidak ada daya beli masyarakat.

Bila wacana dan upaya dari kemenperin dapat terealisasikan, pada saat itu juga harga mobil baru langsung terjun bebas hingga setengah harga dari harga normal mobil.

Bagaimana programnya menarik bukan? Tetapi yang perlu digarisbawahi turun tidaknya harga mobil baru tetap saja masyarakat kelas menengah akan berpikir panjang membeli mobil.

2. Dampak buruk dari program tersebut


Mungkin akan terjadi kemacetan di jalanan pada jam tertentu akibat mayoritas menggunakan mobil, dan gulung tikarnya para pengusaha mobil bekas karena masyarakat lebih memilih mobil baru setara harga mobil bekas.

Mungkin ada perdebatan sengit antara pengusaha mobil bekas dengan kebijakan Kemenperin, tentunya masyarakat yang awalnya memiliki mobil tentu keberatan karena dia tidak bisa jual mobil bekas dengan harga pasaran.

Mungkin leasing juga akan terkena imbas juga, atas kebijakan ini, masyarakat mungkin akan membiarkan mobilnya disita dari pada membayar cicilan.

3. Dampak positif


Tentu yang diuntungkan malah orang kaya, yang ada semua anaknya yang dulu naik Ayla atau Agya eh besoknya uda naik Fortuner dan Pajero.

Dan mungkin masyarakat menengah bisa menikmati mobil baru dengan harga terjangkau, tidak cukup beli Fortuner ya beli Rush atau Avanza dan lainnya.

Program dari Kemenperin tersebut belum dijelaskan secara detil mobil mana yang akan mendapatkan penghapusan pajak, kita ikuti saja berita kelanjutan dari program tersebut.


Referensi: Genjot Sektor Otomotif, Kemenperin Usulkan Pajak Mobil Baru Dihapus

Kompas.com : Jika Pajak Mobil Baru Nol Persen, Fortuner, Pajero Sport, dan CR-V Cuma Rp 200 Jutaan