l4d13putAvatar border
TS
l4d13put
Ini Koran PKI Harian Rakyat, Lihat Isi Beritanya Usai Tragedi G30S Terjadi
Ini Koran PKI Harian Rakyat, Lihat Isi Beritanya Usai Tragedi G30S Terjadi

Jumat, 2 Oktober 2020 10:04


Koran PKI Harian Rakyat. Channel YouTube Fadli Zon Official ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Tragedi G30S/PKI menjadi sejarah nasional yang takkan terlupakan. Kemarin, bangsa Indonesia baru saja memperingatinya. Hormat dan doa dipanjatkan buat para pahlawan revolusi yang gugur.

Fadli Zon mantan Wakil Ketua DPR RI menunjukkan koran Harian Rakyat yang terbit pada Sabtu, 2 Oktober 1965, usai tragedi G30S terjadi. Koran tersebut diketahui media cetak milik PKI.

Sebagai dokumen bersejarah yang sudah berusia puluhan tahun, koran tersebut tersimpan sangat rapi dan bersih tanpa cacat. Hanya warna kuning yang menunjukkan koran itu dimakan usia. Namun susunan katanya masih terlihat jelas.

Penasaran dengan isi koran Harian Rakyat milik PKI usai tragedi G30S terjadi? Simak informasinya berikut ini.

Isi Koran Harian Rakyat Setelah Peristiwa G30S/PKI

Merdeka.com - Selang dua hari pasca penculikan dan pembunuhan para jenderal pada 30 September 1965, Koran Harian Rakyat baru menyinggung perihal peristiwa tersebut.

"Ini adalah yang saya tunjukan semalam itu foto copy-nya. Yang ini adalah Harian Rakyat aslinya. Di sini bisa kita lihat yang saya sampaikan semalam. Ada editorial, kemudian ada kartun-kartunnya," ujar Fadli.

"Dan juga tentang susunan dewan revolusi. Dan ini terbit pada hari Sabtu, 2 Oktober 1965. Tanggal 1 Oktober mereka tidak terbit," imbuhnya.



PKI yang menjunjung tinggi ajaran komunis dari Marxisme, yakni mencakup materialisme dialektis dan materialisme historis. Sebagai dasar teori komunisme modern yang diterapkan dalam kehidupan sosial.

Fadli menjelaskan berbagai pernyataan yang disebutkan para elite PKI melalui koran Harian Rakyat.

"Di sini memang sudah dipersiapkan ya termasuk di dalamnya boleh dilihat di sini. 'Marxisme mutlak diajarkan di AAK'. Kemudian 'Empat orang yang diajukan rakyat memang setan-setan kota'. Banyaklah pernyataan-pernyataan. Dan termasuk ini, "Situasi ibu kota Pertiwi dalam keadaan hamil tua', kata Sanusi, dan seterusnya," jelas Fadli.

Bukti PKI Sebagai Dalang Pembantaian G30S

Merdeka.com - Gerakan 30 September 1965 yang telah memakan korban para jenderal Angkatan Darat, dianggap sebagai bentuk perjuangan PKI. Melalui koran tersebut, mereka menyinggung soal Dewan Revolusi Indonesia.

"Jadi ini adalah suatu bukti yang menyatakan bahwa PKI adalah dalang dari G30S PKI. Karena di sini juga dimuat susunan dewan revolusi Indonesia, ada sejumlah nama yang dicatut ya. Diumumkan oleh Untung, keputusan nomor satu atau dekrit pertama, tentang Dewan Revolusi Indonesia," ungkap Fadli.

Gerakan PKI Mengakar Sampai Tingkat Bawah

Dalam koran tersebut juga diberitakan soal hadiah kenaikan pangkat, bagi yang terlibat dalam penculikan dan pembunuhan para jenderal kala itu.

"Mereka juga membentuk Dewan Revolusi Daerah, sampai tingkat bawah. Kemudian penurunan dan kenaikan pangkat. Semua jenderal diturunkan pangkatnya hanya menjadi Letnan Kolonel. Kemudian yang ikut serta di dalam penculikan dan pembunuhan para jenderal, pangkatnya dinaikkan. Jadi ini jelas sekali bahwa Harian Rakyat koran resmi, PKI mendukung G30S dan mereka yang ada di belakangnya," tutup Fadli.

Karikatur Koran Harian Rakyat Memuji Letkol Untung & G30S

Merdeka.com - Koran tersebut juga membuat karikatur yang memuji tindakan Letkol Untung dan pasukan yang dipimpinnya menculik dan membunuh para jenderal revolusi.


Instagram fadlizon ©2020 Merdeka.com

"Karikatur 'Harian Rakyat' 2 Oktober 1965. Ini menceritakan kejadian 30 September dan 1 Oktober 1965. PKI dalang Gerakan 30 September dan memuji Untung yang membunuh para Jenderal AD," terang Fadli dalam caption Instagram.

Karikatur Koran Harian Rakyat Para Jenderal Masuk Jurang

Merdeka.com - Selain itu, koran tersebut juga membuat karikatur para jenderal yang masuk ke dalam jurang atau lubang.


Instagram fadlizon ©2020 Merdeka.com

"Karikatur koran PKI 'Harian Rakyat' 2 Oktober 1965. Ini menggambarkan para Jenderal AD masuk jurang," tulis Fadli dalam keterangan.

Video Koran Harian Rakyat Koleksi Fadli Zon

Merdeka.com - Berikut video penjelasan Fadli Zon terkait bukti media cetak, koran PKI Harian Rakyat. Terbit usai peristiwa G30S 1965.


Sumber berita : https://www.merdeka.com/trending/ini...s-terjadi.html

===========================================
Komen TS

Sudah ga bisa ngeles lagi... sudah jelas dalang G30S/PKI+Karno adalah PKI + Karno

G30S/PKI+Karno adalah upaya PKI + Karno dalam mempertahankan kekuasaan dari kudeta Dewan Jendral (Para jendral yang dibantai PKI+ Cakrabirawa)

Setelah terjadi peristiwa G30S, Harian Rakyat mengalami akhir perjalanannya. Pada 1 Oktober 1965 malam, semua harian yang terbit di Jakarta dilarang terbit, kecuali Angkatan Bersenjata dan Berita Yudha milik militer. Esoknya, pada 2 Oktober 1965, Harian Rakjat terbit kembali dengan menurunkan kepala berita "Letkol Untung Bataljon Tjakrabirawa Menjelamatkan Presiden dan RI dari kup Dewan Djendral", yang kelak menjadi edisi terakhirnya. Harian Rakyat bertekuk lutut dan berhenti terbit keesokan harinya. Tidak hanya bubar, semua anggota partai dan aktivis yang mendukung Harian Rakyat diburu, ditangkap, dipenjarakan dan dibunuh.[8] Kata-kata terakhir dari redaksi Harian Rakyat kepada para pembacanya ialah “Banyak-banyak terimakasih, sekalian para pembaca!”
Sumber : http://kepulauan-pasifik.luwak.web.i...fik-luwak.html

Diubah oleh l4d13put 02-10-2020 11:15
midim7407
akumidtorc
satyagilang
satyagilang dan 28 lainnya memberi reputasi
19
11.4K
211
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670KThread40.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.