.Boyo.
TS
.Boyo.
Zaman Sekarang Di Tagih Hutang Yang Datang Malah Parang




Hi gan sis, dan para rebahaners dimanapun anda berada. Bagaimana hari ini kamu sudah jajan? Ouhh, ga punya uang? Sabar mas gan uang memang bukan segalanya tapi uang bisa membeli segalanya, untuk itu carilah uang dengan semangat jangan malas dengan uang lo bisa menikmati hidup di dunia.

Tapi uang tidak bisa bikin lo bahagia, bisa saja gara-gara uang lo di begal, dibrampok, di bunuh sungguh uang ternyata bisa menjadi malapetaka. Seperti kisah yang mau gw ungkap kekurangan uang membuat manusia untuk berhutang, tapi ketika harus melunasi yang ada malah marah-marah.

Sebelum membahas lebih lanjut, jangan lupa bawa kopi dan simetriskan posisi tarik kumis tetangga dan cekicrot.

Jadi gini mas gan, ada sebuah kisah yang sangat membagongkan bayangin saja ketika ada seseorang yang menagih utang, mengharap uangnya dapat dikembalikan dari orang yang telah berhutang malah yang datang adalah parang.



Hingga si penagih lari tunggang langgang dan minta tolong, kisah ini bukan rekayasa namun nyata adanya dan sempat viral di linimasa media sosial.

Tentu netizen yang maha kepo dan sok tau langsung menjust ini salah kok ditagih malah ngamuk lapor dan dipolisikan saja, tanpa tau kronologi sebenarnya.

Gw disini tak mau menyudutkan antara si penghutang dan yang berhutang, apakah si pemberi hutang itu caranya menagih sudah benar? Apakah si penagih terkait pinjaman online yang mencekik? Atau uang yang dipinjamkan itu bunganya membuat si penghutang menjadi brutal?

Ini belum jelas, kasus seperti ini kerap terjadi namun secara perjanjian terlebih ada kesepakatan secara tertulis ya tentu saja harus dilunasi. Untuk itu berhutanglah menurut kemampuan kita, yaitu sanggup untuk membayar. Kalau tak sanggup, ya jangan berhutang.



Terkadang kasus hutang bisa meningkat jadi pembunuhan gara-gara stress hingga gelap mata. Untuk itu buat para agen yang hidupnya dari rentenir dapat dipastikan hal seperti ini akan ada, dan kejadian ditagih hutang malah dibawakan parang akan terus berulang.

Pinjamkanlah seseorang hutang apabila kita mampu, jangan ada bunga jangan ada pemaksaan ketika ia tak mampu membayar. Bahkan anggaplah sedekah, tak akan menurunkan rezeki kita hingga jatuh miskin kok.

Maka berikan pinjaman sesuai kadar kemampuan, jangan besar-besar gocenk, ceban kalau ga dibayar ya ikhlaskanlah kalau ngutangnya 100 juta hingga 1 milliar ya mikir juga kalik.

Banyaknya rentenir rumahan di sekitar kita membuat mereka yang ditagih hutang lebih galak daripada penagih, kalau saling adu kekuatan bisa saja gara-gara hutang masuk liang lahat dan yang selamat masuk penjara 15 tahun.

Sungguh uang memang memberikan efek yang mengerikan, selembar kertas yang terkadang nilainya bisa terpuruk ini selalu saja menjadikan manusia sebagai budaknya.



Hari gini, masih mau berhutang? Gw walau pengangguran Indonesia, menjauhi namanya hutang kecuali kepepet, baru dah ngutang untuk beli kuota buat nyari receh di media sosial.

Berhutanglah secara cerdas, hutang yang tidak berjalan dan menghasilkan akan menyulitkan, apalagi hutang untuk beli makan. Untuk hidup itu harus mencari bukan berhutang, jangan malu dan gengsi, selama masih ada sampah yang bisa dikumpulkan seperti plastik bekas dan kardus gw yakin lo masih bisa makan.

Terkadang orang ngutang demi sebuah gengsi dan ambisi, giliran bayar melarat (ssattt...)

emoticon-Leh Uga

Sumber 1
Pic google




Diubah oleh .Boyo. 29-09-2020 03:25
orgbekasi67thebavarian.90bedypop
bedypop dan 28 lainnya memberi reputasi
27
10.9K
280
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.4KThread81.3KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.