sumber foto: radarcirebon.com

"Sesungguhnya kematian yang kamu lari darinya itu akan menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada Allah, yang mengetahui yang gaib dan yang nyata, lalu Dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan."
QS al-Jumu'ah ayat 8

Kematian adalah rahasia Tuhan, yang bilamana masanya tiba, tidak ada satu makhluk pun dapat menghindar. Di atas gunung, di dasar laut, bahkan di tempat tersembunyi sekali pun ia pasti akan datang. Cita-cita yang belum tercapai, janji-janji yang belum terbayar, kematian menghentikan segala harapan yang mungkin telah sekian lama dipersiapkan.

Baru-baru ini jagat maya dibuat terenyuh, oleh sebuah unggahan video pendek. Tampak seorang ibu berjalan gontai, dipapah seseorang, mendekap pigura berisi potret sang putra pada sebuah acara wisuda.

Belakangan diketahui foto yang sang ibu bawa adalah Radja Adam Dzagwan, putranya yang merupakan mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Wiralodra, Kabupaten Indramayu.

Sejatinya hari itu adalah hari wisuda sang putra kebanggaan. Semestinya yang terurai dari mata sang ibu yang sayu adalah air mata bahagia juga haru, tetapi takdir berkata lain. Radja Adam Dzagwan meninggal akibat sakit yang diderita, sebelum sempat merasakan upacara peneguhannya.

Meski tertutup masker yang dikenakan, jelas terlihat sang ibu tergugu dalam tangisnya, saat menghadap jajaran senat. Pigura berisi potret sang putra didekapnya erat-erat di dada, diiringi lantunan lagu dari paduan suara menambah suasana berselimut duka. Barangkali di dalam hatinya berkata, "Nak, ini hari yang kamu nantikan sekian lama. Buah dari kerja keras kita. Hari ini Ibu mewakilkanmu diwisuda, kamu tenanglah di surga."

Hal itu tak pelak membuat semua orang yang hadir di aula merasakan kesedihan yang sama. Bahkan salah satu jajaran senat terus mengatupkan kedua telapak tangannya di wajah, seolah turut merasakan pilunya hati sang ibu. Tak hanya itu, video unggahan tersebut juga menarik simpati khalayak ramai. Begitu banyak netizen yang berkomentar menyampaikan doa, rasa duka cita, serta dukungan bagi keluarga yang kehilangan.

Selamat jalan kawan. Semoga tenang di sisi Tuhan.