Selamat Datang di Hirarahmi Area!

Sumber : tribunnews.com






Sumber : flickr

Ini perlu sekali! Dalam menghadapi masalah pelik, apapun itu, kita tidak boleh panik. Justru karena panik itulah, akhirnya kita tidak bisa berpikir jernih. Bila dibawakan pada kondisi ini, mungkin kita akan memarahi anak karenanya.

So, ketika Agan dan Sista sedang bercinta dengan pasangan, lalu tiba-tiba anak masuk kamar, maka tetaplah berusaha tenang. Tenang maksudnya, bukan melanjutkan adegan tersebut dengan santai di depan sang anak, melainkan segera menyudahinya.




Sumber : Inter.it

Selanjutnya, segera kenakan pakaian. Jangan hampiri anak dalam kondisi tidak berpakaian, ya, Gansis. Berpakaian pun tetap tenang, tidak grasak-grusuk. Justru kalau grasak-grusuk seperti itu yang membuat anak takut, seakan apa yang dilakukan oleh orangtuanya adalah suatu kesalahan yang terlarang.




Sumber : Mommyasia

Biasanya anak bila tiba-tiba datang ke kamar orang tua, karena ada yang diinginkannya. Semisal ingin ke kamar kecil, haus, lapar, atau takut tidur sendiri dan ingin tidur bersama ayah dan ibunya. Oleh sebab itu, setelah memakai pakaian, tunaikanlah keinginan anak. Jika ingin ke kamar kecil, segera antarkan. Ingatlah untuk bersikap biasa saja. Jangan gugup.




Sumber : suara.com

Anak-anak adalah masa dengan rasa ingin tahu yang tinggi. Sehingga tidak menutup kemungkinan anak akan bertanya ketika ia tak sengaja "memergoki" Gansis dengan pasangan. Jika begitu, jawablah dengan santai tanpa amarah. Katakan saja, "Ayah dan ibu sedang berpelukan, karena kami saling cinta."




Sumber : Asmallworld

Nah, esok harinya, ketika kondisi sudah agak tenang, berdiskusilah anak. Berdiskusi, ya. Bukan menghakimi. Hal ini untuk mengklarifikasi kepada anak jika orang tuanya baik-baik saja. Diskusi ini sangat perlu agar anak tidak berpersepsi kalau ayah sedang menyakiti ibunya.

Oh iya, jika kejadian "kepergok" ini sudah terjadi, maka sebagai orang tua mulailah untuk memberikan seks edukasi kepada anak. Ingat, tentu bahasa dan cara penjelasannya berbeda antara anak-anak dengan remaja. Jadi, orang tua harus pintar-pintar menyiasati, ya.




Sumber : dekoruma

Jika pernah "kepergok" anak sekali, maka jangan sampai kejadian itu terulang lagi. Ingatlah untuk selalu mengunci pintu sebelum tidur. Ajarkan juga kepada anak untuk selalu mengetuk pintu sebelum masuk ke kamar Agan dan Sista. Apalagi jika anak sudah menginjak remaja.

***


***



***