• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Sistem Pembelajaran Daring, Butuh Kerjasama Guru dan Wali Murid! Setuju atau Tidak?

TaraAnggaraAvatar border
TS
TaraAnggara
Sistem Pembelajaran Daring, Butuh Kerjasama Guru dan Wali Murid! Setuju atau Tidak?
Sumber gambar

Akhir-akhir ini Bunda sering dibuat ribet dengan aneka tugas sekolah anak? Tos yuk, karena TS juga merasakan hal serupa. Sistem Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) yang diterapkan pemerintah setelah adanya pandemi, memang benar-benar membuat dunia emak-emak terasa runyam. Tidak sedikit ibu rumah tangga yang tiap pagi harus kelabakan, membagi waktu antara menyelesaikan pekerjaan rumah dan menemani anak belajar.


Sumber gambar

Masih mending jika guru memiliki pengertian, dengan memberi waktu sedikit longgar pada anak didiknya dalam mengumpulkan tugas. Karena sejauh pengamatan saya, ada sebagian guru yang mengharuskan para wali murid mengumpulkan tugas hari itu juga, dengan tenggang waktu hanya sekitar 2-3 jam. Bayangkan! betapa orang tua harus montang-manting seperti kipas angin, apalagi bagi yang memiliki bayi? Disamping itu, orang tua juga menjadi tidak leluasa menjelaskan materi pada anak karena waktu yang terbatas.

Sumber gambar


Belum lagi materi-materi pelajaran yang terkadang tidak dikuasai oleh orang tua, membuat para 'guru dadakan' ini sulit menjelaskan pada sang buah hati. Mungkin akan sedikit lebih baik, jika wali murid yang mengajar memiliki pengertian dengan kesulitan para orang tua. Namun sayangnya, tidak sedikit tenaga pengajar seolah acuh. Alih-alih mendengar keluhan orang tua dan memberi solusi bagi kebaikan bersama, beberapa oknum guru justru seolah menyepelekan saran dan kritik dari wali murid, dengan tidak menanggapi pertanyaan atau komentar dari wali murid. Giliran menanggapi, sang guru justru meminta pengertian dan kerjasama dari para wali murid terkait keadaan saat ini.


Sumber gambar

Memang benar, guru mungkin juga kerepotan dengan situasi baru yang harus dihadapi. Namun bukankah sistem pembelajaran yang ada sekarang tidak pernah terduga oleh siapapun? Sehingga baik guru, orang tua, dan juga anak didik sama-sama merasakan efek tidak enaknya. Oleh karena itu dalam sistem pembelajaran daring harus ada kerjasama antara kedua belah pihak, wali murid dan orang tua. Bukan cuma menuntut kerjasama dari satu pihak saja.



Sedangkan dari pihak pemerintah, mungkin akan lebih baik jika kedepannya membuat aturan yang jelas terkait tata cara pengumpulan tugas harian. Karena jika diperhatikan, saat ini antara sekolah satu dan lain memiliki mekanisme pengumpulan tugas dengan cara berbeda. Bahkan dalam satu sekolah saja, ada guru yang juga memiliki cara berbeda tentang tata cara pengumpulan tugas yang diberikan pada anak didiknya.



Sekian celoteh siang hari ini, jika ada perbedaan pandangan dan pendapat, mohon maaf yang sebesar-besarnya. Thread ini dibuat tanpa ada maksud menyudutkan siapa pun, hanya saja saya berusaha melupakan kegalauan --yang mungkin juga dirasakan para orang tua lain di luar sana--melalui sebuah tulisan.


Daripada jadi ajang ngegosip di warung ya kan? Walaupun saya sendiri sudah tidak punya waktu untuk ngegosip di warung sih. Akhir kata, TS ucapkan terimakasih bagi yang sudah meluangkan waktu membaca thread ini


Wassalam.









Cilacap, 22 September 2020
Penulis: Tara Anggara
Narasi: opini pribadi
Diubah oleh TaraAnggara 24-09-2020 07:22
betiatina
raliakbarrr
tien212700
tien212700 dan 5 lainnya memberi reputasi
6
1.9K
50
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.6KThread81.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.