sniper2777
TS
sniper2777
Tes Tak Merata, Ibarat Perang Cuma DKI yang Tahu Posisi Musuh
Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah mengakui pelaksanaan test covid-19 kepada masyarakat di Indonesia belum merata, karena 50%, test paling banyak dilakukan di Provinisi DKI Jakarta.

Juru Bicara Satgas Covid-19, Wiku Adisasmito menjelaskan, jumlah tes memiliki peran penting terhadap penanganan virus corona dan pemulihan ekonomi nasional (PEN).

Adapun jumlah testing di Indonesia sampai saat ini, kata Wiku sudah mencapai kurang lebih 31.000 orang atau masih di bawah standar yang ditetapkan Badan Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO). Adapun jumlah spesimen yang sudah dites mencapai 43.896.

"Per jumlah penduduk itu kalau kita rata-rata, perlunya sekitar 38.500 orang diperiksa per hari. Sekarang sudah 31.000, tinggal 8.000 orang per hari. Meskipun ini tidak konsisten. Kadang-kadang naik dan turun," ujar Wiku dalam video conference, Rabu (23/9/2020).

Kendati dari total 43.896 spesimen dari 34 Provinsi di Indonesia yang sudah diperiksa, 50% merupakan masyarakat di DKI Jakarta.

"Perlu diingat mungkin hampir 50% test yang 43.000 itu disumbangkan [masyarakat] DKI Jakarta. Artinya kita tidak boleh berpuas kita sudah dekat dengan standar WHO, tapi sebenarnya belum rata di seluruh Indonesia," kata Wiku melanjutkan.

Sebagai perbandingan, Jawa Barat yang merupakan provinsi tetangga dari Jakarta, belum mencapai standar WHO dalam persoalan tes Covid-19. Standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Jabar harus mengetes dengan metode PCR sebanyak 500.000 atau satu persen dari jumlah penduduk. Berdasarkan data Pikobar (Pusat Informasi dan Koordinasi Data COVID-19 Jabar) pada Senin (21/9/20), Jabar sudah mengetes dengan metode PCR sebanyak 354.987 spesimen.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Berli Hamdani mengatakan, dari 27 kabupaten/kota di Jabar, baru Kota Cimahi dan Kota Bekasi yang sudah mengetes satu persen dari jumlah penduduk.

Wiku memandang, peningkatan test Covid-19 harus dilakukan, khususnya di 5 Provinsi yang dinyatakan sebagai penyumbang terbanyak kasus covid-19 di Indonesia. Di antaranya, DKI Jakarta, Kalimantan Selatan, Gorontalo, Kalimantan Timur, dan Bali.

Dalam paparan Wiku diketahui DKI Jakarta dengan 554 per 100 ribu penduduk, Kalimantan Selatan 242 per 100 ribu penduduk, Gorontalo 206 per 100 ribu penduduk. Serta Kalimantan Timur 191 per 100 ribu penduduk, dan Bali 184 per 100 ribu penduduk.

Padahal, kesiapan laboratorium pengetesan spesimen di tanah air sudah meningkat. "Kemampuan laboratorium, bukan excuse. Gak ada yang siap menghadapi ini di seluruh dunia. Indonesia begitu besarnya, laboratoriumnya juga sudah berkembang. Dari satu waktu itu di litbangkes, sekarang sudah ada 343 lab.Baik PCR ada 223 lab dan pcm 80 lab. Serta PCR dan PCM itu ada 31 lab," jelas Wiku.

Dengan begitu, dikatakan Wiku pemerintah akan terus mengkampanyekan 3M yaitu menjaga jarak, mencuci tangan, dan memakai masker.

Serta juga mendorong 3T yaitu testing, tracing, dan treatment. Selain itu, pemerintah juga mengimbau kepada seluruh pemerintah daerah agar lebih responsif dalam menangani kasus COVID di wilayahnya masing-masing

"Ini challenge leadership seluruh Indonesia, tadi ada juga latihan gas rem ekonomi kesehatan itu kan baru sekarang ada, dan memang belum ada pelatihan kepada seluruh pimpinan daerah, learning by doing saja sekarang," katanya.

Untuk diketahui, sampai hari ini, Rabu (23/9/2020), kasus positif virus corona di Indonesia bertambah 4.465. Dengan penambahan kasus tersebut, total kasus positif covid-19 di Indonesia mencapai 257.388 orang. Data ini dihimpun hingga pukul 12.00 WIB dan diupdate secara berkala setiap harinya.

Angka kasus positif hari ini memecahkan rekor sebelumnya, di mana pada 21 September rekor tambahan kasus positif harian mencapai 4.176. Pasien sembuh hari ini mengalami penambahan 3.660. Sehingga totalnya menjadi 187.958.

Sementara pasien yang meninggal per hari ini bertambah 140 orang sehingga kasus pasien yang meninggal akibat COVID-19 di Indonesia hingga saat ini berjumlah 9.977.

Per hari ini, pemerintah juga memantau 109.541 pasien suspek COVID-19. Pemerintah juga telah memeriksa 38.181 spesimen per hari ini.

(dob/dob)


https://www.cnbcindonesia.com/news/2...u-posisi-musuh









nah! heran kan klo ada orang yg ngomong covid 19 di RI terkendali, dasarnya apa coba? emoticon-Matabelo

masa iya kita perlu bilang wan abud gubernur indonesia? emoticon-Blue Guy Bata (L)







untung opa Bill Gates gak tinggal di negeri ini, kalo doi tinggal disini pasti bisa kejang2 tiap hari liat sandiwara petinggi negeri ini emoticon-Leh Uga
ARSheccabajieradrian wibisono
adrian wibisono dan 10 lainnya memberi reputasi
9
2.8K
85
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.2KThread39.7KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.