nada.selaAvatar border
TS
nada.sela
Review MU vs Crystal Pallace : Odading Mang Ole!
Yakkk… back to my thread nada.sela

Ane cuma random kaskuser yang suka sepakbola emoticon-Kaskus Banget
Thread ini dibuat dengan perspektif sebisa ane senetral mungkin emoticon-Malu (S)
Ikan hiu makan tomat
Mungkin ini yang dirasakan penggemar Manchester United saat menyaksikan Crystal Pallace mengobok-obok pertahanan MU melalui Zaha-Ayew-Townsend-Schlup.

Menurunkan formasi yang lumayan mengejutkan menurut ane

Spoiler for Formasi MU:


Wan-Bissaka, Van de Beek, dan Greenwood dicadangkan, mungkin ole memiliki pertimbangan tersendiri saat sesi latihan. Namun bagi ane komposisi tersebut sangatlah aneh, karena match pertama sudah seharusnya ole menurunkan skuad terbaik. Diturunkannya Pogba juga bisa jadi pertanyaan, melihat dirinya baru saja sembuh dari Covid.

Spoiler for Susunan Crystal Pallace:


Crystal Pallace sendiri tampil tanpa 3 pemain intinya Tomkins, Van Anholt, dan Cahill. Skuad Roy Hodgson bersiap menjalankan strategi counter attack dengan trio Zaha-Ayew-Townsend dengan pertahanan rapat dan disiplin bertahan menjadi pilihan yang tepat untuk meredam serangan-serangan Manchester United.

Hasilnya langsung terlihat di menit-menit awal. Melalui penetrasi Schlup serangan dari sisi kanan pertahanan MU yang dicover oleh Lindelof tidak mampu menghentikan Schlup dalam pertarungan one on one. Schlup melepaskan crossing yang dengan baik diselesaikan oleh Townsend yang dimarking dengan buruk oleh Luke Shaw.

Rencana Roy Hodgson tampak berjalan dengan baik. Mencuri gol dan tugas mereka setelah ini adalah konsenterasi dan disiplin bertahan sembari mencari celah untuk melakukan counter attack.

Sementara itu anak asuh Ole berusaha melakukan serangan demi serangan melalui kombinasi wall pass Bruno-Pogba-Rashford-Martial. Tendangan di luar kotak penalti pun tak luput dilakukan, namun kesigapan Higuita mampu mematahkannya. Seperti sedang off-form seluruh pemain Manchester United yang tidak mampu melewati pertahanan Crystal Pallace. Bruno Fernandes terlihat mudah sekali untuk terjatuh.

Ada kejadian pelanggaran dilakukan oleh pemain Crystal Pallace terhadap di dalam kotak penalti, sayangnya karena Bruno Fernandes terjatuh dengan kontak yang minimal di luar kotak penalti dianggap terjadi lebih dahulu, hilanglah kesempatan gesek pocer.

Menit-menit akhir babak pertama justru MU nyaris kejebolan melalui skema serangan balik Crystal Pallace, sepakan Jordan Ayew mampu ditepis David De Gea dengan baik. Berakhirlah babak pertama.

Di babak kedua, Ole langsung menurunkan Greenwood menggantikan Daniel James yang menghilang selama babak pertama.
Seperti babak pertama alur bola hanya berputar-putar di lini tengah dengan penguasaan bola dipegang oleh MU. Peran Bruno yang diharapkan berkreasi di lini tengah sangat minim dan pogba beberapa kali melakukan kesalahan passing. Melihat Pogba yang bermain semakin buruk, Ole akhirnya menurunkan pemain paling anyarnya Donny Van de Beek.

Naas, tak lama VdB masuk, Crystal Pallace justru mendapatkan pocer cashback dari MU. Handball dari Lindelof menghasilkan putusan penalti melalui VAR. Proses terjadinya handball sendiri karena lowongnya pressing yang dilakukan Mc Tominay membuat Townsend leluasa memberikan umpan kepada Ayew, blocking yang dilakukan Lindelof atas tendangan Ayew menghasilkan handball.

Penalti yang dilakukan Ayew berhasil ditepis De gea namun harus diulang kembali. Kali ini oleh Zaha dan Gollllllllllllllll

Crystal Pallace unggul 2-0. Tak ingin malu di kandang sendiri MU terus menggempur pertahanan Crystal Pallace. Hasilnya akhirnya bak jatuh dari langit gol lahir dari Donny van de Beek. Gol debut di partai yang tidak menyenangkan.

Skor 1-2, Ole memasukan Ighalo menggantikan Fosu Mensah. Stricker menggantikan bek, tampak Ole akan allout menyerang. Sementara Pallace melakukan penyegaran memasukan Batsuayi dan Milenkosevic. Hasilnya justru sebaliknya untuk MU. Pertahanan yang melemah dimanfaatkan dengan baik oleh Crystal Pallace melalui Zaha memanfaatkan serangan balik dan lemahnya cover dari Lindelof. 1-3 untuk keunggulan tamu hingga pluit akhir berbunyi.

Pertandingan yang cukup seru tapi menyakitkan untuk fans Manchester United. Pola permainan yang bergantung dari kreativitas bruno membuat MU akan stuck dalam membongkar pertahanan ketika Bruno off form. Buruknya duo bek sayap dan Lindelof menambah parah rapuhnya MU utamanya saat transisi serangan bali. Kekalahan ini menjadi kekalahan beruntun MU sebagai tim tuan rumah.

Menurut ane sendiri Ole harus tetap dipertahankan emoticon-Recommended Seller

Polling
0 suara
Siapa yang harus out?
Diubah oleh nada.sela 20-09-2020 03:47
alvaspirit
huntyere4
tien212700
tien212700 dan 4 lainnya memberi reputasi
5
3K
21
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Soccer & Futsal Room
Soccer & Futsal Room
icon
5.5KThread8.6KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.