Internet menjadi komponen yang cukup vital ditengah pandemi Covid – 19. Barbagai macam aktivitas sekarang menggunakan internet. Mulai dari sekolah yang harus online, bekerja dari rumah, belanja online, nonton konser musik, seminar, bahkan sekarang wisuda pun dilakukan secara online. Tapi terlepas dari dampak pandemi Covid – 19, internet sekarang memang menjadi kebutuhan bagi sebagian masyarakat. Untuk itu dibutuhkan kualitas jaringan yang mumpuni.

Di Indonesia sendiri jaringan 4G masih menjadi yang paling bagus, meskipun beberapa negara diluar sana udah beralih ke 5G. Bahkan udah ada negara yang mulai meneliti tentang 6G. Pengembangan jaringan 4G di Indonesia udah dilakukan dari lama, namun hingga kini masih jadi pertanyaan, apakah jaringan 4G udah merata kesuluruh wilayah Indonesia?

Pertanyaan ini sebenarnya lagi dijawab oleh pemerintah lewat program – programnya yang akan membuat 100% wilayah Indonesia 4G pada tahun ini. Waktu itu Ane sempat baca kalau jaringan 4G di Indonesia udah bisa dinikmati di 90% wilayah Indonesia. Dan angka ini terus ditingkatkan hingga seluruh wilayah Indonesia ter – cover jaringan 4G.

Nah menariknya GanSis, melalui acara webinar bertajuk “Peran Sektor Telekomunikasi dalan Pemulihan Ekonomi Nasional”, Staf Khusus Menteri Kominfo, Dedy Permadi menyampaikan bahwa jika dilihat dengan pendekatan geografis, sinyal 4G baru menjangkau 49,33% dari luas wilayah daratan Indonesia. Waw...pernyataan yang sangat menarik...

Dan ia juga menambahkan, jika berdasarkan pendekatan administratif, masih ada sekitar belasan ribu desa dan kelurahan yang belum terjangkau jaringan 4G. Dan sebagian besar desa dan kelurahan tersebut berada di wilayah 3T (tertinggal, terdepan, terluar).  Dedy juga menyampaikan kalau seluruh desa dan kelurahan tersebut akan ter – cover 4G secara keseluruhan pada tahun 2022 mendatang. Wadidawww...masih lama ya

Pantesan para siswa dan guru kesulitan dalam melakukan aktivitas belajar online dan masyarakat yang bingung karena urusan adminstrasi negara udah mulai secara online.

Itu baru urusan persinyalan dan jaringan GanSis, belum lagi masalah kuota internet dan harga jualnya. Masyarakat menilai harga kuota internet masih tergolong mahal, meskipun waktu itu sempat ada penelitian yang bilang kalau harga paket intenet di Indonesia paling murah kedua setelah Vietnam untuk wilayah Asia Tenggara. Harga rata – rata paket internet mobil di Indonesia adalah sekitar Rp 9,9 ribu untuk kuota 1GB.

Gimana menurut Agan dan Sista tentang hal ini?

sumber   sumber