Pesawat Dabi Air PK DPG ditembaki kelompok kriminal bersenjata (KKB) saat mendarat di Bandara Bilorai Kampung Bilogai, Kabupaten Intan Jaya.
Saat itu pesawat direncanakan hendak mengevakuasi jenazah Serka Sahlan Bamin yang menjadi korban pembunuhan, Jumat (18/9/2020) pagi.
Dalam aksi KKB itu, badan pesawat yang dipiloti Rofliudin tidak terkena tembakan yang dilakukan kelompok separatis.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal menerangkan gangguan tembakan yang dilakukan oleh KKB terhadap Pesawat Dabi Air PK DPG sebanyak dua kali dengan jarak sekitar 300 meter dari Runway 09.
"Usai mengecek kondisi pesawat, kemudian dilakukan penyisiran disekitar lokasi selama kurun 30 menit namun tidak ditemukan tanda-tanda keberadaan KKB. Usai situasi dinilai aman, penerbangan kemudian dilanjutkan," tuturnya.
Kamal menyimpulkan bahwa tembakan yang dilakukan oleh KKB merupakan upaya menghambat proses evakuasi Serka Sahlan Bamin yang gugur dari Kabupaten Intan Jaya ke Kabupaten Nabire.
Ia pun menambahkan aparat gabungan TNI/Polri masih terus melakukan pengejaran terhadap para pelaku penembakan. Personel masih melakukan pengamanan disekitar Kota Sugapa untuk mengantisipasi gangguan Kamtibmas.
Diketahui Serka Sahlan Bamin diduga tewas akibat aksi yang dilakukan oleh kelompok kriminal bersenjata di Kampung Bilogai Distrik Sugapa Kabupaten Intan Jaya. Serka Suhlan tewas akibat luka tembak dan bacokan di wajah.
Serka Sahlan Bamin akan di terbangkan dan di makamkan di kampung halamannya Sulawesi Selatan.
SUMBER